10
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Model Pengembangan
Penelitian dan pengembangan biasanya disebut pengembangan berbasis penelitian research-based development merupakan jenis penelitian yang
sedang meningkat penggunaannya dalam pemecahan masalah praktis dalam dunia penelitian, utamanya penelitian pendidikan dan pembelajaran. Menurut
Borg dan Gall dalam Punaji Setyosari 2010:194 penelitian dan pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi
produk-produk yang digunakan dalam pendidikan pembelajaran, selanjutnya disebutkan bahwa prosedur penelitian dan pengembangan pada dasarnya terdiri
dari dua tujuan utama, yaitu: 1 pengembangan produk, 2 menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan.
2.2 Pengertian Penjasorkes
Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktifitas jasmani
yang didesain
untuk meningkatkan
kebugaran jasmani,
mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara
seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah jasmani, psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa Samsudin, 2008:2.
Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang mengaktualisasikan potensi-potensi aktivitas manusia berupa sikap, tindak, dan karya yang diberi
bentuk, isi, dan arah menuju kebulatan pribadi sesuai dengan cita-cita kemanusiaan Adang suherman, 2000:20.
Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan jasmani adalah merupakan alat untuk mencapai tujuan dari pendidikan melalui aktivitas
jasmani untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis ketrampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai sikap-mental-
emosional-sportivitas-spiritual-sosial, serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan
psikis yang seimbang.
2.3 Ciri-ciri Pendidikan Jasmani