KAWASAN WISATA TINJAUAN TEORI

DI KAB. KEBUMEN DENGAN KONSEP EKOWISATA IBTA ANUGRAHADI I 0205009 40 a. Faktor potensi alam b. Kegunaan dari suatu tempat rekreasi c. Faktor penduduk setempat d. Policy kebijakan dari pemerintah setempat e. Faktor lingkungan, termasuk pencapaian dari daerah lain.

II.10 KAWASAN WISATA

II.10.1 Prinsip Perencanaan Kawasan Wisata Kawasan adalah wilayah dengan fungsi utama lindung atau budidaya Undang-undang no. 24 tahun 1992. Sedangkan kawasan wisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun dan disediakan untuk kegiatan pariwisata Undang-undang no. 9 tahun 1990. Jadi kawasan wisata merupakan area yang dikembangkan dengan penyediaan fasilitas dan pelayanan lengkap untuk kegiatan rekreasirelaksasi, pendalaman suatu pengalaman, atau kesehatan. Wisata alam pantai akan berkembang dan menarik banyak perhatian wisatawan apabila daerah tempat wisata tersebut mampu memenuhi tiga syarat, yaitu : - Daerah tersebut harus mempunyai lingkungan alam yang mempunyai daya tarik khusus sebagai obyek wisata serta ditunjang pula oleh adanya atraksi wisata yang dapat dijadikan hiburan apabila wisatawan dating berkunjung. - Selain keindahan panorama alam, lingkungan alam didaerah tersebut harus mampu menyediakan obyek untuk melakukan suatu kegiatan, sehingga wisatawan lebih betah berada di daerah tersebut. - Daerah tersebut harus mempunyai fasilitas berbelanja terutama untuk barang-barang souvenir kerajinan maupun hasil pertanian setempat sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke tempat asal wisatawan. DI KAB. KEBUMEN DENGAN KONSEP EKOWISATA IBTA ANUGRAHADI I 0205009 41 - Karakter Kawasan Wisata Dalam mewujudkan suatau kawasan wisata, diperlukan suatu falsafah untuk menentukan karakter suatu kawasan wisata, yaitu : a. Dinamis dan Rekreatif Harus tersedia fasilitas wisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan sehingga menarik minat wisatawan serta tidak menimbulkan perasaan bosan. b. Representatif Kawasan wisata harus mempunyai daya tarik yang spesifik yang berbeda dengan daerah yang lain. c. Komonikatif Kawasan wisata harus dapat memberikan dan menyediakan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan wisatawan. d. Keseimbangan Dengan Ekosistem Suatu kawasan wisata sangat perlu untuk tetap menjaga kelestarian dan keseimbangan alam dan lingkungan, sehingga keberadaan kawasan wisata tersebut dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan di sekitarnya. e. Fleksibel Suatu kawasan wisata memerlukan keluwesan dalam perencanaannya untk memberikan kemungkinan adanya pengembangan fasilitas di kemudian hari.

II.11 Teori Ecotourism