Pertumbuhan Ekonomi PDRB Gambaran Umum Kabupaten Batang

8. Fasilitas Peribadatan Fasilitas peribadatan di Kabupaten Batang paling banyak adalah masjid dan mushola yaitu masing-masing 685 buah dari 2.793 buah. Hal ini sesuai dengan penduduk Kabupaten Batang yang mayoritas beragama Islam. Jumlah masjid terbanyak di Kecamatan Bawang. Sedangkan banyaknya pemeluk agama di Kabupaten batang sebanyak 99,44 beragama Islam, 0,25 5 beragama Protestan serta 0,02 beragama Budha dan 0,01 beragama Hindu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: 9. Persampahan Produksi sampah per hari rata-rata pada tahun 2009 sebesar 221,37 m³ yang terangkut 58 atau sebesar 129,09 m³. Jenis sampah yang dihasilkan terdiri :  Kertas : 15,09 m³  Kayu : 2,57 m³  Kain : 1,55 m³  Karet Kulit : 0,99 m³  Plastik : 27,76 m³  Logam : 1,44 m³  Gelas Kaca : 1.66 m³  Organik : 164,92 m³  Lain-lain : 5,39 m³.

4.1.1.2 Pertumbuhan Ekonomi PDRB

Secara umum perkonomian Indonesia tahun 2009 menunjukan capaian yang cukup baik. Kondisi sosial politik pasca pilihan presiden terkendali dan sejumlah kebijakan pemerintah yang diarahkan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi telah membuahkan hasil yang positif. Meskipun melambat dibanding 2008, pertumbuhan ekonomi tahun 2009 dapat mencapai 4,5 . Indikator makro lainnya seperti laju inflasi, suku bunga Bank dan nilai tukar rupiah lebih rendah dibanding tahun 2008. Namun sektor industri masih berkutat pada permasalahan volume usaha yang stagnan, menurunnya ekspor, penurunan harga komoditas ekspor dan meningkatnya harga bahan baku. Kondisi yang sama juga terjadi di Provinsi Jawa Tengah yang mengalami perlambatan pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya yaitu 5,46 menjadi 4,7. Laju inflasi nasional tahun 2009 sebesar 2,78 paling rendah dalam satu dekade terkhir. Untuk Jawa Tengah, inflasi tahun 2009 sebesar 3,32 jauh di bawah tahun 2008 yang mencapai 9,55 . Kondisi perekonoomian di tingkat nasional yang semakin membaik juga berimbas pada tingkat regional, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, terutama dari sisi pertumbuhan ekonomi maupun penurunan laju inflasi. Untuk Kabupaten Batang kondisi perekonomian menunjukkan arah yang terus membaik. Pertumbuhan ekonomi tahun 2009 sebesar 3,27 , lebih tinggi dari tahun 2008 yang tumbuh 3,67 . Demikian laju inflasi tahun 2009 lebih rendah yaitu sebesar 3,16 dibanding tahun 2008 sebesar 10,44 . Hasil pengolahan PDRB tahun 2009 menunjukkan pertunbuhan positif di semua sektor. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor jasa-jasa sebesar 6,97 . Sedangkan sektor lain yang mengalami pertumbuhan hampir sama, yaitu sektor pengengkutan dan komunikasi sebesar 6,29 . Sektor jasa-jasa atas dasar harga berlaku mengalami kenaikan kontribusi dari 12,39 pada tahun 2008 menjadi 13,11 pada tahun 2009. Kontribusi PDRB terbesar disumbangkan oleh sektor pertanian sebesar 28,80 . Kontribusi tersebut mengalami penurunan bila disbanding tahun 2008. Untuk mengetahui gambaran selengkapnya tentang kondisi perekonomian di Kabupaten Batang dapat dijelaskan pada uraian berikut : 1. PDRB Kabupaten Batang Tahun 2005 sampai dengan tahun 2009, baik harga berlaku maupun harga konstan berlaku nilai PDRB Kabupaten Batang selalu mengalami perbaikan. Pada tahun 2009 PDRB Kabupaten Batang atas dasar harga berlaku telah mencapai 4.685 milyar rupiah sedangkan menurut harga konstan 2.251 milyar rupiah. 2. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Batang Tahun 2009 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang sebesar 3,72 , untuk Jawa Tengah 4,72 dan nasional 4,5 . Ilustrasi berikut memberikan gambaran perbandingan pertumbuhan ekonomi nasional, Jawa Tengah dan Kabupaten Batang tahun 2005-2009. Rata-rata pertumbuhan ekonomi selama lima tahun terakhir adalah 5,60 sedangkan Jawa Tengah 5,29 . Dengan rata-rata pertumbuhan 3,24 dapat disimpulkan bahwa posisi perekonomian Kabupaten Batang dilihat dari pertumbuhan ekonominya, masih di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional maupun Jawa Tengah. 3. Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Laju Pertumbuhan ekonomi setiap sektor dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3 Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Kabupaten Batang Tahun 2005-2009 No Sektor Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 1. Pertanian 1.94 2.42 4.06 4.56 2.78 2. Pertambangan dan Penggalian 0.47 1.99 2.39 2.07 4.49 3. Industri Pengolahan 2.66 0.49 1.71 2.24 2.19 4. Listrik, gas, dan air 14.73 23.82 4.57 3.97 3.68 5. Bangunan 4.59 4.66 5.60 4.72 4.36 6. Perdagangan, hotel, dan rumah makan 2.54 2.34 3.29 2.68 4.46 7. Angkutan dan komunikasi 1.87 2.35 2.68 2.88 6.29 8. Keuangan, sewa dan jasa perusahaan 3.70 5.12 5.88 5.95 4.05 9. Jasa-jasa 4.40 4.91 5.32 5.57 6.97 PDRB 2.80 2.51 3.49 3.67 3.72 Sumber: Batang Dalam Angka 2009 Dari data diatas dapat dilihat bahwa semua sektor mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor jasa-jasa sebesar 6.97 disusul sektor angkutan dan telekomonikasi 6,29 serta sektor perdagangan, restaurant dan hotel 4,46 . Pertumbuhan terendah terjadi pada sektor industri pengolahan yang hanya 2,19 . 4. Indek Perkembangan PDRB Untuk mengetahui perkembangan ekonomi Kabupaten Batang bila terhitung dari tahun dasar, dapat dilihat dari angka indek perkembangan. Perkembangan PDRB Kabupaten Batang dari tahun dasar 2000 sampai tahun 2009 menurut harga berlaku mencapai 166,69 sedangkan secara riil baru mencapai 28,21 . Secara umum semua sektor melalui kenaikan yang tinggi bila dilihat atas dasar harga berlaku. Sedangkan menurut harga konstan perkembangna tertinggi terjadi pada sektor listrik, gas dan air ,minum yang mencapai 124,65 , sedangkan yang terendah perkembangannya adalah sektor pertanian yang hanya mencapai 12,78 . 5. Struktur Ekonomi Kabupaten Batang Struktur perekonomian di Kabupaten Batang dapat ditunjukkan oleh besarnya kontribusi masing-masing sektor terhadap total PDRB Kabupaten. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa menurut harga berlaku, pada tahun 2009 ini, sektor pertanian memberikan sumbangan terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Batang yaitu sebesar 29,15 disusul sektor industri pengolahan sebesar 25,12 .kontribusi terbesar ketiga diberikan oleh sektor perdagangan sebesar10,00 . Sektor pertambangan dan penggalian memberikan sumbangan terkecil yaitu hanya 1,21 . Tabel 4.4 Struktur Ekonomi Kabupaten Batang atas dasar harga konstan 2000 Tahun 2005-2009 No. Sektor Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 1. Pertanian 26.79 26.77 26.91 27.14 26.90 2. Pertambangan dan Penggalian 1.36 1.36 1.34 1.32 1.33 3. Industri Pengolahan 29.42 28.83 28.83 27.94 27.52 4. Listrik, gas, dan air 0.77 0.93 0.94 0.95 0.94 5. Bangunan 5.85 5.97 6.10 6.17 6.19 6. Perdagangan, hotel, dan rumah makan 16.71 16.68 16.65 16.49 16.61 7. Angkutan dan komunikasi 3.75 3.74 3.71 3.68 3.78 8. Keuangan, sewa dan jasa perusahaan 3.54 3.63 3.72 3.79 3.81 9. Jasa-jasa 11.81 12.09 12.30 12.52 12.92 PDRB 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Sumber : Batang Dalam Angka, 2009

4.1.1.3 Indek Implisit PDRB