25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena ingin membuktikan adakah perbedaan kemampuan dasar sepakbola kelompok umur
14-16 tahun dengan kelompok umur 16-18 tahun Sekolah Sepakbola SSB Handayani Gunungkidul. Menurut Aswarni Sudjud yang dikutip Suharsimi
Arikunto 2010: 310, penelitian komparasi akan dapat menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan tentang benda-benda, tentang
orang, tentang prosedur kerja, tentang ide-ide, kritik terhadap orang, kelompok, terhadap suatu ide atau suatu prosedur kerja. Penelitian deskripsi tidak
memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi hanya menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan tes dan pengukuran. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk menemukan
perbedaan kemampuan dasar sepakbola kelompok umur 14-16 tahun dengan kelompok umur 16-18 tahun Sekolah Sepakbola SSB Handayani
Gunungkidul. B.
Definisi Operasional Variabel Penelitian
Keterampilan dasar sepakbola adalah keterampilan yang menunjukkan tingkat kemahiran dan derajat keberhasilan bagi siswa Sekolah Sepakbola
Handayani kelompok umur 14-16 tahun dan kelompok umur 16-18 tahun yang konsisten untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien dalam bermain
sepakbola.
26 Teknik dasar sepakbola adalah keterampilan dasar yang dibutuhkan
siswa dalam bermain sepakbola dengan menggunakan alat yang berupa bola sepak. Teknik-teknik yang dimaksudkan antara lain
shooting, passing, dribbling,
dan
trapping.
Keseluruhan komponen keterampilan dasar bermain sepakbola di atas diukur dengan tes potensi keterampilan dasar bermain
sepakbola dari
David lee tes
dengan bola. Sedang batasan operasionalnya adalah angka atau nilai yang diperoleh seseorang setelah melakukan tes dengan
memasukan hasil tes dan mengelompokkan ke dalam norma yang ditentukan. Waktu yang dicatat dalam satuan detik.
C. Populasi dan Sampel Penelitian