materi kedatangan VOC, sesuai dengan jadwal dan alokasi waktu yang ditetapkan sekolah.
F. Fokus Penelitian
Fokus penelitian menyatakan pokok persoalan apa yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian. Pada dasarnya penentuan masalah dalam
penelitian kualitatif bertumpu pada suatu fokus. Masalah adalah suatu keadaaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yag
menghasilkan situasi yang menimbulkan tanda tanya dan dengan sendirinya memerlukan upaya untuk mencari suatu jawaban Moleong, 2011 : 93.
Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah : 1.
Pemahaman guru dan siswa mengenai Film Dokumenter. 2.
Penggunaan Film Dokumenter sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran IPS Sejarah di SMP Negeri 5 Magelang.
3. Efektifitas penggunaan Film Dokumenter sebagai sumber belajar dalam
pembelajaran IPS Sejarah di SMP Negeri 5 Magelang.
G. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian kualitatif mengharuskan peneliti melakukan penelitian di lapangan dengan pengambilan data yang lengkap, melakukan penelitian
langsung dengan subjek penelitian. Pengumpulan data dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode, yaitu
1 wawancara, 2 observasi atau pengamatan, 3 dokumentasi.
1. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang dilakukan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual
Sukmadinata, 2009 : 216. Wawancara dapat diartikan sebagai cara yang dapat digunakan untuk mendapat informasi dari informan denagan
bertanya langsung. Wawancara dilakukan untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu
topik tertentu Sugiyono, 2009 : 231. Wawancara dilakukan kepada informan untuk mendapatkan data yang relevan berkaitan dengan
permasalahan penelitian, seperti guru sejarahdan siswa. Wawancara dilakukan terhadap guru sejarah dan beberapa siswa kelas VIII.
Wawancara diartikan sebagai proses tanya jawab lisan, yang mana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik, dalam mana
dapatmelihat muka dan suara dengan telinganya sendiri secara langsung. Wawancara dilakukan dengan responden yang dapat memecahkan
permasalahan yang dihadapi. Wawancara mendalam dilakukan kepada :
a. Guru sejarah untuk mengetahui pemanfaatan film dokumenter sebagai
sumber belajar sejarah di SMP Negeri 5 Magelang, kendala-kendala yang dihadapi guru dalam memanfaatkan film dokumenter, dan
bagaimana persepsi siswa terhadap pengayaan materi pembelajran sejarah dalam memanfaatkan film dokumenter.
b. Siswa-siswi sekolah SMP Negeri 5 Magelang untuk mendapatkan
informasi tentang pemanfaatan film dokumenter sebagai sumber belajar materi pembelajaran sejarah di SMP Negeri 5 Magelang.
2. Observasi dan pengamatan
Observasi merupakan pengumpulan data yang menggunakan pengamatan terhadap objek penelitian. Teknik pengamatan dalam
penelitian ini adalah pengamatan partisipasi pasif passive paticipation yaitu peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak
ikut terlibat dalam kegiatan tersebut Sugiyono, 2012 : 66. Dengan demikian observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang dilakukan
secara sistematis fenomena-fenomena yang sedang terjadi. Observasi yang dilakukan penelii dalam penelitian ini adalah
observasi langsung yang dilakukan di SMP Negeri 5 Magelang. Dalam observasi ini dilaksanakan dengan cara mengamati langsung perilaku
siswa dan warga sekolah sehari-hari, maka objek observasi pada penelitian ini adalah lokasi SMP Negeri fokus awal yang dilakukan adalah
pengamatan mengenai keadaan fisik SMP Negeri 5 Magelang dengan menentukan sarana dan prasarana, media dan alat yang digunakan dalam
proses pembelajaran IPS Sejarah. 3.
Dokumentasi Studi dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu,
dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode
observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Hasil penelitian akan semakin kredibel apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis
akademik Sugiyono, 2010:329. Dalam penelitian ini, studi dokumentasi yang dilakukan oleh
peneliti adalah dengan mengumpulkan data melalui sumber-sumber tertulis misalnya, dokumen-dokumen resmi seperti Visi dan Misi sekolah
dan Profil sekolah, dan buku-buku yang relevan dengan penelitian ini, juga foto-foto yang bisa dijadikan data.
H. Keabsahan Data