Alat Analisis Data Metode Analisis Data

30 ketenagakerjaan, pendidikan serta kumpulan data statistik terkait yang lainnya.Untuk lebih melengkapi pemaparan hasil penelitian, digunakan rujukan dan referensi lainnya yang relevan, misalnya dari laporan hasil penelitian, jurnal, dan publikasi terkait lainnya.

3.6 Metode pengumpulan data

Dalam penelitian ini menggunakan metode: 1. Metode Kuesioner Menurut Hudori Nawawi, kuesioneradalah usaha mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis oleh responden. 2. Metode Library Research Penelitian Studi Pustaka Cara pengumpulan data baik kuantitatif maupun kualitatif melalui sumber- sumber seperti jurnal-jurnal, buku-buku ilmiah, dan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Alat Analisis Data

Alat analisis data yang digunakan dalam menaganalisis data penelitian yaitu : 1. Dengan menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution 21. 2. Analisis Regresi Linier Berganda, regresi linier mengestimasi besarnya koefisien-koefisien yang dihasilkan oleh persamaan yang bersifat linier, yang melibatkan beberapa variable bebas yang 31 digunakan sebagai alat prediksi besar nilai variable tergantung Sarwono, 2006. Dengan model persamaan sebagai berikut : Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Keterangan : Y = Lama mencari kerja tenaga kerja terdidik bulan b0 = Konstanta b1,b2,...b4 = Koefisien regresi X1 = Umur X2 = Tingkat pendidikan X3 = Pendapatan X4 = Jenis kelamin

3.7.2 Metode Analisis Data

1. Koefisien Detarminasi R²

Koefisien determinasi R² pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variable terikat.Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol atau satu.Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variable-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen terbatas.Nilai yang mendekati satu berarti varibel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi varibel dependen Kuncoro, 2009.

2. Uji Signifikan Simultan Uji Statistik F

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel bebas X yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap varibel terikat Y. Dengan langkah pengujian : 32 a. Ho : b1 = 0 Artinya: Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. b. Ha : b1 ≠ 0 Artinya: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan pada penelitian ini menggunakan α = 5 dan derajat kebebasan n-k, kemudian dibandingkan dengan t hitung . Ho diterima: t hitung t tabel tidak ada pengaruh yang nyata antara X 1 , X 2, X 3 , X 4 dan Y. Ha diterima: t hitung t tabel ada pengaruh yang nyata antara X 1 , X 2 X 3 , X 4 dan Y.

3. Uji Signifikan Individual Uji Statistik t

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh satu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat.Dengan langkah pengujian : a. H0 : b1 = 0, artinya suatu variabel bebas bukan merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. b. Ha : b1 ≠ 0, artinya suatu variabel bebas merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Kriteria dalam pengambilan keputusan: H0 diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 33 Dengan kriteria pengujian pada tingkat kepercayaan 95 adalah H diterima jika F hitung F α dan H ditolak jika F hitung F α .

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1 Letak Geografis