4. Evaluasi Product
5. Bagaimana pencapaian hasil belajar siswa setelah mengikuti mata pelajaran
pendidikan life skill Tata Boga di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan?
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Evaluasi
Penelitian ini menggunakan model CIPP context, input, process, and product. Model
evaluasi CIPP ini dikembangkan oleh Daniel L. Stufflebeam 1960 dari National Study
Committee on Evaluating of Phi Delta Kappa. Dalam buku Riset Terapan karya Endang Mulyatiningsih 2011: 126 mengemukakan bahwa evaluasi CIPP sama dengan evaluasi
formatif yang bertujuan untuk pengambilan keputusan dan perbaikan program.
B. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1.
Mempelajari program pendidikan life skill Tata Boga di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan.
Mempelajari program pendidikan life skill Tata Boga di SMA Muhammadiyah 1
Muntilan dimulai dengan mengetahui latar belakang serta tujuan diselenggarakannya program
life skill serta mempelajari konsep pendidikan life skill Tata Boga tersebut. 2.
Menyusun instrumen penelitian. Instrumen penelitian disusun berdasarkan teori-teori yang telah disusun
sebelumnya kemudian dikembangkan ke dalam indikator-indikator dan dijabarkan ke dalam butir pertanyaan. Instrument dalam penelitian ini terdiri dari: angket,
wawancara, observasi dan dokumentasi. 3.
Melakukan uji coba instrument. Uji coba instrument dilakukan setelah instrument penelitian disusun. Uji coba
instrument dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas.
4. Mengambil data tentang materi yang diberikan untuk kelas X dan XI.
Pengambilan data tentang kesesuaian materi dengan KTSP, dilakukan dengan mengetahui kurikulum yang digunakan kemudian mencocokkannya dengan silabus
dan RPP yang digunakan guru pengampu. 5.
Mengambil data tentang latar belakang guru pengampu, minat siswa mengikuti life skill Tata Boga, serta sarana dan prasarana yang menunjang untuk kegiatan life skill
Tata Boga. Pengambilan data tentang latar belakang guru pengampu dilakukan dengan
metode wawancara, untuk minat siswa menggunakan metode angket dan untuk sarana dan prasarana yang menunjang untuk kegiatan
life skill Tata Boga menggunakan metode dokumentasi dan observasi.
6. Mengamati proses belajar mengajar, media dan metode pembelajaran.
Pengambilan data tentang media dan metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran dilakukan dengan metode angket.
7. Mengambil data tentang pencapaian hasil belajar siswa setelah mengikuti program
life skill Tata Boga. Data tentang pencapaian hasil belajar siswa diperoleh dari dokumen hasil
belajar siswa.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan yang beralamat di Jl. Tentara Pelajar No. 17 Muntilan, Jawa Tengah, Kode Pos 56413.
2.
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Desember 2013 sampai dengan Oktober
2014. D.
Subyek dan Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah Program Pembelajaran Life Skill Tata Boga di SMA
Muhammadiyah 1 Muntilan. Subyek penelitian ini adalah guru pengampu mata pelajaran life skill Tata Boga serta siswa kelas X dan kelas XI yang mengikuti life skill Tata Boga.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek dan subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 61. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari kelas X yang berjumlah 20 orang siswa dan kelas XI yang
berjumlah 30 orang siswa. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2012: 62. Dalam penelitian ini teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik sampling jenuh dimana semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel, alasan menggunakan teknik sampling jenuh karena anggota populasi
yang relative kecil.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan data Endang Mulyatiningsih 2011:24. Dalam penelitian ini metode
pengumpulan data yang digunakan adalah metode non tes. Metode non tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan
menyebar angket atau kuesioner. Dalam penelitian ini menggunakan alat atau instrumen yang berupa lembar observasi, lembar angket tertutup dan dokumentasi. Penggunaan
metode dalam penelitian ini disajikan pada tabel 1 berikut ini: