menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama. Penelitian dilakukan dengan cara menanyakan setiap butir pertanyaan kepada responden.
G. Teknik Penentuan skor
Setelah data didapat dari hasil pengisian kuesioner pada pertanyaan tertutup, maka tiap jawaban responden diberi skor antara 1,2,3 untuk data
ordinal, dalam hal ini tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan frekuensi terhadap akses media massa. Teknik penyekoran yaitu:
1. Status sosial ekonomi X1 1.1 Tingkat Pendidikan
- Tingkat pendidikan tinggi apabila pendidikan terakhir Perguruan TinggiAkademikmaka diberi skor 3.
- Tingkat pendidikan menengah apabila pendidikan terakhir SLTASLTPmaka diberi skor 2.
- Tingkat pendidikan rendah apabila pendidikan terakhir Sekolah DasarTidak Tamat maka diberi skor 1.
1.2 Tingkat Pendapatan - Tingkat pendapatan tinggi apabila penghasilan perbulan diatas
Rp. 2.000.000,- maka diberi skor 3. - Tingkat pendapatan menengah apabila penghasilan perbulan
antara Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 2.000.000,- maka diberi skor 2.
- Tingkat pendapatan rendah apabila penghasilan perbulan dibawah Rp. 1.000.000,- maka diberi skor 1.
2. Media massa X2 -
Tingkat frekuensi akses terhadap media massa tinggi apabila setiap hari mendengarmelihat pemberitaan Pilkada Serentak maka diberi
skor 3. -
Tingkat frekuensi akses terhadap media massa menengah apabila antara 1 hari – 1 minggu sekali mendengarmelihat pemberitaan
Pilkada Serentak maka diberi skor 2. -
Tingkat frekuensi akses terhadap media massa rendah apabila lebih dari 1 minggu sekali mendengarmelihat pemberitaan Pilkada Serentak
maka diberi skor 1.
Untuk data nominal dalam hal ini Persepsi Tentang Pilkada Serentak cara penyekoran yaitu: diberi skor 3 bila sesuai dengan yang diinginkan, diberi
skor 2 untuk pertanyaan yang kurang sesuai dan diberi skor 1 bila tidak sesuai.
H. Teknik Pengolahan Data
Setelah data dari hasil penelitian ini dikumpulkan maka tahap selanjutnya adalah pengolahan data. Adapun langkah-langkah pengolahan data dalam
penelitian ini adalah: 1. Editing