Imunodefisiensi pada Pasien ESRD Hipotesis

2.4 Kerangka Pemikiran

2.4.1 Kerangka Teori Gambar 2.2. Kerangka Teori. Anemia renal CKD Hemodialisis ↑ kreatinin serum 6mEqL Hiperkalemia 6mmolL ≥15 Asidosis PH 7,1, bikarbonat 12mEqL Uremia ureum 200 mgdL ↓ GFR 15 Peningkatan apoptosis limfosit B dan T post pre Perburukan Hb Perbaikan ureum Perbaikan kreatinin Hb ↓ Ureum ↑ Kreatinin ↑ Limfosit ↓ Limfopenia Gangguan sistem imun ↑ Risiko infeksi sekunder

2.4.2 Kerangka Konsep

Variabel Independent → Variabel Dependent → Gambar 2.3. Kerangka Konsep.

2.5 Hipotesis

Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah: H : Tidak terdapat perbedaan kadar limfosit pre dan post hemodialisis H 1 : Terdapat perbedaan kadar limfosit pre dan post hemodialisis CKD Uremia ureum 200 mgdL GFR 15 Hemodialisis pre post Limfopenia Perburukan limfopenia

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah deskriptif - analitik komparatif dengan pendekatan pengambilan data cross-sectional. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dari pre dan post hemodialisis untuk mengetahui kadar limosit pasien dan data sekunder yang didapat dari rekam medik untuk menentukan sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September - Oktober 2015

3.2.2 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di ruang hemodialisa, laboratorium patologi klinik dan ruang rekam medik RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah sekelompok elemen atau kasus, baik itu individual, objek, atau peristiwa, yang berhubungan dengan kriteria spesifik dan merupakan sesuatu yang menjadi target generalisasi yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Hamdi, 2014. Pada penelitian ini, populasi targetnya adalah pasien ESRD di Provinsi Lampung dan populasi terjangkaunya adalah pasien ESRD yang melakukan hemodialisis di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2015.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah populasi yang diteliti sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan Hamdi, 2014. Pada penelitian ini, penghitungan sampel menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : Z α : deviat baku alfa Z β : deviat baku beta S : simpang baku dari selisih nilai antar kelompok X 1 – X z : selisih minimal rerata yang dianggap bermakna Hasil perhitungan : , , 8 , , , ≈ 35 Berdasarkan hasil perhitungan, maka jumlah sampel minimal yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 35 sampel. Untuk mencegah drop out, maka peneliti menambahkan jumlah sampel sebesar 10 sehingga total keseluruhan sampel yang digunakan adalah 40. Cara pengambilan sampel ini menggunakan teknik consecutive sampling.

3.4 Kriteria Penelitian

3.4.1 Kriteria Inklusi

a. Pasien ESRD yang menjalani hemodialisis di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung b. Bersedia menjadi responden penelitian dengan menandatangani informed-consent

3.4.2 Kriteria Eksklusi

a. Pasien mengidap HIV AIDS

Dokumen yang terkait

Hubungan Dukungan Sosial Dengan Tingkat Depresi Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan

6 127 122

PERBEDAAN KADAR NATRIUM SERUM PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK PRE DAN POST HEMODIALISIS RSUD ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2012

13 35 58

PERBEDAAN KADAR KALIUM SERUM PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK PRE-HEMODIALISIS DAN POST-HEMODIALISIS DI INSTALASI HEMODIALISIS RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG 2011

9 45 68

PERBEDAAN KADAR SERUM BESI & TIBC BERDASARKAN LAMA MENJALANI HEMODIALISIS PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI INSTALASI HEMODIALISIS RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG 2012

2 17 78

PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK PRE-HEMODIALISIS DAN POST-HEMODIALISIS DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG DESEMBER 2012

33 109 56

Hubungan Adekuasi Hemodialisis dengan Asupan Makan dan Indeks Massa Tubuh Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung

11 38 56

PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN PRE DAN POST HEMODIALISIS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016

0 19 69

PERBEDAAN JUMLAH NEUTROFIL PRE DAN POST HEMODIALISIS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS (PGK) DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

1 17 56

HUBUNGAN LAMA MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI INSTALASI HEMODIALISIS RSUD ABDUL MOELOEK

14 120 64

PERBEDAAN KADAR MONOSIT PRE DAN POST HEMODIALISIS PADA PASIEN END STAGE RENAL DISEASE (ESRD) DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG

1 8 62