27
Ariny Dwi Damayanti, 2012 Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung
Batu Malakasari, Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
d. Kuesioner Kuesioner dilakukan dengan menyerahkan form isian
kepada wisatawan
yang berisikan
tentang karakteristik
pengunjung, karakteristik perjalanan wisata, obyek wisata, dan preferensi pengunjung. Penyebaran kuesioner dilakukan selama
beberapa hari yaitu pada hari biasa weekdays dan pada hari Sabtu dan Minggu weekends.
2. Data Sekunder a. Studi Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan jalan melihat, membaca, mempelajari, kemudian mencatat
data yang ada hubungannya dengan obyek penelitian. Mengambil data dari berbagai sumber seperti, dokumen, peta, artikel, brosur, peraturan
pemerintah, undang-undang kepariwisataan atau data dari pemerintah setempat.
F. Teknik dan Analisis Pengolahan Data
1. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang digunakan adalah dengan editing data, editing adalah meneliti kembali data yang dikumpulkan dengan
menilai apakah data yang telah terkumpul tersebut cukup baik atau relevan untuk diproses atau diolah lebih lanjut. Hal-hal yang diteliti
dalam melakukan editing data adalah memeriksa kembali kelengkapan pengisian angket, memperjelas keterbacaan tulisan, kesesuaian
28
Ariny Dwi Damayanti, 2012 Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung
Batu Malakasari, Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
jawaban, mengoreksi kembali satuan yg dugunakan responden dalam menjawab pertanyaan dan angket.
2. Analisis Pengolahan Data
Teknik analisis pengolahan data yang akan digunakan dibagi menjadi 2 teknik, yaitu :
a Teknik Analisis Kuisioner Persepsi Wisatawan Yaitu melakukan penyebaran kuesioner yang di dalamnya
terdapat seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden Sample
Penelitian. Adapun
langkah-langkah penyusunan
kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada pedoman perancangan kuisioner yang dikemukakan oleh Malhotra
2005:325 sebagai berikut: 1. Menentukan informasi yang dibutuhkan.
2. Menentukan tekhnik pengelolaan kesioner yang digunakan. 3. Menentukan nilai masing-masing jawaban.
4. Merancang pertanyaan untuk mengatasi ketidakmampuan dan ketidaksediaan responden menjawab.
5. Membuat keputusan mengenai stuktur pertanyaan. 6. Menentukan susunan kata dari pertanyaan
7. Mengurutkan pertanyaan dalam urutan yang sesuai. 8. Mengindentifikasi bentuk dan layout kuesioner.
9. Memperbanyak kuesioner. 10.Survey lapangan.
29
Ariny Dwi Damayanti, 2012 Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung
Batu Malakasari, Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
11. Analisis data. 12. Interpretasi data hasil analisis.
Setelah form isian kuesioner mengenai karakteristik wisatawan terkumpul dan terisi lalu dianalisis dengan menyajikan data dalam
bentuk table tabulasi data. Adapun rumus presentase yang digunakan untuk melihat berapa banyak kecenderungan frekuensi
jawaban responden :
Keterangan : P = Presentase
F = Frekuensi N = Jumlah Sampel
100 = Konstanta Setelah dilakukan perhitungan maka menurut Suharsimi
2002:57 hasil presentase tersebut ditafsirkan dengan kategori sebagai berikut :
0 = Tidak seorangpun 1 - 24 = Sebagian kecil
25 - 49 = Hampir setengahnya 50 = Setengahnya
51 - 47 = Sebagaian besar
F P= x 100
N
30
Ariny Dwi Damayanti, 2012 Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung
Batu Malakasari, Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
75 - 99 = Hampir seluruhnya 100 = Seluruhnya
Sedangkan untuk analisis mengenai standar fasilitas menurut persepsi wisatawan ditentukan dengan skala Likert yaitu menentukan
skor untuk pertanyaan-pertanyaan indeks yang telah ditentukan tersebut. Skor ini kemudian dijumlahkan untuk mendapat skor
gabungan. Sebelum itu harus dibuat jenjang alternative jawaban skor untuk indeks yang disusunkannya. Berikut jenjang penilaian untuk
persepsi wisatawan:
Tabel. 3.5 Altenatif Skor
Alternatif Jawaban Skala
Sangat BaikSangat Setuju BaikSetuju
CukupBiasa saja BurukTidak Setuju
Sangat BurukSangat Tidak Setuju 5
4 3
2 1
Selain itu dilakukan analisis Likert yang dimana diperuntukan untuk mendapatkan kesimpulan dari analisis persepsi wisatawan
mengenai fasilitas yang sudah ada. Cara pengukuran berdasarkan sebuah pertanyaan seperti alternative skor di Tabel 3.4 dan skor yang
digunakan biasanya berada pada rentang 1-5. Untuk pertanyaan positif responden menjawab “sangat setuju”, sedangkan pertanyaan negatif
responden menjawab “sangat tidak setuju”. Berikut sistematika perhitungan Likert.
31
Ariny Dwi Damayanti, 2012 Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung
Batu Malakasari, Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
Tabel 3.6 Kuetioner Likert
No. FasilitasSarana Pra Sarana
Baik Buruk
Jumlah 5
4 3
2 1
A. Akomodasi
1. Tingkat kualitas pelayanan jasa
akomodasi 3
47 50
100 B.
F B 1.
Tingkat pemenuhan Kebutuhan FB makanan minuman
2 8
34 37
19 100
2. Tingkat kebersihan area FB
5 64
29 2
100 C.
Sanitasi 1.
Tingkat kondisi sumber air bersih 6
10 39
39 6
100 D.
Aksesibilitas 1.
Tingkat kondisi aksesibilitas menuju KBM
46 18
21 15
100 E.
Fasilitas Aktif 1.
Tingkat keamanan fasilitas wisata 70
27 3
100 2.
Tingkat penangkaran rusa 4
56 21
19 100
3. Tingkat keragaman aktivitas
rekreasi 8
20 46
26 100
4. Tingkat penataan fasilitas sarana
wisata 3
54 41
2 100
F. Fasilitas Pendukung
1. Tingkat kebutuhan akan
sumberpusat informasi 38
43 19
100 2.
Tingkat kondisi area parkir 7
16 44
24 9
100 3.
Tingkat kecukupan jumlah toilet 46
50 4
100
32
Ariny Dwi Damayanti, 2012 Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung
Batu Malakasari, Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
1 2
3 4
5
Untuk mendapatkan kesimpulan maka dibutuhkan beberapa langkah sehingga mendapatkan kesimpulan yang pas, karena
menggunakan skala Likert maka dibutuhkan hitungan yang pas untuk mendapatkan kesimpulan.
Sebelum mengoperasikan perhitungan Likert sebaiknya mencari nilai terendah dan interval.
Diketahui: Nilai Terendah : 100x1=100
Nilai Tertinggi : 100x5=500
Interval : 500-100=400
4005=80 Berikut contoh soal dalam perhitungan pengoperasian Likert.
1 Keragaman Aktivitas Rekreasi
Berdasarkan perhitungan : Maka
= 5.8+4.20+3.46+2.26+1.0 =310, berada di skor 3 yang kesimpulannya cukup
Keterangan: Tanda
lingkaran merah
merupakan nilai
kesimpulan skoring.
500 420
340 260
180 100
310
33
Ariny Dwi Damayanti, 2012 Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung
Batu Malakasari, Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
Metode ini ditempuh agar peneliti dapat mengetahui dan memiliki data tentang bagaimana respon yang diberikan oleh setiap
pengunjung atau wisatawan yang dating berkunjung ke lokasi wisata untuk selanjutnya dapat dibuat langkah dan strategi yang tepat dalam
upaya pengembangan fasilitas di objek wisata tersebut.
Ariny Dwi Damayanti, 2012 Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung
Batu Malakasari, Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Kampung BatuMalakasari merupakan objek wisata alam dan pendidikan di Kabupaten Bandung tepatnyadi Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah.
Objek wisata ini berdiri sejak bulan Juni tahun 2010 dengan luas ± 5 Ha dan memiliki banyak kategori wisata yaitu geowisata, ekowisata dan agrowisata.
Kampung Batu Malakasari memiliki sumber daya yang menjadi potensi wisata berupa danau dan bukit yang berasal dari sisa aktivitas penambangan
batualam. Potensi yang dimiliki tersebut dapat menjadi modal utama untuk lebih mengembangkan fasilitas dan kegiatan wisata yang sesuai dengan kondisi alam
dan konsep wisata yang menjadi cirri khas Kampung Batu Malakasari itu sendiri yaitu konsep edutaiment edukasidan entertainment.
1. Karakteristik wisatawan yang datang ke Kampung Batu Malakasari didominasi oleh wisatawan yang berasal dari wilayah Kabupaten Bandung
dan umurnya berkisar antara 16-25 tahun. Wisatawan yang berkunjung sebagian besar adalah wisatawan yang bersifat perorangan dengan tujuan
untuksekedar berjalan-jalan menikmatipemandangan alam yang berupa danau yang dikelilingi oleh bukit batu. Sebagian lagi adalah wisatawan
yang bersifat group dengan tujuan wisata study tour yang diikuti oleh aktivitas outbound. Selain wisatawan yang bersifat group ini sebagian
kecil bertujuan untuk melakukan gathering group dari instansi swasta atau pun pemerintahan. Pola transportasi wisatawan sebagian besar