41 kelamin, kelas, dan usia dilanjutkan dengan membacakan petunjuk pengisian serta
mencontohkan satu pernyataan agar siswa memahami cara pengisian tiap-tiap angket secara benar.
Siswa diminta mengisi secara jujur dan apa adanya. Waktu yang diberikan 30 menit, cukup untuk pengisian angket konsep diri dan angket motivasi belajar.
Setelah pengumpulan data selesai penulis mengucapkan terima kasih kepada siswa
yang telah bersedia mengisi angket konsep diri dan angket motivasi belajar. Peneliti mengecek kelengkapan angket dan jumlah siswa tiap kelas.
4.3 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif menerangkan tentang gambaran data empirik. Angket konsep diri terdiri dari 44 soal sebanyak 3 lembar dan angket motivasi belajar
terdiri dari 30 soal sebanyak 1 lembar dan terkumpul secara keseluruhan masing- masing 140 lembar, jadi jumlah total kedua angket tersebut adalah sebanyak 560
lembar. Untuk menentukan tinggi rendahnya hasil pengukuran variabel konsep diri
dan motivasi belajar digunakan 5 kategori, dan banyaknya pilihan jawaban ada 4 dengan skor 1 untuk jawaban STS Sangat Tidak Setuju, 2 untuk jawaban TS
Tidak Setuju, 3 untuk jawaban S Setuju, dan 4 untuk jawaban SS Sangat Setuju.
42
Tabel 4.1 Kategori Konsep Diri pada Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK
Saraswati Salatiga
No Kategori
Interval Frekuensi Siswa
Persentase
1 Sangat Rendah
102 — 115 24
17,1 2
Rendah 116 — 129
38 27,1
3 Sedang
130 — 143 43
30,8 4
Tinggi 144 — 157
30 21,4
5 Sangat Tinggi
158 — 172 5
3,6 Jumlah
140 100,0
Rata-rata Mean 132.1643
Std Deviasi 15.0312
Minimun 102.00
Maximum 172.00
Dari tabel 4.1 menunjukkan bahwa konsep diri siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Saraswati Salatiga terdapat 24 siswa pada kategori
sangat rendah dengan persentase 17,1, 38 siswa pada kategori rendah dengan persentase 27,1, 43 siswa pada kategori sedang dengan persentase 30,8, 30
siswa pada kategori tinggi dengan persentase 21,4 dan 5 siswa pada kategori sangat tinggi dengan persentase 3,6.
Jika dilihat dari keseluruhan persentase yang ada maka konsep diri pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Saraswati Salatiga berada pada
kategori sedang yaitu sebanyak 43 siswa dengan persentase 30,8. Hal ini juga terlihat dari rata-rata skor konsep diri sebesar
132.1643
yang berada pada interval
130 — 143
. Skor yang diperoleh responden bergerak dari skor minimum sebesar 102.00 sampai dengan skor maximum sebesar 172.00.
43
Tabel 4.2 Kategori Motivasi Belajar pada Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan
SMK Saraswati Salatiga
Dari tabel 4.2 menunjukkan bahwa motivasi belajar pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Saraswati Salatiga terdapat 4 siswa pada kategori
sangat rendah dengan persentase sebesar 2,8, 10 siswa pada kategori rendah dengan persentase sebesar 7,1, 46 siswa pada kategori sedang dengan
persentase sebesar 32,8, 54 siswa pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 38,6, dan 26 siswa pada kategori sangat tinggi dengan persentase
sebesar 18,6. Jika dilihat dari persentase yang tertinggi maka pada siswa kelas X Teknik
Kendaraan Ringan SMK Saraswati Salatiga berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 54 siswa dengan prosentase 38,6. Hal ini juga terlihat dari rata-rata
skor motivasi belajar sebesar 86.4857 yang berada pada interval 85 — 96. Skor yang diperoleh responden bergerak dari skor minimum sebesar 49.00 sampai
dengan skor maximum sebesar 109.00.
No
Kategori Interval
Frekuensi Siswa Persentase
1
Sangat Rendah 49 — 60
4 2,8
2
Rendah 61 — 72
10 7,1
3
Sedang 73 — 84
46 32,8
4
Tinggi 85 — 96
54 38,6
5
Sangat Tinggi 97 — 109
26 18,6
Jumlah 140
100,0 Rata-rata Mean
86.4857 Std Deviasi
10.96527 Minimun
49.00 Maximum
109.00
44
4.4 Uji Hipotesis