KOMPETENSI DASAR KD INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI POKOK PROSES PEMBELAJARAN

BAB 5 ISTIQAMAHKU KUNCI KEBERHASILANKU

A. KOMPETENSI INTI KI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, JRWRQJUR\RQJVDQWXQSHUFD\DGLULGDODPEHULQWHUDNVLVHFDUDHIHNWLIGHQJDQOLQJNXQJDQ sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 0HPDKDPL SHQJHWDKXDQ IDNWXDO NRQVHSWXDO GDQ SURVHGXUDO EHUGDVDUNDQ UDVD LQJLQ WDKXQ\DWHQWDQJLOPXSHQJHWDKXDQWHNQRORJLVHQLEXGD\DWHUNDLWIHQRPHQDGDQNHMDGLDQ tampak mata 4. Mengolah, menyaji dan menallar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, PHPRGL¿NDVL GDQ PHPEXDW GDQ UDQDK DEVWUDN PHQXOLV PHPEDFD PHQJKLWXQJ menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori

B. KOMPETENSI DASAR KD

Kompetensi Dasar: 0H\DNLQLSHQWLQJQ\DVLNDSRSWLPLVGDQLVWLTDPDKGDODPEHUGDNZDK 0HPLOLNLVLNDSRSWLPLVGDQLVWLTDPDKGDODPEHUGDNZDKVHVXDLLVLNDQGXQJDQ46DO Lahab 111 dan Q.S an-Nashr 110 dalam kehidupan sehari-hari 0HPDKDPLLVLNDQGXQJDQ46DODKDEGDQ46DQ1DV ҕUWHQWDQJSUREOHPDWLND dakwah

C. INDIKATOR

89 Al-Quran Hadis Kurikulum 2013 1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 4. Guru mempersiapkan mediaalat peragaalat bantu bisa berupa gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya. 5. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di antaranya model direct instruction model pengajaran langsung yang termasuk ke dalam rumpun PRGHOVLVWHPSHULODNXWKHEHKDYLRUDOV\VWHPVIDPLO\RIPRGHOLUHFWLQVWUXFWLRQGLDUWLNDQ sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi membuatmencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik. Peserta didik mampu: 0HPDKDPL LVL NDQGXQJDQ VXUDW 46DODKDE GDQ 46DQ1DVU WHQWDQJ LVWLTDPDK GDODP dakwah dalam kehidupan sehari-hari 1. Isi kandungan QS.al-Lahab dan QS. An-Nasr

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

E. MATERI POKOK

F. PROSES PEMBELAJARAN

Persiapan 90 Buku Guru Kelas VII MTs Istiqomahku Kunci Keberhasilanku 1. Guru mengajak peserta didik mengamati gambar yang berkaitan dengan toleransi dan kerukunan hidup 2. Guru meminta peserta didik mengangkat tangan sebelum mengeluarkan pendapatnya. 3. Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan gambarnya. Dan peserta lain mendengarkan. 4. Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara. 5. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan peserta didik tentang hasil pengamatannya Dalam hal ini guru berusaha untuk menstimulasi siswa agar kritis dalam mengamati atau menyimak sesuatu. Sehingga dapat memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan- pertanyaan setelah mendengarkan pendapat temannya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya sikap toleransi. Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan pertanyaan NO Kata tanya Pertanyaan 1 Apa Apa penyebab utama terjadinya pertikaian? 2 Siapa Siapa yang disalahkan dalam kasus tawuran, dan ketidak puasan kelompok dalam putusan hakim 3 Mengapa Mengapa kerukunan hidup antar masyarakat yang beragam sulit diwujudkan 4 Bagaimana Bagaimana solusi untuk mengatasi ketidakharmonisan dalam bermasyarakat? dst Catatan : 1, Guru harus bisa mendorong peserta didik untuk kritis dan memiliki pertanyaan-pertanyaan sebanyak mungkin dan tidak perlu mengomentarinya. 2. Peserta didik mengungkapkan pertanyaan-pertanyaannya lewat lisan. 3. Guru bisa meminta salah satu peserta didik untuk menulis semua pertanyaan-pertanyaan tersebut di papan tulis atau bisa ditulis di kertas. 4. Setelah terkumpul pertanyaan-pertanyaan tersebut. Guru meminta melakukan kegiatan selanjutnya Pelaksanaan 1. PENGAMATAN GAMBAR

2. UNGKAPKAN RASA