Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Teknik Analisis Tinjauan Pustaka

commit to user panjang di Indonesia, baik dari filosofinya,desain motif dan masyarkat pemdukungnya. Solo Batik Carnival tafsiran masyarakat Solo dalam menyikapi batik sebagai kerja kreatif masyarakat Solo. Cipta ,mandiri dan kreatif dengan batik merupakan spirit Solo Batik Carnival. Bekerjasama dengan Solo Center Point ,pemerintah Kota Surakarta dan Solo Batik Carnival Community menyelenggarakan Solo Batik Carnival setiap tahunnyadengan tema yang berbeda sejak pertama kali diadakan pada tahun 2008. Berdasarkan uraian diatas maka dalam penyusunan tugas akhir ini penulis mengambil judul Solo Batik Carnival Sebagai Atraksi Wisata Budaya di Surakarta

B. Rumusan Masalah

Perumusan Masalah dalam Penelitian ini adalah : 1. Apa perbedaan dari Solo Batik Carnival 1,2 dan 3? 2. Bagaimana perkembangan Solo Batik Carnival 1, 2 dan 3 ? 3. Kendala-kendala apa yang dihadapi dan bagaimana solusinya dalam penyelenggaraan Solo Batik Carnival?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui perbedaan dari Solo Batik Carnival 1,2 dan 3. 2. Untuk mengetahui perkembangan Solo Batik Carnival 1, 2 dan 3. commit to user 3. Untuk mengetahui kendala-kendala apa yang dihadapi dan bagaimana solusinya dalam penyelenggaraan Solo Batik Carnival.

D. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain : 1. Manfaat Akademis a. Adanya penelitian ini,diharapakan dapat bermanfaat bagi kepentingan semua pihak yang memerlukan refrensi sebagai bahan penelitian. b. Dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan dan perbandingan dengan melakukan penelitian yang sama. c. Dikalangan akademis dapat dijadikan refrensi tambahan dalam melakukan penelitian sejenis atau penelitian dimasa yang akan datang. 2. Manfaat Praktis a. Menambah pengetahuan penulis mengenai khasah kebudayaan Jawa.Dan kemungkinan pengembangan aset wisata bagi kesejahteraan masyarakat di Surakarta. b. Sebagai upaya pengenalan kebudayaan yang ada di kota Solo kepada masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung ke Solo. commit to user

E. Metode Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Surakata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Surakarta dan Mataya Event Organiezer.

2. Teknik Pengumpulan data

a. Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian. Tujuan observasi adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas dan maka kejadian yang dilihat dari perspektif mereka yang terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut. Afifuddin, 2009 : 134 . Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas masyarakat dan wisatawan kota Solo dalam mendukung Event Solo Batik Carnival dan melakukan pengamatan tentang pelaksanan Event Solo Batik Carnival. Observasi dilaksanakan di Disparbud Surakarta dan Mataya Event Orgenazer. b. Studi Dokumentasi. Metode atau teknik dokumenter adalah teknik pengumpulan data dan informasi melalui pencarian dan penemuan bukti-bukti. Metode dokumenter ini merupakan metode pengumpulan data yang berasal dari sumber nonmanusia. Dokumen-dokumen yang dikumpulkan akan membantu peneliti dalam memahami commit to user fenomena yang terjadi di lokasi penelitian dan membantu interpretasi data. Selain itu, dokumen dan data-data literer dapat membantu dalam menyusun analisis dan melakukan validitas data. Afifuddin, 2009 : 141 . Dalam penyusunan tugas akhir ini memanfatkan arsip data peserta Solo Batik Carnival 2010, sedangkan dokumentasi menggunakan foto-foto peserta Solo Batik Carnival untuk memperjelas gambaran tentang pelaksanaan Solo Batik Carnival. c. Wawancara Wawancara adalah metode pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang yang menjadi informan atau responden. Caranya adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka Afifuddin, 2009 : 131 . Penulis mencari data yang dibutuhkan melalui wawancara dan tanya jawab langsung dengan pihak yang berkompetensi dengan masalah yang dikaji. Dalam hal ini penulis mewawancarai pihak yang terkait yaitu Heru Prasetyo pemilik Mataya Event Organaizer dan Reyhan sekretaris Mataya Event Organaizer .

F. Teknik Analisis

Data pengumpulan data dalam penelitian ini memggunakan analisis deskriptif yaitu pengumpulkan data yang di dapat dari hasil penelitian penelitian dengan memberikan gambaran menurut apa adanya sesuai dengan kenyataan pada waktu penelitian. Saifuddin Azwar, 2010 : 7 commit to user

