47 life histories, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang
berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa
gambar, patung, film, dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif
Sugiyono, 2009:240. Hasil penelitian dari wawancara, akan lebih kredibel atau dapat dipercaya jika didukung dengan catatan peristiwa sebelumnya.
3.4 Pemeriksaan Keabsahan Data
Pemeriksaan keabsahan data sangat diperlukan dalam penelitian kualitatif, karena menjamin kepercayaan dalam memecahan masalah yang
diteliti. Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang diperoleh peneliti dengan apa yang
sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti Sugiyono, 2010:365. Menurut Sugiyono, 2010:366 uji keabsahan data dalam penelitian
kualitatif meliputi uji, credibility validitas interbal, transferability validitas eksternal, dependability reabilitas, dan confirmability obyektivitas.
3.4.1 Credibility Validitas Interbal
Dalam uji penelitian ini peneliti menggunakan tiga teknik pengecekan credibility
data yaitu,
meningkatkan ketekunan,
trianggulasi, dan
menggunakan bahan refrensi.
3.4.1.1 Meningkatkan Ketekunan
Menurut Sugiyono, 2010:370-371 meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan
cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Sebagai bekal peneliti untuk meningkatkan
48 ketekunan adalah dengan cara membaca berbagai referensi buku maupun
hasil penelitian atau dokumentasi-dokumentasi yang terkait dengan temuan yang diteliti.
3.4.1.2 Trianggulasi
Menurut Sugiyono, 2010:372-374 trianggulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber
dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat trianggulasi sumber, trianggulasi teknik pengumpulan data, dan waktu.
Trianggulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
Trianggulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik berbeda.
Trianggulasi waktu dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan wawancara, observasi atau teknik lain
dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan
kepastian datanya.
3.4.1.3 Menggunakan Bahan Refrensi
Menurut Sugiyono, 2010:375 yang dimaksud dengan bahan referensi disini adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah
ditemukan oleh peneliti. Sebagai contoh, data hasil wawancara perlu didukung denganadanya rekaman wawancara. Alat-alat bantu perekam data dalam
penelitian kualitatif, seperti camera, handycam, alat perekam suara sangat diperlukan untuk mendukung kredibilitas data yang telah ditemukan peneliti.
49
3.4.2 Transferability Validitas Eksternal