Praktek Jual Beli Patung di Desa Watesumpak Kec. Trowulan Kab.

juta. Kalau patung ukuran 1,5 meter, untuk beli batunya Rp 300.000, gaji pemahat Rp 300.000. Keuntungan bersih sekitar Rp 1,4 juta. Namun, nyatanya saya kesulitan untuk makan, karena pesanan yang tidak menentu dan lamanya pembayaran, ungkap pengrajin yang sudah 28 tahun menggeluti usaha patung batu ini. 12

C. Persepsi Ulama’ Mojokerto Terhadap Jual beli Patung di Kecamatan

Trowulan Kabupaten Mojokerto. 1. K.H, Achmadi Muchsin Beliau adalah pimpinan pondok Pesantren Hidayatul Mubta’dien di kecamatan puri kabupaten Mojokerto, beliau juga sering mengisi ceramah agama di berbagai kegiatan masyarakat, dari hasil wawancara dengan beliau, mengatakan bahwa : “Jual beli Patung hukumnya Haram, beliau berpendapat bahwa patung tidak mempunyai manfaat apapun untuk diperjualbelikan, malahan banyak mengarah kemudharatan dan kesyirikan bisa jadi patung-patung itu untuk di jadikan sesembahan. Beliau juga mengatakan tentang hadits pelarangan jual beli patung. مٌرحَهُلوسروَهاٌَ إ ا َِمانصآاوَِريِزنِخْلاوَِةتي ْلاوَِر خْلاَعيبَ َ “Sesungguhnya, Allah dan Rasul-Nya mengharamkan jual beli khamar, bangkai, babi, dan patung.” 12 Mas Antok, Wawancara, Pengerajin dan Penjual Patung. Meskipun ditinjau dari mas}lah}ah mursalah beliau juga mengatakan tetap saja haram, Karena mas}lah}ah mursalah untuk kepentingan orang banyak bukan untuk individu atau seglintir orang saja” 13 2. K.H, Fatkhur Rohman Beliau adalah pimpinan Pondok Pesantren Miftachus Syari’ah di kecamatan Trowulan. Beliau sering mengisi pengajian umum diberbagai kota dan beliau juga memberi pengajian untuk umum di pondoknya setiap hari rabu dan sabtu malam. Hasil Wawancara beliau mengatakan: “hadits tentang pelarangan jual beli kan sudah ada dan jelas sekali, yang b erbunyi : “Sesungguhnya, Allah dan Rasul-Nya mengharamkan jual beli khamar, bangkai, babi, dan patung.” jadi hukum jual beli patung itu haram.alasan lain beliau mengatakan patung tidak mempunyai manfaat apapun meskipun patung tersebut digunakan sebagai hiasan di rumah, karena ada hadits yang mengatakan jika rumah ada hiasan patung maka malaikat tidak akan memasuki rumah tersebut. Meskipun di tinjau dari mas}lah}ah mursalah, jual beli patung tersebut tetap dilarang, meskipun dengan alasan untuk menafkahi keluarga. Tetapi beliau mengatakan bahwa didalam kasus ini hanya Allah SWT yang tau mereka diberkahi atau tidak dalam menafkahi keluarga. ” 14 3. K.H, Khomsun Beliau pimpinan Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah di kecamatan Jatirejo, beliau ada lah ulama’ yang di hormati oleh masyrakat sekitar karena ilmu dan keteladananya. Hasil wawancara kepada beliau : 13 K.H, Achmadi Muchsin, Wawancara, Ulama’ Mojokerto, Tanggal 29-April-2017. 14 K..H. Fatkhur Rohman, Wawancara, Ulama’ Mojokerto, Tanggal 29-April-2017. “patung yang mereka jual belikan itu berbentuk dewa-dewa jadi hukumya haram, pengharaman jual beli patung itu dikarenakan patung tidak ada manfaatnya apalagi patung-patung tersebut bisa jadi digunakan untuk disembah kan jadi syirik menyekutukan Allah. Syirik adalah dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah. Beliau mengatakan dari hadits dan kemanfaatanya memang jelas hukum jual beli patung adalah dilarang atau haram, yang menjadi masalah selanjutnya kan mereka tidak mempunyai pekerjaan lain untuk menafkahi keluarganya ya semoga saja mereka tetap diberi keberkahan oleh Allah karena manusia hanya bisa berdoa yang menentukan tetep Allah SWT .” Dilihat dari mas}lah}ah mursalah Karena adanya hajat kebutuhan yang dalam melakukan jual beli ini atas dasar terdesak kebutuhan ekonomi, seseorang di perbolehkan menempuh jalan yang semula dilarang karena adanya hajat. Tapi hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia agar bertahan hidup, tetapi jika dipergunakan selain untuk kebutuhan pokok hukumnya haram. 15 4. K.H, Ahmad Ishari Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Hikmah, di kecamatan Mojosari ini adalah salah satu dari Ulama’ muda Mojokerto, meskipun beliau tergolong masih muda tapi beliau sudah sering mengisi tausiah di berbagai kota. Hasil wawancara beliau mengatakan : “ untuk jual belinya pasti boleh asal tidak menyimpang dari perintah Allah dan ajaran Nabi Muhammad, yang menajadi masalah adalah barang yang diperjual belikan adalah Patung yang notabenya tidak mempunyai manfaat apapun, seperti pisau jika digunakan untuk rumah tangga berarti jual belinya sah, tetapi jika untuk membunuh jual belinya jadi haram. 15 K.H. Khomsun, Wawancara, Ulama’ Mojokerto, Tanggal 30-April-2017. Tetapi beda dengan patung di sini tidak mempunyai manfaat apapun untuk diperjual belikan malahan banyak kemudharatanya malahan bisa menuju kesyirikan, jadi hukum jual beli patung di sini dilarang atau haram.” Beliau mengatakan semua itu dipertegas dengan salah satu hadits yang berbunyi : “Sesungguhnya, Allah dan Rasul-Nya mengharamkan jual beli khamar, bangkai, babi, dan patung. Ketika ditinjau dari Mas}lah}ah Mursalah untuk jual beli patung di sini adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupa manusia agar bisa bertahan hidup apalagi penegrajin mempunyai beberapa karyawan yang hanya mengantungkan rezeki dari menjadi pengerajin patung, ada kaidah terkenal yang berbunyi “Hajat kebutuhan itu menduduki kedudukan darurat, baik hajat umum semua orang atau pun hajat khusus satu golongan atau perorangan”. upah yang didapatkan dari memahat patung Jual beli patung disini termasuk dalam tingkat hajat. Karena apabila tidak bekerja sebagai pemahat, maka mereka dan keluarganya tidak dapat makan dan bisa mengalami kelaparan. Jadi jual beli patung disini di bolehkan selama hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, jika mempunyai pekerjaan lain atau penghasilan lain maka jual beli patung di sini menjadi haram. 16 5. K.H, Sholehudin Beliau adalah Pimpinan Pondok Pesantren Darul Dakwah di kecamatan Pacet, pondok pesantren yang beliau asuh merupakan pondok pesantren yang salah satu pondok dengan santri terbanyak di mojokerto. Hasil wawancara dengan beliau : “ Menurut hadits Shahih yang berbunyi : مٌرحَهُلوسروَهاٌَ إ ا َِمانصآاوَِريِزنِخْلاوَِةتي ْلاوَِر خْلاَعيبَ ََ “Sesungguhnya, Allah dan Rasul-Nya mengharamkan jual beli khamar, bangkai, babi, dan patung.” 16 K.H. Ahmad Ishari, Wawancara, Ulama’ Mojokerto, Tanggal 30-April-2017. Maka hukum jual beli patung itu haram, hadits yang mengatakan malaikat tidak akan pernah masuk kerumah seseorang yang rumah tersebut di hiasi patung. Dengan adanya dua hadits tersebut sudah jelas Hukum Jual beli patung adalah haram.” Ketika dilihat dari mas}lah}ah mursalah selama jual beli patung tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup dari penjual dan karyawannya maka di perbolehkan, tapi perlu diperhatikan ketika penjual dan karyawannya sudah mempunyai penghasilan lainnya selain dari juala beli patung, maka praktek jual beli patung disini menjadi haram lagi. 17 6. K.H, Abdullah Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Hidayah di kecamatan Sooko. Beliau juga salah satu Ulama’ senior di Mojokerto hasil Wawancara beliau mengatakan : “ Menurut saya jual beli patung itu hukumya haram, karena Objek yang dijual belikan yaitu patung tidak mempunyai unsur manfaat apapun malahan banyak mudharatnya bisa jadi sampai menimbulkan kemushrikan. Apabila patung tersebut dijadikan sesembahan” Menurut saya ketika ditinjau dari mas}lah}ah mursalah, karena penjual dan karyawannya membutuhkan makan agar bisa hidup, disini juak beli patung menjadi diperbolehkan karena tidak ada pekerjan lain, tetapi ketika sudah mempunyai pekerjaan lain maka jual beli patung disini menjadi haram karena sudah mempunyai penghasilan lain selain dari jual beli patung yang tentunya pekerjaan tersebut halal. 18 17 K.H. Sholehudin, Wawancara, Ulama’ Mojokerto. Tanggal 01-Mei-2017. 18 K.H. Abdullah, Wawancara, Ulama’ Mojokerto, Tanggal 01-Mei-2017.