31 2 Menyiapkan
makalah dan
laporan secara
efektif dan
berdayaguna. 3 Mendapatkan kepuasan pada waktu menelusuri dan menemukan
informasi mengenai bidang yang diminati. 4 Memperoleh fakta dan menginformasikan kepada teman lain atau
lingkungan sekitar. 5 Membiasakan diri untuk belajar dimana dan kapan saja, serta
memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya belajar.
Pendayagunaan sumber belajar hendaknya lebih ditekankan pada usaha melibatkan berbagai panca indera dalam pembelajaran,
sehingga mencapai hasil yang maksimal melalui proses yang efektif dan menyenangkan.
4. Mata Pelajaran Program KeahlianTata Boga Kelas X
Berdasarkan Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMKSMAK Bidang Keahlian
Pariwisata Program Studi Tata Boga menjelaskan bahwa mata pelajaran Prodi Tata Boga kelas X semuanya berjumlah 17 mata pelajaran. Dalam
17 mata pelajaran tersebut dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Kelompok A Wajib, Kelompok B Wajib, dan Kelompok C Peminatan. Kelompok A
Wajib terdiri dari 6 mata pelajaran yaitu Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Matematika, Sejarah Indonesia, dan Bahasa Inggris. Kelompok B Wajib
32 terdiri dari 3 mata pelajaran yaitu Seni Budaya, Prakarya dan
Kewirausahaan, dan Pendidikan Jasmani, Olah Raga Kesehatan. Sedangkan Kelompok C Peminatan dibagi menjadi 2 bagian yaitu Dasar
Bidang Keahlian dan Dasar Program Keahlian. Dasar Bidang Keahlian terdiri dari mata pelajaran IPA Terapan dan Pengantar Pariwisata.
Sedangkan mata pelajaran Dasar Program Keahlian ada 4 yaitu Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja, Pengetahuan Bahan Pangan, Boga
Dasar dan Ilmu Gizi.. Dalam penelitian ini mata pelajaran yang akan dibahas adalah
kelompok C Peminatan yang terdiri dari 5 mata pelajaran yaitu Pengantar Pariwisata, Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja,
Pengetahuan Bahan Pangan, Boga Dasar dan Ilmu Gizi. Kelima mata pelajaran tersebut merupakan dasar untuk mendalami pelajaran di bidang
boga.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan ditunjukkan milik Chaidar Hisain 2014 tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Pembelajaran di SMA Muhammadyah Tarakan. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa penggunaan internet masih terbatas untuk mencari
informasi seputar materi pembelajaran. Internet masih digunakan untuk akses jejaring sosial yang dapat mengalihkan waktu belajar. Jejaring sosial
masih belum banyak digunakan sebagai sistem pembelajaran yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran.