12
1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dana tau Layanan
a. Menentukan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan materi pembelajaran di masing-masing kelas.
b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan, untuk praktik mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri, dan praktik ujian.
c. Konsultasi dengan guru pamong berkaitan dengan hasil penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
d. Menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan untuk praktik.
2. Praktik Mengajar Terbimbing
a. Mengkondisikan siswa
untuk persiapan
mengikuti kegiatan
pembelajaran. b. Melaksanakan praktik mengajar.
c. Memberikan evaluasi pembelajaran. d. Konsultasi dengan guru pamong yang telah mengawasi proses praktik
mengajar terbimbing.
3. Menyusun Laporan PPL
Menyusun laporan Praktik Pengalaman Lapangan berdasarkan kegiatan serta program
yang telah dilaksanakan
13
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. PERSIAPAN
Sebelum melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL, dilakukan penerjunan mahasiswa oleh DPL PPL ke SMA N 1 Ngaglik pada bulan Februari
2015. Setelah penerjunan dilaksanakan, praktikan diperkenankan melakukan observasi kondisi sekolah yang terlaksana pada sekitar akhir Februari sampai
awal Maret 2015. Akhir Februari praktikan observasi tentang Bimbingan dan Konseling di ruang BK dibimbing oleh Pak Rochmadi.
Setelah proses observasi, dilaksanakan pembekalan PPL yang bertujuan untuk memberi gambaran kepada praktikan mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan pada saat praktik pengalaman lapangan. Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan syarat wajib bagi praktikan untuk dapat
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan. Dengan mengikuti pembekalan diharapkan praktikan dapat melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan dengan
hasil yang baik. Pembekalan PPL telah dilaksanakan dua kali. Yang pertama pembekalan PPL secara umum di Abdullah Sigit FIP, pada bulan Februari.
Sedangkan pembekalan yang kedua pembekalan khusus BK. Pembekalan kedua telah dilaksanakan pada awal bulan Agustus.
Sebelum pelaksanaan PPL, praktikan menempuh mata kuliah pengajaran mikro microteaching. Pelaksanaan pengajaran mikro setiap kelompok terdiri
dari dua belas mahasiswa dengan satu dosen pembimbing. Dosen pembimbing selama pengajaran mikro akan menjadi DPL pada pelaksanaan PPL. Selain
praktik mengajar, praktikan juga membuat satuan layanan bimbingan konseling yang meliputi praktikum bimbingan dan konseling pribadi, sosial, karir, dan
belajar. Syarat wajib agar dapat melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan, yaitu lulus mata kuliah pengajaran mikro lulus praktikum dalam BK. Dari hasil
observasi di sekolah, dan lulus pelaksanaan pengajaran mikro, praktikan bimbingan dan konseling membuat rancangan program praktik pengalaman
lapangan yang akan di laksanakan ketika PPL. Program yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan di sekolah dan dilengkapi dengan satuan layanan. Rancangan
program praktik pengalaman lapangan bimbingan dan konseling meliputi pelayanan dasar, responsif, perencanaan individual dan dukungan sistem.