Intervensi dan Instrumentasi METODE PENELITIAN

commit to user tukar pendapat dari kelompok. Setelah diskusi selesai dibacakan hasil kesimpulan untuk menyamakan persepsi. Untuk kelompok kelas kontrol pendidik berlaku sebagai informant dan peserta didik sebagai obyek belajar yang memperoleh pengetahuan dari pendidik yang menyampaikan materi ajar, penjelasannya secara lisan kepada peserta didik. Jalannya pembelajaran didominasi oleh pendidik. Setelah itu juga diberikan post test seperti kelompok perlakuan dengan tenggat waktu 15 hari. Skala Pengukuran : nominal Alat Ukur : kuesioner 2. Variabel Terikat dalam penelitian ini adalah merupakan hasil dari suatu interaksi hasil belajar mengajar pada mata kuliah ASKEB 1 tanda bahaya kehamilan trimester 1 yang dicapai peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran tentang tanda bahaya trimester 1. Pengukuran hasil belajar ini dilakukan dengan menggunakan test. Jawaban benar pada soal tes diberi skor 1 dan jawaban yang salah diberi skor 0 dengan hasil nilai 0-30 Skala Pengukuran : Interval Alat Ukur : Kuesioner

E. Intervensi dan Instrumentasi

1. Intervensi Intervensi yang diberikan dalam penelitian ini adalah pemberian materi tanda bahaya kehamilan trimester 1 dengan metode buzz diskusi commit to user pada kelompok perlakuan dengan membagi menjadi kelompok kecil yang terdiri atas 6 orang dan dilakukan di tengah pelajaran. Pada kelompok kontrol pemberian materi dengan cara ceramah. Penerapan perlakuan dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan pada kelas eksperimen, dimana pertemuan pertama untuk pre test dan pertemuan kedua untuk post test. Kedua kelompok diberikan pre test kemudian diberi tenggang waktu 15 hari kemudian dilakukan post test untuk memastikan apakah perlakuan yang diterapkan kepada kelompok eksperimen telah menyebabkan perubahan lebih besar dibandingkan kelompok kontrol. Hasil belajar mahasiswa pada topik tanda bahaya kehamilan diukur dengan instrumen berupa kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis pada responden untuk menjawabnya. Kuesioner yang digunakan didesain dengan menggunakan skala Guttman dimana skala pengukuran tipe ini akan mendapat jawaban tegas yaitu benar – salah Sugiyono, 2010:96 . Pertanyaan yang benar diberi nilai 1 dan pertanyaan yang salah diberi nilai 0. Skor maksimal 30. 2. Instrumentasi Instrumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner tentang tanda bahaya kehamilan trimester 1 sebanyak 30 soal. Untuk jawaban yang benar diberikan skor 1 dan untuk jawaban yang salah diberikan skor 0. Nilai minimal 0 dan nilai maksimalnya adalah 30. commit to user a. Kisi – kisi soal kuesioner penelitian Tabel 3.1. Kisi – kisi tes tanda bahaya trimester 1 Sebelum melakukan penelitian maka sebaiknya peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas. Dengan menggunakan instrument yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Jadi instrument yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel Sugiyono, 2010: 122 . b. Uji Validitas Instrument yang valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur Sugiyono, 2009 : 121 . Kompetensi Dasar Pokok Bahasan Jenjang Pengetahuan Jumlah soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 Tanda bahaya Kehamilan Trimester 1 Pengertian Tanda bahaya kehamilan 1,6 2 Perdarahan 2,4,1 2,16, 17 14,15 ,20,2 3,26 11 Nyeri Perut 21,22, 24,25, 27,28, 29, 7 Tekanan Darah Tinggi 5,13 3,11, 18,19 ,30 7,8,9, 10, 11 commit to user Suatu instrument dinyatakan valid jika r hitung lebih besar dari r tabel untuk taraf kesalahan 5 Sugiyono, 2009: 121 . Setelah dilakukan analisis uji validitas menggunakan bantuan program komputer SPSS 16.0 item kuesioner penelitian sebanyak 40 soal diuji cobakan di mahasiswa kebidanan DIII Universitas Sebelas Maret sebanyak 42 mahasiswa. Nilai r tabel pada α 5 dengan N = 42 adalah 0,304. Hasil validitas menunjukkan 10 soal dinyatakan tidak valid, dan 30 soal dinyatakan valid. Untuk hasil yang tidak valid tidak dicantumkan dalam kuesioner karena telah mewakili tiap pokok bahasan pada materi tanda bahaya kehamilan. Hasil uji validitas terlampir. c. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan apabila alat ukur digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama maka akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2009:112 . Menurut Djemari 2003 kuesioner atau angket dikatakan reliabel bila memiliki nilai alfa minimal 0,7 Riwikdikdo,2009 : 156. Setelah dilakukan uji reliabilitas, dan diolah menggunakan program SPSS v.16.0 diperoleh nilai reliabiliar Alfa Cronbach’s sebesar 0,859. Hasil uji reliabilitas terlampir. d. Cara Pengumpulan Data Pengumpulan data akan penulis mulai segera setelah, proses perijinan selesai. Langkah pertama dari pengumpulan data adalah commit to user penulis memberikan kuesioner pre test tentang tanda bahaya kehamilan dini trimester I. Setelah mendapatkan jawaban pre test, dihari yang sama diberikan metode pembelajaran ceramah untuk kelas kontrol dan buzz diskusi untuk kelas eksperiment. Dua minggu setelah pemberian pembelajaran selanjutnya dilakukan post test. Selang waktu untuk post test harus memenuhi syarat 15 – 30 hari. Karena sebaiknya kuesioner post test yang diberikan ada selang waktu antara 15 – 30 hari. Bila terlalu dekat kurang baik, sebab masih ingat betul dengan jawaban yang pertama. Bila terlalu lama kurang bagus karena mungkin sudah terjadi perubahan pada diri responden dalam hal variable yang hendak diukur Ircham Machfoeds, 2005:40 .

F. Pengolahan dan Analisis Data