31
kegiatan ekonomi, tidak dapat ditinggalkan dan disangkal, walaupun kita menganggap sebagai hambatan dan beban bagi suatu perkembangan ekonomi yang
sehat. Apabila masyarakat dalam tindakannya yang ekonomis dihalangi oleh tradisi
yang bersifat religio magis, maka tidaklah heran bila masyarakat tersebut akan tertinggal dari daerah yang lain. Sehingga kita harus mulai belajar dari bangsa-bangsa
Barat, bahwa untuk melakukan tindakan dan kegiatan ekonomi, kita harus mempelajari hal-hal yang baru dan bersikap ekonomis. Walupun begitu, tradisi yang
sudah terlanjur melekat tidak kita hilangkan sama sekali.
2.4 Kerangka Teoritik
Tradisi Pasar Kliwonan
Lima Dimensi Pemberdayaan
Kontrol Partisipasi
Kesejahteraan Akses atas Sumber Daya
Penyadaran Pemberdayaan
Masyarakat Kabupaten Batang
Dampak Positif Dampak Negatif
Kesejahteraan Sosial
32
Pembangunan nasional yang sekarang sedang digalakkan oleh pemerintah merupakan salah satu cara untuk menciptakan kesejahteraan sosial. Hal ini dapat
dilihat dengan ditingkatkannya upaya pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah. Suatu pemberdayaan mempunyai lima komponen utama, yaitu kesejahteraan, akses
atas sumber daya, penyadaran, partisipasi, dan kontrol. Pelaksanaan Tradisi Pasar Kliwonan di Kabupaten Batang dapat dikatakan sebagai upaya pemberdayaan karena
tradisi ini mencakup kelima komponen utama di atas. Sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, maka Tradisi ini mempunyai dampak atau pengaruh bagi kehidupan
masyarakat, baik dampak positif maupun dampak negatif.
33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan atau Dasar Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata–kata tertulis atau lisan dari orang–orang dan perilaku yang dapat diamati Moleong, 2002:3.
Dengan dasar tersebut, maka penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran tentang dampak Tradisi Pasar Kliwonan terhadap upaya pemberdayaan
masyarakat dengan tepat dan bermutu, sehingga dari data tertulis maupun melalui wawancara dapat memaparkan secara lebih jelas dan berkualitas mengenai upaya
pemberdayaan masyarakat tersebut.
3.2 Fokus atau Variabel Penelitian
Fokus penelitian membantu peneliti kualitatif membuat keputusan untuk membuang atau menyimpan informasi yang diperolehnya. Hal itu dilakukan dengan
jalan mengumpulkan pengetahuan secukupnya yang mengarahkan seseorang pada upaya memahami dan menjelaskannya.
Berdasarkan konsep di atas maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah dampak positif dan dampak negatif Tradisi Pasar Kliwonan terhadap upaya
pemberdayaan masyarakat Kabupaten Batang.