1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai informasi hasil belajar Fisika dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD Menggunakan Metode Giving Question and Getting Answer GQGA di
SMA Negeri 3 Kisaran pada materi pokok Suhu dan Kalor kelas X semester II T.P. 20132014
2. Sebagai bahan informasi alternatif bagi pengajar Fisika dalam memilih
model pembelajaran.
1.7 Definisi Operasional
Agar terhindar dari kesalah pahaman dalam memahami istilah judul penelitian, maka akan dijelaskan defenisi operasional dari judul penelitian :
1. Hasil belajar diperoleh setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran
dari setiap mata pelajaran yang diprogramkan kurikulum yang dinyatakan dalam skor atau angka sebagai hasil tes yang diadakan oleh guru setelah
berakhir proses pembelajaran. 2.
Aktivitas belajar adalah kegiatan yang bersifat fisikjasmani maupun mentalrohani yang berkaitan dengan kegiatan belajar.
3. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa
sebagai anggota ke lompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. 4.
Model pembelajaran Kooperatif tipe Student Achievement Division STAD adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang rangkaian kegiatan belajar
yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
5. Metode pembelajaran Giving Questions and Getting Answer GQGA
merupakan implementasi dari strategi pembelajaran kontrukstivistik yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam pembelajaran. Artinya, siswa
mampu merekonstruksi pengetahuannya sendiri sedangkan guru hanya sebagai fasilitator saja.
68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian, sistematika sajiannya dilakukan dengan memperhatikan tujuan penelitian yang telah
dirumuskan. Adapun kesimpulan yang diperoleh antara lain: 1.
Hasil belajar siswa kelas X semester II SMA Negeri 3 Kisaran T.P 20132014 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD Student Team Achievement Division menggunakan metode GQGA Giving Question and Getting Answer pada materi pokok suhu
dan kalor yaitu untuk nilai rata-rata pretes 44,17 dan nilai rata-rata postes 82,67.
2. Hasil belajar siswa kelas X ssemester II SMA Negeri Kisaran T.P
20132014 dengan menggunakan pembelajaran konvensional yaitu untuk nilai rata-rata pretes 40,33 dan nilai rata-rata postes 74,83.
3. Aktivitas belajar siswa yang diamati pada saat proses pembelajaran
berlangsung mengalami peningkatan dari pertemuan I sampai pertemuan III. Pada kelas eksperimen peningkatan aktivitas siswa berada pada kriteria
nilai aktif. Pada kelas kontrol peningkatan aktivitas siswa berada pada kriteria cukup aktif. Berdasarkan rata-rata tersebut kelas eksperimen
mengalami peningkatan lebih tinggi daripada kelas kontrol. 4.
Berdasarkan uji kemampuan awal dengan uji t dua pihak nilai kedua sampel diperoleh t
hitung
= 1,669 pada taraf signifikan α = 0,05 dan t
tabel
= 1,671. Dengan membandingakan antara t
hitung
dan t
tabel
diperoleh t
hitung
t
tabel
atau 1,669 1,671 maka H
o
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen sama dengan
kemampuan awal siswa pada kelas kontrol. Dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t satu pihak nilai kedua sampel
diperoleh
t
hitung
=
3,826
pada taraf
signifikan α = 0,05 dan harga
t
tabel
=
1,671. Dengan membandingakan antara t
hitung
dan t
tabel
diperoleh
t
hitung
t
tabel
atau
3,826 1,671
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD
Student Team Achievement Division
menggunakan metode GQGA
Giving Question and Getting Answer
.
5.2 Saran