Analisis Data METODE PENELITIAN

33 Supraini Rezkita, 2013 Penerapan Metode Examples Non Examples Dalam Pembelajaran Menulis Petunjuk Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Keefektifan bahasa Bahasa yang digunakan singkat, padat dan jelas. Bahasa yang digunakan sudah jelas, tetapi kurang singkat dan kurang padat. Bahasa yang digunakan singkat, tetapi kurang padat dan kurang jelas. Bahasa yang digunakan kurang singkat, padat, dan jelas. Bahasa yang digunakan sangat tidak efektif dan mengganggu pemahaman. 3 Diksi mencakup penggunaan kata hubung, kata kerja imperatif, dan kata penunjuk waktu. Penggunaan kataistilah sesuai dengan konteks dan bervariasi. Penggunaan kataistilah sesuai dengan konteks tetapi tidak bervariasi Penggunaan kataistilah kurang tepat tetapi tidak mengganggu pemahaman. Penggunan kataistilah kurang tepat dan mengganggu pemahaman Penggunaan kataistilah tidak tepat dan tidak sesuai dengan konteks. 4 Ejaan Tidak terdapat kesalahan ejaan Terdapat kesalahan ejaan yang tidak bersifat konstan Terdapat lebih dari tiga kesalahan ejaan yang tidak bersifat konstan Terdapat lebih dari tiga kesalahan ejaan yang bersifat konstan Banyak kesalahan ejaan yang mencerminkan ketidaktahun dan ketidak pedulian

F. Analisis Data

Setelah data terkumpul memalui tes awal dan tes akhir, langkah selanjutnya adalah mengadakan pengolahan data dan menganalisis data. Langkah- langkah pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut. 34 Supraini Rezkita, 2013 Penerapan Metode Examples Non Examples Dalam Pembelajaran Menulis Petunjuk Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Menentukan skor tes awal dan akhir pada kedua kelas kemudian menabulasikannya. 2. Melakukan uji reliabilitas antarpenimbang. Tujuannya adalah untuk mengetahui koefisien reliabilitas penskoran tes yang dilakukan oleh tiga orang penimbang. Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah rumus alpha. ∑ Setelah melakukan penghitungan dengan menggunakan rumus alpha, nilai yang didapatkan dari penghitungan tersebut dimasukkan ke dalam tabel Guilford berikut. Tabel 3.8 Koefisien Korelasi Guilford Koefisien Korelasi Interpretasi Validitas sangat tinggi Validitas tinggi Validitas sedang Validitas rendah Validitas valid Subana dan Sudrajat, 2011: 104 3. Melakukan uji normalitas dan homogenitas. Uji normalitas dilakukan untuk melihat normal atau tidaknya distribusi data di kelas eksperimen dan kontrol. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 for windows. Karena data yang diuji lebih dari 30 data, digunakan uji Shapiro-Wilk dengan taraf signifikansi 5. Rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut.  Jika nilai signifikansi sig 0.05, artinya H ditolak data tidak berdistribusi normal. 35 Supraini Rezkita, 2013 Penerapan Metode Examples Non Examples Dalam Pembelajaran Menulis Petunjuk Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Jika nilai signifikansi sig 0.05 artinya H diterima data berdistribusi normal. Jika data berdistribusi normal, langkah selanjutnya adalah melakukan uji homogenitas. Uji homogenitas varians dilakukan untuk mengetahui sama atau tidaknya varians kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji homogenitas varians kedua kelas dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0 for windows menggunakan uji statistik Levene dengan taraf signifikansi 5. Rumusan hipotesisnya adalah sebagi berikut.  Jika nilai signifikansi sig 0.05, artinya H ditolak terdapat perbedaan varians  Jika nilai signifikansi sig 0.05, artinya H diterima tidak terdapat perbedaan varians. Setelah melakukan uji homogenitas, dilanjutkan dengan uji parametrik. Namun, jika data tidak berdistribusi normal, tidak perlu melakukan uji homogenitas. Langsung saja dilakukan uji nonparametrik. 4. Melakukan uji hipotesis Uji hipotesis digunakan untuk menguji ada atau tidaknya perbedaan rata- rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Apabila data berdistribusi normal dan homogen, dilakukan uji perbedaan dua rata-rata menggunakan Independent Sample T-Test dengan bantuan SPSS 17.0 for windows dengan taraf signifikansi 5. Namun, apabila data tidak berdistribusi normal, dilakukan uji perbedaan dua rata-rata nonparametrik Mann-Whitney dengan menggunakan aplikasi SPSS 17.0 for windows. Kriteria pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut.  Jika nilai signifikansi sig 0.05, artinya H diterima kemampuan menulis petunjuk siswa kelas eksperimen sama dengan kelas kontrol  Jika nilai signifikansi sig 0.05, artinya H ditolak kemampuan menulis petunjuk siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. 5. Merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil hipotesis. 36 Supraini Rezkita, 2013 Penerapan Metode Examples Non Examples Dalam Pembelajaran Menulis Petunjuk Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 114 Supraini Rezkita, 2013 Penerapan Metode Examples Non Examples Dalam Pembelajaran Menulis Petunjuk Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan, dan analisis data yang telah dilakukan pada kelas VIII-J sebagai kelas eksperimen dan VIII-I sebagai kelas kontrol, terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan. 1. Kemampuan awal menulis petunjuk siswa kelas eksperimen sangat bervariasi. Nilai tertinggi yang diperoleh pada saat tes awal adalah 72, sedangkan nilai terendah yang diperoleh adalah 40 dan rata-rata kemampuan awal menulis petunjuk siswa pun masih tergolong kurang yaitu sebesar 56. Uji reliabilitas data hasil tes awal kelas eksperimen sebesar 0.93. Hal tersebut menunjukkan bahwa validitas data tersebut sangat tinggi dan tingkat kepercayaan terhadap penilaian antarpenimbang sangat tinggi. 2. Setelah diberikan perlakuan berupa pembelajaran menulis petunjuk menggunakan teknik examples nonexamples, terdapat kenaikan nilai siswa pada saat tes akhir. Nilai tertinggi yang diperoleh pada saat tes akhir adalah 84, sedangkan nilai terendah yang diperoleh adalah 62 dan rata-rata kemampuan akhir menulis petunjuk siswa pun sudah meningkat menjadi 72. Selisih kenaikan nilai rata-rata dari tes awal ke tes akhir sebesar 16. Uji reliabilitas data hasil tes awal kelas eksperimen sebesar 0.96. Hal tersebut menunjukkan bahwa validitas data tersebut sangat tinggi dan tingkat kepercayaan terhadap penilaian antarpenimbang sangat tinggi. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi kelas eksperimen 0.388. Signifikansi tersebut 0,05 yang menandakan bahwa H diterima dan H 1 ditolak . Dengan kata lain, data kelas eksperimen berdistribusi normal. Sedangkan, dari uji homogenitas, diperoleh nilai signifikansi sebesar sebesar 0.348. Nilai tersebut lebih besar dari 0.05, hal ini berarti H diterima dan H 1 ditolak. Artinya, data kelas eksperimen berasal dari varian yang sama.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012

0 6 47

Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah, Minat Baca Siswa Dan Iklim Sekolah dengan Prestasi Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII Semester Genap Di SMP Negeri 4 Pringsewu Tahun Ajaran 2009-2010

0 13 13

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS MATEMATIS SISWA (Kasus: Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 9 58

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA (Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Merbau mataram Tahun Pelajaran 2012/2013

0 8 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 79

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 68

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Punduh Pedada Semester Genap Tahun Pel

1 16 51

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 27 61

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

12 55 167