Yuliana, 2014 Meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini melalui metode bercakap
–cakap Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Bagi Peneliti, memberikan pengalaman dan wawasan baru bagi peneliti
dalam mengembangkan program PAUD, khususnya kemampuan berbicara anak TK.
b. Bagi Guru
1 Sebagai bahan informasi bagi guru dalam mengembangkan kegiatan
dengan cara yang menyenangkan bagi anak, dalam hal ini kemampuan berbicara.
2 Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi guru, orang tua ataupun
mahasiswa dalam mengembangkan pengkajian lebih lanjut dan mendalam untuk peningkatan kemampuan berbicara anak usia dini.
c. Bagi Lembaga, sebagai informasi bahwa di tengah maraknya pendirian
lembaga PAUD dan pelaksanaan program PG PAUD masih banyak ditemukan ketidak sesuaian fungsi lembaga dalam memfasilitasi
kebutuhan perkembangan peserta didik. Banyak permasalahan dan kesullitan bagi guru dalam mempraktekan teori yang ada sehingga perlu
kerjasama yang lebih intens baik dengan lembaga perguruan tinggi atau pihak lain yang berperan penting dalam perkembangan pelaksanaan
program PAUD.
E. Penjelas Istilah
Untuk memperjelas fokus penelitian ini, maka definisi operasional variabel diuraikan sebagai berikut:
Yuliana, 2014 Meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini melalui metode bercakap
–cakap Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Kemampuan Berbicara
Kemampuan berbicara dalam penelitian ini dibatasi pada perilaku anak yang menunjukkan kemampuannya dalam bertanya dan meresponmenjawab
pertanyaan secara sederhana, mengungkapkan bunyi atau kata-kata, mengekspresikan diri menggunakan kata dan mengembangkan kalimat.
2. Metode bercakap-cakap
Metode bercakap-cakap adalah kegiatan tanya-jawab atau percakapan antara guru dengan anak dalam suasana yang menyenangkan dengan guru
merangsang kemampuan anak melalui pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan media yang telah dipersiapkan.
F. Asumsi Penelitian
Penelitian ini didasari oleh: 1.
Desmita 2009:139 yang berpendapat bahwa proses perkembangan bahasa anak mengalami perkembangan bahasa yang pesat seiring dengan
kemunculan simbolis dalam fase prakonseptual. Perkembangan bahasa yang pesat ini dianggap sebagai hasil perkembangan simbolisasi. Dengan
demikian pada masa ini anak-anak telah mengalami sejumlah nama- nama dan hubungan antara simbol-simbol. Ia juga dapat membedakan
berbagai benda di sekitarnya serta melihat hubungan fungsional antara benda-benda tersebut.
Yuliana, 2014 Meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini melalui metode bercakap
–cakap Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Dhieni, Nurbiana 2007: 3.9 menyatakan bahwa kemampuan berbahasa
anak usia 4-6 tahun yang paling umum dan efektif dilakukan adalah kemampuan berbicara. Belajar berbicara dapat dilakukan oleh seorang
anak dengan melakukan percakapan dengan orang dewasa. Dengan bercakap-cakap, anak akan menemukan pengalaman dan meningkatkan
pengetahuan. 3.
Broemley dalam Dhieni, 2007:1.20 berpendapat bahwa anak dapat memahami dan mengingat suatu informasi jika mereka mendapat
kesempatan untuk
membicarakannya, menuliskannya,
menggambarkannya dan memanipulasinya. Anak belajar membaca dan menyimak jika mereka mendapat kesempatan untuk mengekspresikan
pemahaman mereka dengan membicarakannya maupun menuliskannya untuk diri mereka sendiri maupun pada orang lain.
4. Berbicara merupakan salah satu prasyarat anak dapat ikut berperan serta
dengan lingkungannya. Kemampuan berbicara memenuhi kebutuhan penting lainnya dalam kehidupan anak, yakni kebutuhan untuk menjadi
bagian dari kelompok social. Hurlock 1998:176. 5.
Zaman 2008:4.3 menyatakan bahwa salah satu prinsip pembelajaran di TK adalah kekonkretan, artinya bahwa anak diharapkan dapat
mempelajari sesuatu secara nyata. Dengan demikian, pemebelajaran di TK harus menggunakan sesuatu yang memungkinkan anak dapat belajar
secara konkret. Prinsip kekonkretan tersebut mengisyaratkan perlunya
Yuliana, 2014 Meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini melalui metode bercakap
–cakap Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
digunakan media sebagai saluran penyampaian pesan dari guru kepada anak didik agar pesaninformasi tersebut dapat diterima atau diserap anak
dengan baik. Sehingga diharapkan terjadi perubahan-perubahan perilaku berupa kemampuan-kemampuan dalam hal pengetahuan, sikap dan
kemampuan.
Yuliana, 2014 Meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini melalui metode bercakap
–cakap Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian