10
B. Perilaku Konsumen
1. Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Swastha dan Irawan 2000 perilaku konsumen adalah kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan,
mempergunakan barang dan jasa termasuk didalamnya pengambilan
keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
Konsumen membeli barang dan jasa adalah untuk memuaskan berbagai keinginan dan kebutuhan. Barang dan jasa itu sendiri tidak
sepenting kebutuhan dan keinginannya, melainkan kegunaan yang dapat diberikan oleh barang tersebut dengan kata lain kemampuan barang
tersebut untuk memenuhi dan keinginan konsumen itu sendiri. Dari berbagai pengertian diatas maka perilaku konsumen adalah
suatu tindakan-tindakan dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen perorangan, kelompok ataupun organisasi untuk menilai,
memperoleh dan menggunakan barang-barang serta jasa melalui proses pertukaran maupun pembelian yang diawali dengan proses pengambilan
keputusan yang menentukan tindakan-tindakan tersebut.
2. Teori-Teori Perilaku Konsumen
Konsumen membeli barang dengan tujuan untuk memenuhi keinginannya sekaligus memuaskan kebutuhannya tersebut. Pembelian
ini dilakukan karena adanya motif. Untuk memahami motivasi yang mendasari dan mengarahkan perilaku konsumen dalam melakukan
11
pembelian. Ada lima teori yang dikedepankan menurut Swastha dan Irawan 2000 yaitu :
1. Teori Ekonomi Mikro
Menurut teori tersebut dikatakan bahwa konsumen selalu berusaha untuk memaksimalkan kepuasannya dan selalu bertindak
rasional. Para konsumen akan berusaha untuk memaksimalkan kepuasannya selama kemampuan finansialnya memungkinkan.
Selama utilitas marginal yang diperoleh dari pembelian produk masih lebih besar atau sama dengan biaya yang dikorbankan,
maka konsumen akan membeli suatu produk. 2.
Teori Psikologi Menurut teori ini perilaku konsumen dipengaruhi dorongan
psikologi. Ada beberapa yang termasuk dalam dorongan ini dan selanjutnya dapat digolongkan menjadi dua bagian besar yaitu :
a. Teori pembelajaran
Teori ini menyatakan bahwa perilaku konsumen merupakan hasil belajar dari akumulasi pengalaman selama hidupnya.
Apabila suatu produk mengecewakan, konsumen akan berfikir dua kali untuk memilihnya lagi.Pilihan konsumen bukan hanya
berdasarkan pada hail belajar dari pengalaman sendiri tetapi juga dari pengalaman orang lain.
12
b. Teori motivasi
Teori ini di dasarkan pada asumsi individu yang dipengaruhi oleh adanya keinginan dan adanya motif yang
tersembunyi. 3.
Teori sosiologi Teori
ini menyatakan
bahwa perilaku
konsumen dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya, seperti keluarga, dan
kelompok-kelompok lain. Hal ini membuat individu berusaha mengharmoniskan perilakunya dengan apa yang dianggap pantas
oleh lingkungan sosialnya. 4.
Teori antropologi Teori ini menerangkan bahwa sikap dan perilaku konsumen
dipengaruhi berbagai faktor-faktor yang ada dilingkungan masyarakat antara lain : kebudayaan dan kelas sosial.
3. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen