32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Sugiyono 2012 menyatakan bahwa penelitian ini merupakan pengembangan dari
eksperimental murni, dimana ekperimental murni ini sulit dilaksanakan. Penelitian eksperimen semu ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
Penelitian eksperimen ini digunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang
akan diberi perlakuan Layanan informasi karier. Kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan sama sekali. Kelompok kontrol diadakan
untuk mengetahui perbedaan yang mungkin tampak antara kedua kelompok dan agar kesimpulan yang diambil menjadi lebih kuat. Baik kelompok eksperimen
yang diberi perlakuan maupun kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan keduanya diberi tes awal pretest dan tes akhir posttest. Dalam memberikan
perlakuan, kelompok eksperimen dipisahkan dari kelompok kontrol. Model yang digunakan dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut:
33 Group :
Pretest Treatment
Postest Ex.Group
Ctr.Group
Keterangan: T1
: Tes awal T2
: Tes akhir X
: PerlakuanTreatment Layanan informasi karier Pretes diberikan untuk mengukur mean kedua kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Kemudian pada kelompok eksperimen dikenai variabel perlakuan X untuk jangka waktu tertentu dan diberikan postest untuk mengukur
adakah perbedaan antara sebelum dan setelah diberikan treatment. Menurut Rachman Muchsin dalam Wdyawati, 2007 prosedur
pelaksanaan penelitian eksperimen sebagai berikut: 1. Memilih sejumlah subjek secara rambang dari populasi.
2. Secara rambang, subjek digolongkan menjadi dua kelompok kelompok eksperimen yang diberi perlakuan X dan kelompok kontrol yang tidak
diberi perlakuan. 3. Memberikan pretest T1, untuk megukur variabel tergantung pada kedua
kelompok itu, lalu dihitung mean masing-masing kelompok. 4. Semua kondisi dipertahankan untuk kedua kelompok itu agar sama kecuali
pada satu hal yaitu kelompok eksperimen yang dikenai variabel perlakuan X untuk jangka waktu tertentu.
T1 X T2
T1 T2
34 5. Memberikan posttest T2 kepada kedua kelompok itu untuk mengukur
variabel tergantung, lalu dihitung mean untuk masing-masing kelompok. 6. Menghitung perbedaan untuk hasil pretest T1 dan posttest T2 untuk
masing-masing kelompok, jadi T2e-T1e dan T2c-T1c. 7. Membandingkan perbedaan tersebut, untuk menentukan apakah penentuan
perlakuan itu berkaitan dengan perubahan yang lebih besar pada kelompok eksperimen, jadi T2e-T1e T2c-T1c.
8. Menggunakan test statistik yang cocok untuk rancangan ini.
Tabel 3.1. Hasil Uji Homogenitas
Ranks
kelompok N
Mean Rank Sum of Ranks
NPK eksperimen
19 19.87
377.50 Kontrol
18 18.08
325.50 Total
37
Test Statistics
b
NPK Mann-Whitney U
154.500 Wilcoxon W
325.500 Z
-.502 Asymp. Sig. 2-tailed
.616 Exact Sig. [21-tailed Sig.]
.620
a
a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: kelompok
Tabel 3.1. di atas menunjukan hasil uji homogenitas antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, yaitu Asymp. Sig. 2-tailed= 0,616. Mean
rank kelompok eksperimen 19,87 dan mean rank kelompok kontro 18,08. Hasil
35 Asymp. Sig. 2-tailed= 0,6160,050, yang berarti bahwa antara kelompok kontrol
dan kelompok kontrol homogen mempunyai varians yang sama. Dikatakan homogen karena nilai Signifikansi atau nilai probabilitas p0,050. Karena
kelompok kontrol dan eksperimen homogen maka penelitian dapat dilanjutkan.
3.2. Subjek penelitian