Pendidik Kinerja lembaga pendidikan di MTs Nurul Huda Sedati Sidoarjo

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id seminggu sekali disesuaikan dengan program kerja pendek, menengah, maupun jangka panjang.” 8 Hal lain yang diungkapkan oleh sumber data yaitu: “pertemuan seperti ini memang sering dilakukan oleh tim GKM, selalu ada yang dibicarakan dan diselesaikan, dan waktunya pun tidak bisa diduga, seperti sekarang ini, semua kita rundingkan dan hasil akhir selalu kepala sekolah yang berwenang memberi keputusan. a. Peran GKM dalam meningkatkan Kinerja Kurikulum Dalam hal kurikulum, GKM berperan sebagai pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan sekolah, pendukung dalam bentuk pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah, pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan sekolah, serta mediator antara pendidik dan siswa di MTs Nurul Huda. Menurut pemaparan bu Eny Wa Ka kurikulum yang ditemui oleh peneliti, beliau menyampaikan “Peran GKM bagi kurikulum di MTs ini sangat membantu, selalu ada rapat evaluasi seperti mengadakan pertemuan guru mata pelajaran, membentuk koordinator tiap guru pelajaran, membedakan guru tiap-tiap rumpun materi, menyampaikan kegiatan pelatihan para guru dan menetapkan standar ketuntasan minimal pelajaran, memberikan masukan terhadap proses pengelolaan pendidikan di sekolah, memberikan masukan terhadap proses pembelajaran kepada para guru. 8 Hasil wawancara peneliti dengan bapak Anis salah satu tim GKM tentang usaha GKM dalam meningkatkan kinerja lembaga, pada hari rabu tanggal 18-05-2015 pukul 08.50 WIB digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dalam hal kurikulum Peneliti melakukan pengamatan dalam rapat GKM yang membahas masalah perubahan jam pelajaran. Di mana setiap anggota rapat diberi kesempatan untuk mengajukan pendapat-pendapatnya. Sebelumnya, pemimpin rapat, yakni ketua GKM memaparkan terlebih dahulu materi yang akan disampaikan dalam rapat supaya semua anggota GKM fokus terhadap tema rapat. Dalam rapat perubahan jam pelajaran, setiap anggota dimintai pendapat apakah perlu adanya perubahan ataukah tidak. Setelah itu, ketua GKM menyimpulkan hasil rapat tersebut. Hasil rapat disampaikan kepada kepala sekolah sebagai penentu keputusan. 9 b. Peran GKM dalam meningkatkan Kinerja Sarana Prasarana Salah satu peran GKM ialah membantu Sarpras dalam merealisasikan program kerja Sarpras. Peneliti mewawancarai bapak muhib selaku Wa Ka Sarpras di MTs Nurul Huda. Beliau mengatakan: “Antara Tim GKM dan Sarpras ada kerjasama yang baik, karena program Madrasah selalu berkesinambungan dengan Sarpras.” 10 Dalam sebuah kinerja tentunya tidak akan terlepas dari sebuah pengawasan, seperti pengawasan GKM terhadap Wa Ka sarpras, peneliti ingin mengetahui apakah ada pengawasan yang diberikan secara intensif kepada kinerja Wa Ka sarpras oleh GKM, bapak muhibuddin Wa Ka sarpras mengatakan : 9 Hasil wawancara peneliti dengan ibu Eny Wa Ka kurikulum tentang cara GKM dalam meningkatkan kinerja lemabaga, pada hari rabus tanggal 18-05-2015 pukul 09.00WIB 10 Hasil wawancara peneliti dengan bapak Muhibuddin Wa Ka sarpras tentang kerja sama GKM dengan Wa Ka sarpras, pada hari kamis tanggal 28-05-2015 pukul 09.00WIB