diperoleh = 7,81. Karena
maka H
o
diterima, artinya data akhir kelas sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan dapat dilihat pada
Lampiran 17. Dikarenakan kedua kelas sampel normal maka data sampel berdistribusi normal dan statistika yang digunakan dalam uji hipotesis adalah
statistika parametrik.
4.1.1.2 Uji Homogenitas Data Akhir
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui data akhir kelas sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika data mempunyai varians yang
sama maka kelas tersebut dikatakan homogen. Dalam penelitian ini uji homogenitas data akhir dianalisis dengan bantuan microsoft excel dan diuji
menggunakan uji F dengan hipotesis sebagai berikut. , kedua kelas mempunyai varian sama homogen.
, kedua kelas mempunyai varian berbeda.
Berdasarkan perhitungan dan analisis data dengan menggunakan metode pada bab 3 bagian uji homogenitas data akhir diperoleh hasil pengujian
homogenitas data akhir seperti pada Tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Data Akhir
Kelas Rata-rata
Varians F
hitung
F
tabel
Keterangan Eksperimen
86,70 90,91
1,081 1,85
Homogen Kontrol
75,84 98,27
Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas, diperoleh F
hitung
= 1,081. Dengan taraf nyata
�= 5, dk pembilang = � –1 = 31 – 1 = 30,
dk penyebut = � –1 = 30 – 1 = 29 diperoleh F
tabel
= 1,85 karena F
hitung
F
tabel
maka H diterima, artinya varians antara kelas sampel sama sehingga kedua kelas
tersebut dikatakan homogen. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 18.
4.1.1.3 Uji Ketuntasan Belajar Kelas Eksperimen
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah banyak siswa yang tuntas pada kemampuan pemecahan masalah materi himpunan sudah mencapai 75.
Dalam penelitian ini uji ketuntasan klasikal data akhir kelas eksperimen dianalisis dengan bantuan microsoft excel dan diuji menggunakan uji proporsi satu pihak
yaitu uji pihak kanan. Hipotesis yang diuji sebagai berikut. , persentase siswa di kelas eksperimen yang tuntas individual pada
kemampuan pemecahan masalah kurang dari atau sama dengan 75.
, persentase siswa di kelas eksperimen yang tuntas individual pada kemampuan pemecahan masalah lebih dari 75.
Berdasarkan perhitungan dan analisis data dengan menggunakan metode pada bab 3 bagian uji ketuntasan belajar diperoleh hasil uji ketuntasan belajar
kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran ARIAS berbantuan CD interaktif dengan model pembelajaran ekspositori terlihat pada
Tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Hasil Uji Ketuntasan Belajar
Kelas N
Kriteria Eksperimen
27 30 1,9478
Tuntas
Dari 30 siswa kelas eksperimen yang nilainya tuntas ada 27 anak. Statistik yang digunakan adalah statistik z. Kriteria pengujiannya adalah Tolak H
jika z
hitung
z
0,5 – α
. Dari hasil analisis diperoleh nilai Z = 1,9478 ; untuk α = 5,
Z
0,5 – α
= 1,64. Karena Z
hitung
Z
tabel
maka H ditolak dan H
1
diterima, artinya persentase siswa di kelas kontrol yang tuntas individual pada kemampuan
pemecahan masalah lebih dari 75. Jadi, hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang diajar dengan model pembelajaran ARIAS berbantuan
CD interaktif tuntas. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 19.
4.1.1.4 Uji Perbedaan Dua Rata-rata