Guru pada SDMI, atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat D-IV atau sarjana S1 dalam
bidang pendidikan SDMI D-IVS1 PGSDPGMI atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
c. Kualifikasi Akademik Guru SMPMTs
Guru pada SMPMTs, atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat D-IV atau sarjana
S1 program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkandiampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
d. Kualifikasi Akademik Guru SMAMA
Guru pada SMAMA, atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat D-IV atau sarjana
S1 program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkandiampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
e. Kualifikasi Akademik Guru SDLBSMPLBSMALB
Guru pada SDLBSMPLBSMALB atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat D-IV
atau sarjana S1 program pendidikan khusus atau sarjana yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkandiampu, dan diperoleh dari program studi yang
terakreditasi.
f. Kualifikasi Akademik Guru SMKMAK
Guru pada SMKMAK atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat D-IV atau sarjana
S1 program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkandiampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
http:indo-dinamis.blogspot.com201304kualifikasi-akademik-kompetensi- guru.html
1.2.2 Kualifikasi Akademik Guru Melalui Uji Kelayakan dan Kesetaraan
4
Kualifikasi akademik yang dipersyaratkan untuk dapat diangkat sebagai guru dalam bidang-bidang khusus yang sangat diperlukan tetapi belum dikembangkan
di perguruan tinggi dapat diperoleh melalui uji kelayakan dan kesetaraan. Uji kelayakan dan kesetaraan bagi seseorang yang memiliki keahlian tanpa ijazah
dilakukan oleh perguruan tinggi yang diberi wewenang untuk melaksanakannya.
1.3 Pengertian Kompetensi dan Standar Kompetensi Guru
Menurut Kamus Bahasa Indonesia WJS Purwadarminta kompetensi berarti kewenangan kekuasaan untuk menentukan atau memutuskan sesuatu hal.
Pengertian dasar kompetensi competency yakni kemampuan atau kecakapan. Kompetensi di definisikan dalam Surat Keputusan Mendiknas nomor 045U2002.
Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Definisi dari kompetensi yaitu “Competence is defined as the ability to
adequately perform a task, duty or role. Competence integrates knowledge, skills, personal values and attitudes. Competence builds on knowledge and skills and is
acquired through work experience and learning by doing” .
Kompetensi dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk melaksanakan satu tugas, peran atau
tugas, kemampuan mengintegrasikan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, sikap-sikap dan nilai-nilai pribadi, dan kemampuan untuk membangun
pengetahuan dan keterampilan yang didasarkan pada pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan Robert A. Roe : 2001
Adapun kompetensi guru adalah “The ability of teacher to responsibility perform has or her duties oppropriately”. Kompetensi guru merupakan
kemampuan seseorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggung jawab dan layak. Secara singkat kompetensi bagi guru dapat
disimpulkan bahwa kompetensi guru merupakan kemampuan dan kewenangan
5
guru dalam melaksanakan profesi keguruannya. Ada sekurang-kurangya empat kompetensi yang harus dimiliki seorang guru, yaitu sebagai berikut.
a. Kompetensi Profesional