Variabel Penelitian Metode Pengumpulan Data

Kecamatan Pemalang, 5 orang guru pendidikan jasmani Sekolah Dasar di Kecamatan Pemalang, 10 tokoh masyarakat di Kecamatan Pemalang, serta unsur pimpinan DINPORA KONI Kabupaten Pemalang.

3.4.2 Obyek

Obyek adalah sifat keadaan attributes dari suatu benda. Orang atau keadaan, yang menjadi pusat perhatian atau sasaran penelitian. Sifat keadaan yang dimaksud dapat berupa sifat, kuantitas, dan kualitas benda, orang, dan lembaga bisa berupa perilaku, kegiatan, pendapat, pandangan penilaian, sikap pro-kontra atau simpati-antipati, keadaan batin, dsb.orang, bisa pula berupa proses dan hasil proses lembaga http:tatangmanguny.wordpress.com . Dapat diartikan bahwa suatu obyek penelitian merupakan suatu sifat atau keadaan suatu benda, orang atau lembaga yang menjadi subyek penelitian yang menjadi pusat perhatian atau pokok dari penelitian tersebut. Pada penelitian ini obyek penelitiannya adalah potensi anak usia dini yang menggunakan acuan anak kelas IV, V, dan VI Sekolah di Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang dan pembinaan anak usia dini di Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang.

3.5 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2002:96. Menurut Sugiyono, bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penelti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi yang dinamakan variabel penelitian adalah segala sesuatu yang sangat penting dan menjadi pusat perhatian untuk diteliti dan dipelajari dalam suatu penelitian. Di dalam penelitian ini terdapat variabel yang bisa ditentukan yaitu potensi olahraga usia dini di Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik berupa fakta ataupun angka Suharsimi Arikunto, 2002 : 96. Menurut Suharsimi Arikunto 2007 : 100, Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data menggunakan tes dan angket kuesioner.

3.6.1 Metode Survai

Survai adalah merupakan cara mengumpulkan data dari sejumlah unit atau individu dalam jangka waktu yang bersamaan yang biasanya jumlahnya cukup besar Suharsimi Arikunto, 2002:88. Dalam penelitian ini digunakan metode survai tes untuk mendapatkan nilai dengan Iowa – Brace Test for Motor Educability.

3.6.2 Metode Angket Kuesioner

Metode ini digunakan untuk memperoleh keterangan dan informasi umum dari masyarakat dan sekolah tentang pembinaan dan penelusuran potensi anak usia dini. Angket atau kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono,2010:199. Dalam penelitian ini kuesioner berfungsi sebagai data pendukung atau penguat dari hasil tes.

3.6.3 Metode Wawancara

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 155, interviu yang sering disebut juga dengan wawancara atau kuesioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara interviewer. Interviu digunakan peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian, sikap terhadap sesuatu.

3.7 Instrumen Penelitian