sebelum dan sesudah diberikan daun sirih adalah 3.450. Nilai t yang diperoleh
=
4.196 dan nilai p=0.000 p0.05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara keluhan keputihan sebelum dan sesudah diberikan daun sirih. Perbedaan
keluhan keputihan pre dan post intervensi dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.2 Distribusi perbedaan keluhan keputihan pada kelompok intervensi sebelum dan setelah diberikan perlakuan daun
sirih
Variabel Mean
Mean Difference
Standar Deviasi
p value
Pre-test 5.35
3.450 2.815
0.000 Post-test
1.90 1.483
B. Pembahasan
Rata-rata nilai keluhan keputihan sebelum mendapat perlakuan daun sirih adalah 5.35 dengan standar deviasi 2.815, sedangkan rata-rata nilai keluhan
keputihan sesudah mendapat perlakuan daun sirih adalah 1.90 dengan standar deviasi 1.483. Nilai rata-rata perbedaan sebelum mendapat perlakuan daun sirih
dengan sesudah diberi daun sirih adalah 3.450. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 yang berarti ada pengaruh yang signifikan daun sirih dalam mengobati
keputihan. Dengan kata lain, daun sirih efektif dalam mengobati keputihan pada remaja putri.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hanny Farida Zubier et al 2010, tentang efikasi ekstrak daun sirh dalam mengurangi
keluhan keputihan pada 35 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh ekstrak daun sirih yang signifikan dalam mengobati keputihan selama
Universitas Sumatera Utara
seminggu tanpa mempengaruhi flora normal dengan p value 0.05. Aryoko Widodo et al 2010 mengatakan bahwa daun sirih adalah terapi efektif dan aman
dalam mengobati keputihan yang dibuktikan dari 40 responden dan hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nilai rata-rata keluhan keputihan
sebelum dan sesudah intervensi dari 1.40 menjadi 0.20 selama seminggu. Keputihan apabila tidak ditanggapi dengan serius akan memicu masalah
yang lebih besar. Keputihan yang tidak diobati menyebabkan infeksi dan dapat menjalar ke rongga rahim kenudian sampai ke indung telur dan akhirnya sampai
ke rongga panggul. Bagi penderita keputihan yang kronik dapat mengakibatkan mandul dan terjadinya kehamilan diluar kandungan. Keputihan juga bisa
merupakan gejala awal dari kanker leher rahim Rozi. 2013.hlm.50. Pencegahan terhadap keputihan yang paling utama adalah menjaga
personal hygine terutama daerah vagina, seperti membilas vagina kearah yang benar, menghindari pemakaian bedak pada vagina, mengeringkan vagina sebelum
menggunakan celana dalam, memilih celana dalam yang tidak terlalau ketat dan mudah menyerap keringat Elshabrina, 2013.hlm.66.
Keputihan dalam penelitian yang dilakukan ini dapat disembuhkan atau terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan
intervensi daun sirih karena kandungan kimia dari daun sirih yang mempunyai daya antiseptik yang sangat kuat sehingga bisa mengobati keputihan. Kandungan
kimia yang terdapat pada daun sirih terdiri dari minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, alllyprokatekol, eugenol, caryofelen, fenil propada, tanin,gula
dan zat samak. Karena kelengkapan kandungan zat atau senyawa kimia
Universitas Sumatera Utara
bermanfaat inilah, daun sirih memiliki manfaat yang sangat luas sebagai bahan obat herbal Maharani. 2010.hlm.27.
Daun sirih juga dapat dijadikan alternatif pengobatan untuk penyakit- penyakit yang disebabkan oleh candida albicans, karena daun sirih dapat
mengganggu aktivitas enzim protease, sehingga mengakibatkan metabolisme terganggu dan pertumbuhan candida albicans terhambat Rahman, 2010. Dan
dalam penelitian ini kebanyakan keluhan responden mengalami keputihan disebabkan oleh candida albicans, yang berwarna putih seperti susu basi
Prawirohardjo, 2011. hlm. 271. Kesembuhan keputihan dalam penelitian ini juga didukung dengan
menjelaskan tentang perilaku perawatan alat reproduksi bagian luar yang baik. Penelitian yang dilakukan Badaryati, 2004 mengatakan bahwa dengan perilaku
yang baik dapat mencegah perkembangabiakan bakteri di area vagina, sehingga gejala keputihan berkurang. Dan dengan melakukan pola hidup sehat agar
menjaga daya tahan tubuh mendukung proses pengobatan keputihan. Hasil penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa hipotesis dapat
diterima yaitu ada pengaruh daun sirih terhadap penanganan keputihan pada remaja putri. Berdasarkan hasil dalam penelitian, maka dapat disimpulkan
bahwa daun sirih dapat mengobati keputihan. Keputihan apabila tidak ditanggapi dengan serius akan memicu masalah yang lebih besar. Oleh karena itu dari masa
remaja diupayakan untuk mengenal pencegahan dan penanganan yang tepat untuk mengobati keputihan.
Universitas Sumatera Utara
C. Keterbatasan Penelitian