7
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
Dalam penulisan skripsi terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian akhir skripsi.
a. Bagian Pendahuluan, terdiri dari: halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. b. Bagian Isi, terdiri dari:
1 Bab I Pendahuluan, meliputi: Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Penegasan Istilah, dan Sistematika
Penulisan Skripsi. 2 Bab II Tinjauan Pustaka, berisi landasan teori yang mendukung dan berkaitan
dengan permasalahan. 3 Bab III Metode Penelitian, meliputi: Lokasi dan Subjek Penelitian, Fokus
Penelitian, Prosedur Penelitian, Metode Pengumpulan Data, Analisis Instrumen Uji Coba, Analisis Data, dan Indikator Keberhasilan.
4 Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi hasil penelitian yang diperoleh disertai pembahasan.
5 Bab V Penutup, berisi Simpulan dan Saran. c. Bagian Akhir, terdiri dari: Daftar Pustaka dan Lampiran.
8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pembelajaran IPA
Secara sederhana, istilah pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan seseorang atau sekelompok orang melalui satu atau lebih strategi, metode, dan
pendekatan tertentu ke arah pencapaian tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.
Pembelajaran merupakan
suatu kegiatan
terencana untuk
mengkondisikan seseorang atau sekelompok orang agar bisa belajar dengan baik Hernawan, 2008: 11.3.
IPA menurut Sutarno 2005: 8.18, merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitarnya yang
diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah seperti penyelidikan, penyusunan, dan pengujian gagasan. Pembelajaran IPA menekankan pada pemberian
pengalaman belajar secara langsung. Dalam pembelajaran tersebut siswa difasilitasi untuk mengembangkan sejumlah keterampilan proses keterampilan atau kerja
ilmiah dan sikap ilmiah dalam memperoleh pengetahuan ilmiah tentang dirinya dan alam sekitar.
Pembelajaran IPA di SD merupakan wahana untuk membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan
dan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan di sekelilingnya. Pembelajaran IPA sebagai media pengembangan potensi siswa SD seharusnya
8
9 didasarkan pada karakteristik psikologis anak, memberikan kesenangan bermain dan
kepuasan intelektual bagi mereka dalam membongkar misteri, seluk beluk, dan teka- teki fenomena alam di sekitar dirinya.
Dalam penelitian ini, pembelajaran IPA bertujuan meningkatkan keterampilan siswa keterampilan proses IPA melalui strategi pembelajaran berbasis multiple
intelligences. Penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences mengacu pada karakteristik kecerdasan siswa. Penerapan strategi ini mampu
memberikan kesenangan bagi siswa melalui aktivitas-aktivitas pembelajaran yang bervariasi.
2.2 Strategi Pembelajaran berbasis Multiple Intelligences