G. Tinjauan Pustaka

Berkaitan dengan penulisan tugas ahkir ini,penulis melakukan studi kepustakaan yang merupakan langkah pendahuluan yang memiliki tujuan untuk membaca,mencari data yang berhubungan dengan masalah penelitian untuk acuan penelitian. 1. Pengertian Pariwisata Adalah perpindahan sementara yang dilakukan manusia dengan tujuan keluar dari pekerjaan-pekerjaan rutin ,keluar dari tempat kediamanya.Aktivitas dilakukan selama mereka tinggal ditempat yang dituju dan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan mereka yang dituju dan fasilitas dibuat memenuhi kebutuhan mereka.Pelajaran pariwisata adalah suatu pelajaran untuk keluar dari keadaan biasanya dan ini dipengaruhi oleh keberadaan ekonomi,fisik dan kesejahteran sosial wisatawan yang akan melakukan kegiatan wisata.Harapan dan penyesuaian dibuat oleh penduduk yang menerima mereka dan terdapat peran perantara dan istansi pengelola perjalanan wisata menjadi penengah antara wisatawan dan penduduk didaerah tujuan wisata.Happy Marpaung,2000:13 Sedangkan menurut UU Kepariwisataan yang terbaru Nomor 10 Tahun 2009 Bab 1 ketentuan umum pasal 1,secara jelas menyatakan bahwa Kepariwisataan adalah keseluruh kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan sifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan pengusaha. commit to user 2. Pengertian Budaya Budaya berasal dari bahasa Sansekerta Buddhayah yang berarti hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal. Dalam pengertian bahasa Inggris budaya adalah culture, yang berasal dari bahasa Latin Colere yang berarti mengolah atau mengubah atau mengolah alam. Budaya juga dapat diartikan sebagai pemikiran, akal budi atau sesuatu yang sudah berkembang dan menjadi suatu kebiasaan yang sulit untuk diubah. Kebudayaan menurut Koentjaraningrat adalah sistem ide yang dimiliki oleh masyarakat pendukung yang meliputi kepercayaan, pengetahuan, keseluruhan nilai mengenai apa yang dianggap baik untuk dilakukan, diusahakan dan ditaatinya norma berbagai jenis hubungan antara individu dalam masyarakat di keseluruhan cara mengungkap perasaan dengan bahasa lisan, bahasa tulisan, nyanyian, tari tarian, musik, lukisan dan penggunaan lambang. Wujud kebudayaan menurut Koentjaraningrat meliputi 3 hal, yaitu : a. Wujud kebudayaan sebagai satu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma dan peraturan. Kebudayaan ideal disebut juga tata kelakuan sistem budaya b. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat sistem sosial yang menyangkut tindakan dan kelakuan berpola dan manusia itu sendiri. c. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda peninggalan manusia Koentjaraningrat, 1990 : 186 commit to user Sedangkan kebudayaan menurut ilmu Antropologi adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar Koentjaraningrat, 1990 : 180 3. Pengertian Batik Batik adalah tehnik menghiasi kain dengan proses menutup dan mencelup dalam dalam zat warna. Maksudnya menutup ialah agar bagian yang tertutup tidak terkena zat perwarna sehingga memiliki warna dari kain itu. Pada batik bahan penutupnya ialah lilin yang keadaan cair karena dipanaskan digambarkan pada kain dengan alat yang disebut canting www.googlebatik.com.Tanggal akses 20 November 2010 4. Jenis Pariwisata Dalam dunia pariwisata tidak biasa lepas dari jenis-jenis pariwisata . Adapun beberapa jenis pariwisata menurut Nyoman S.Pendit adalah : a. Wisata Budaya Adalah suatu perjalanan untuk mempelajari tentang keadaan masyarakat ,kebiasaan, adat istiadat, budaya dan seni. Jenis wisata ini banyak dijumpai di Indonesia karena berbagai budaya dan adat istiadat merupakan ciri khas Indonesia yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. b. Wisata Kesehatan Perjalanan yang di lakukan untuk tujuan berobat ataupun berwisata dengan tujuan proses penyembuhan.Biasanya ini dilakukan oleh orang-orang yang berobat keluar negeri. commit to user c. Wisata Olaharaga Perjalanan yang dilakukan kesuatu daerah atau wilayah dalam rangka untuk melakukan pertandingan antara lain : Sea Games dan Olimpiade. d. Wisata Pilgrim Jenis wisata ini sedikit banyak dikaitkan dengan agama,sejarah,adat istiadat dan kepercayaan umat atau kelompok dalam masyarakat. Wisata pilgrim banyak dilakukan oleh perorangan atau rombongan ketempat suci, makam-makam orang besar atau pimpinan yang diagungkan, ke bukit atau gunung yang dianggap keramat tempat pemakaman tokoh. e. Wisata Komersil Kunjungan yang bersifat bisnis atau komersil, antara lain:Pameran. f. Wisata Industri Kunjungan ke suatu industry.Biasanya dilakukan oleh rombongan pelajar atau mahasiswa ke suatu komplek pabrik atau komplek industry untuk tujuan tertentu. 5. Pengertian Wisata Budaya Wisata budaya adalah perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan mengadakan kunjungan atau peninjauan ketempat lain atau ke luar negeri,mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan dan adat istiadat mereka,cara hidup mereka,budaya dan seni mereka. Jenis wisata budaya ini adalah penting popular bagi tanah air kita.Nyoman.S.Pendit 1986:38 commit to user

H. Sitematika Penulisan