Uji Hipotesis Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis

Megawaty Masfufah, 2012 Analisis Pengelolaan Modal Keraja Dan Kebijakan Hutang Terhadap Rentabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.2.6.2 Uji Hipotesis

Hipotesis diuji dengan analisis regresi linier berganda untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap dependen. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, digunakan uji t t-test. Uji t t-test dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Hipotesis yang akan dibuktikan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh modal kerja dan hutang terhadap tingkat rentabilitas, dimana terlebih dahulu diformulasikan hipotesis 0 dan hipotesis alternatifnya, adalah sebagai berikut: Ho : Pengelolaan modal kerja dan kebijakan hutang tidak mempunyai pengaruh terhadap rentabilitas. Ha : Pengelolaan modal kerja dan kebijakan hutang mempunyai pengaruh terhadap rentabilitas. Untuk menguji signifikansi antara variabel independen X terhadap variabel dependen Y dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dengan menggunakan rumus distribusi student t student sebagai berikut: Sumber: Riduwan, 2007:110 Keterangan: t = Distribusi student distribusi t N = Jumlah data r = Koefisien korelasi dari uji independen kekuatan korelasi t = r x N - 2 1 - r 2 Megawaty Masfufah, 2012 Analisis Pengelolaan Modal Keraja Dan Kebijakan Hutang Terhadap Rentabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Dengan kriteria pengujian berdasarkan level signifikansi 0,05 dan dengan dk n-2 maka kriteria penerimaan dan penolakan sebagai berikut: t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak Megawaty Masfufah, 2012 Analisis Pengelolaan Modal Keraja Dan Kebijakan Hutang Terhadap Rentabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui analisis data, baik secara deskriptif maupun verifikatif untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran Pengelolaan Modal Kerja yang diukur menggunakan perputaran persediaan inventory turnover pada PT Semen Gresik Tbk selama periode 2006 sampai 2011 mengalami fluktuasi yang cenderung mengalami penurunan terutama pada dua tahun terakhir yaitu tahun 2010 dan 2011, penurunan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan harga pokok penjualan dan naikturunnya jumlah rata-rata persediaan. Hal tersebut menunjukkan usaha PT Semen Gresik, Tbk dalam mengelola modal kerja perputaran persediaan masih kurang baik, sehingga pihak manajemen harus dapat mengelola modal kerja secara optimal untuk mendapatkan laba yang lebih besar. 2. Gambaran Kebijakan Hutang yang diukur menggunakan debt to total asset pada PT Semen Gresik Tbk selama periode 2006 sampai 2011 mengalami fluktuasi yang cenderung mengalami penurunan terutama pada dua tahun terakhir yaitu tahun 2010 dan 2011, penurunan tersebut dipengaruhi oleh semakin meningkatnya total hutang perusahaan dari tahun 2006-2011. Hal tersebut menunjukkan usaha PT Semen Gresik, Tbk dalam mengelola kebijakan hutang masih kurang baik, oleh sebab itu pihak manajemen harus