Populasi dan sampel Teknik Pengumpulan Data

38

3.4 Populasi dan sampel

3.4.1 Populasi Slameto, 2003 menyatakan bahwa populasi adalah keseluruhan elemen yang hendak dijelaskan oleh peneliti melalui penelitinya atau sering juga didefinisikan sebagai objek penelitian. Sedangkan Arikunto, 2002 menyebutkan bahwa populasi adalah keseluruhan sebagai subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 03 Suruh yang berjumlah 153 siswa. 3.4.2 Sampel penelitian Sugiyono 2010 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili. Pengambilan sampel penelitian ini adalah sampel total. Teknik sampel total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi Sugiyono, 2007. Pada penelitian ini sampelnya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 03 Suruh yang berjumlah 153 siswa.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran psikologi berupa angket motivasi berprestasi dan skala self-regulated learning . Pengambilan data dilakukan pada siswa kelas VIII SMP N 03 Suruh sesuai dengan jumlah sampel yang ditentukan. Kemudian siswa tersebut diminta untuk mengisi skala sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, bukan keadaan yang dianggap wajar. 39 3.5.1 Angket Motivasi berprestasi Menurut Sukardi 1999 angket adalah seperangkat pernyataan yang harus dijawab oleh responden yang digunakan untuk mengubah berbagai keterangan yang langsung diberikan oleh responden menjadi data serta dapat pula digunakan untuk mengungkapkan pengalaman-pengalaman yang telah dialami oleh responden pada masa yang lampau atau pengalaman-pengalaman yang dialami masa sekarang. Didalam penelitian ini angket motivasi berprestasi yang disusun oleh Enre 1997 yang didasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Mc.Cleland dalam Opnaningtyas 2006 yaitu : memiliki tingkat tanggung jawab pribadi yang tinggi, berani mengambil dan memikul resiko, memiliki tujuan yang realistik, memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisaiskan tujuan, memanfaatkan umpan balik yang kongkret dalam semua kegiatan yang dilakukan, mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan. Skala angket motivasi berprestasi ini berdasarkan skala likert. Siswa dapat memilih empat kemungkinan jawaban, yaitu SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, dan STS Sangat Tidak Setuju. Semua item didalam skala tersebut berisi pernyataan favourable . Item yang bersifat favourable diberi skor 4,3,2,1. Skor 4 untuk jawaban sangat setuju, skor 3 untuk jawaban setuju, skor 2 untuk jawaban tidak setuju dan skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju. 40 Tabel 3.1 Kisi-kisi Motivasi Berprestasi No Aspek Motivasi Berprestasi Jumlah item No. Item 1 Pantang menyerah dalam mencapai tujuan 3 1 , 15 , 29, 2 Memiliki rasa tanggung jawab 3 9 , 23 , 37 3 Menyenangi tugas-tugas yang menantang 3 10 , 24 , 38 4 Membutuhkan umpan balik 3 11 ,25 , 39 5 Memiliki daya inovatif yang tinggi 3 12 , 19 , 33 6 Memiliki program dalam belajar 3 13 , 27 , 41 7 Melaksanakan tugas secara tuntas 3 7 , 21 , 35 Total 21 21 3.5.2 Skala self-regulated learning Skala adalah suatu metode penelitian yang menggunakan daftar pertanyaan yang berisi aspek-aspek yang hendak diukur yang harus dijawab oleh orang yang menjadi subjek penelitian Arikunto, 2002. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self-regulated learning SRL yang diambil berdasarkan teori dari Schunk Zimmerman yaitu metakognisi, motivasi dan perilaku yang diambil dari http:www.nldline.comself_regulation.htm dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penulis dalam kaleka 2011. Alat ini mengukur aspek perencanaan, pelaksana dan evaluasi. skala angket self- regulated learning ini berdasarkan skala likert. Siswa dapat memilih empat kemungkinan jawaban, yaitu SS Sangat Setuju, S setuju, TS Tidak Setuju, dan STS Sangat Tidak Setuju. Semua item didalam angket tersebut adalah pernyataan favorable . Item yang bersifat favorable diberi skor 4,3,2,1. Skor 4 untuk jawaban sangat setuju, skor 3 untuk jawaban setuju, skor 2 untuk jawaban tidak setuju dan skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju. 41 Tabel 3.2 Skala Self-regulated Learning Konsep Aspek Indikator No item self-regulated learning adalah sebuah konsep mengenai bagaimana seseorang peserta didik menjadi regulator atau pengatur bagi belajarnya sendiri serta proses dimana seseorang peserta didik mengaktifkan dan menopang kognisi, perilaku, dan perasaannya yang secara sistematis berorientasi pada pencapaian suatu tujuan perencanaan -Mempunyai perencanaan dalam belajar. -Dapat mengorganisasi waktu belajar -Mampu menetapkan tujuan -Mengingat kegiatan belajar. -Mempunyai strategi pengelolaan dalam belajar 1 , 2 3 , 4 5 , 6 7 , 8 9 , 10 Kognitif -Mampu mengingat materi belajar. -Mampu mencari informasi yang dibutuhkan dalam belajar -mempunyai strategi dalam belajar -Menetapkan kegiatan belajar. 11 , 12 13 , 14 15 , 16 , 17 18 , 19 , 20 Evaluasi -Mengevaluasi hasil belajar -Memantau hasil belajar -Yakin akan kemampuan diri sendiri 21 , 22 , 23 24 , 25 , 26 , 27 28 , 29 , 30 Jumlah 30 42

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas