Diskusi kelompok Kegiatan kampanye
Membentuk dan bergabung dalam kelompok
kepentingan Komunikasi
individual dengan
pejabat politikadministratif
Pengajuan petisi b. Nonkonvensional
dengan berdemonstrasi, dengan konfrontasi,
dengan pemogokan, tindakan kekerasan politik terhadap harta benda,
perusakan, pemboman dan pembakaran, tindak
kekerasan politik
manusia penculikanpembunuhan, dengan perang gerilyarevolusi.
Bentuk-bentuk budaya politik partisipan antara lain:
a. Kegiatan pemilihan memberikan suara, menjadi petugas dalam pemungutan suara, memberikan sumbangan untuk kampanye,
mencari dukungan bagi calon baik legislative maupun calon eksekutif.
b. Lobbying upaya yang dilakukan perorangan atau kelompok untuk menghubungi pejabat pemerintah atau pemimpin politik
dengan tujuan mempengaruhi keputusan mereka. c. Kegiatan organisasi sebagai anggota atau pejabat dalam suatu
organisasi dengan tujuan mempengaruhi pengambilan keputusan pemerintah.
d. Mencari koneksi atau contacting tindakan perorangan yang ditujukan terhadap pejabat pemerintah dengan tujuan memperoleh
mamfaat bagi segelintir atau satu orang. e. Tindakan kekerasan atau Violence upaya mempengaruhi
pengambilan keputusan pemerintah dengan jalan menimbulkan kerugian fisik terhadap orang maupun harta benda, misalnya :
kudeta, huru hara, pemberontakan, pembunuhan, dengan tujuan untuk mengubah pimpnan politik
3. Budaya
politik yang
bertentangan dengan
semangat pembangunan politik bangsa
Seiring dengan berkembangnya kesadaran politik, suatu warga negara dalam negara maka akan membantu negara tersebut dalam
pembangunan politik bangsa. Kesadaran politik menjadi penting dalam kehidupan kenegaraan, mengingat tugas-tugas negara
bersifat menyeluruh dan kompleks. Tetapi kenyataannya, terdapat budaya politik warga negara
yang tidak sesuai dengan semangat pembangunan politik bangsa antara lain:
1. terjadi demonstrasi yang dapat mengganggu ketentraman umum.
2. Timbulnya konflik di berbagai wilayah yang dipicu oleh adanya perbedaan dan ketidakadilan
3. Tindak kekerasan yang dilakukan oleh kelompok tertentu 4. Aksi mogok oleh elemen masyarakat
5. Berbagai macam tindak pelanggaran hak asasi manusia
4. Contoh
budaya politik
partisipan dalam
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Bila dihubungkan dengan hak dan kewajiban sebagai warga negara, partisipasi politik merupakan kewajiban yang harus
dilaksanakan sebagai
wujud tanggungjawab negara yang
berkesadaran politik tinggi dan baik. Contoh
budaya politik
partisipan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara antara lain:
1. menjauhkan diri dari perbuatan yang melanggar hukum 2. menciptakan disiplin dalam segala aspek kehidupan
3. berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan 4. menggunakan hak pilih sebaik-baiknya
5. taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku 6. bermusyawarah untuk menyelesaikan permasalahan
5. Contoh
perilaku berperan
aktif dalam
politik yang
berkembang di masyarakat
a. Ikut menjadi juru kampanye atau tim sukses calon, baik presiden maupun calon anggota legislative.
b. Ikut seleksi calon anggota legislative seperti DPR,DPD, DPRD. c. Ikut bursa pencalonan pejabat public seperti gubernur, bupati,
dengan memenuhi syarat yang telah ditentukan. d. Menjadi anggota KPU atau KPUD dengan persyaratan yang telah
ditentukan. e. Menjadi panitia pelaksana pemilihan umum, dll
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Azis Dwi Iriyanto, S.Pd NBM 1177270
Yogyakarta, 25 Juli 2016 Mahasiswa PPL
Septi Haryani