3
dalam penelitian ini berasal dari dokumen buku materi ajar, guru, dan siswa. Data dalam penelitian ini adalah kalimat dan wacana yang menunjukkan
nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam buku materi ajar Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3 Kelas XII SMA terbitan Plattinum 2008.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak, teknik catat dan wawancara. Metode simak adalah metode yang
digunakan untuk memperoleh data dengan melakukan penyimakan terhadap penggunaan bahasa Mahsun, 2007: 92. Konteks data segera diperlukan
untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada buku materi ajar Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3 Kelas XII SMA
terbitan Platinum 2008. Selain menggunakan metode simak, peneliti juga menggunakan teknik lanjutan berupa teknik catat yang dilakukan dengan
mencatat data yang diperoleh dari informan pada kartu data kemudian dilanjutkan dengan mengklasifikasi Mahsun, 2007: 93. Keabsahan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah keabsahan data dengan triangulasi
sumber. Triangulasi
sumber dilakukan
dengan cara
membandingkan dan mengecek balik informasi satu dengan informasi yang lainnya. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 1.
Hasil Penelitian
Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam buku materi ajar Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3 Kelas XII SMA Terbitan
Platinum 2008 meliputi: 1 religius, 2 kerja keras, 3 kreatif, 4 mandiri, 5 rasa ingin tahu, 6 cinta tanah air, 7 menghargai prestasi, 8 bersahabat
atau komunikatif, 9 gemar membaca, 10 peduli lingkungan, 11 peduli sosial.
2. Pembahasan
2.1. Bentuk dan kandungan nilai-nilai pendidikan karakter.
1. Nilai Pendidikan Karakter Religius
Nilai pendidikan karakter religius dapat didefinisikan sebagai sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
“Pada kesempatan yang baik dan insya Allah penuh berkah ini, saya mengajak hadirin sekalian untuk sekali lagi memanjatkan puji
dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas perkenan rahmat dan ridha-Nya, kita semua diberi kesempatan, kekuatan,
dan kesehatan untuk melanjutkan karya kita, dan pengabdian kita untuk memajukan masyarakat, dan membangun bangsa dan
negara”.
Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3 Kelas XII SMA hal. 50
4
Kalimat yang bercetak miring pada data 1 mengandung nilai pendidikan karakter relegius yang ditunjukkan dengan bentuk ucapan rasa
syukur. Nilai pendidikan karakter relegius pada data 1 mempunyai maksud mengajak pada peserta didik untuk senantiasa mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan atas limpahan rahmat yang diberikan kepada kita semua. Hanya Tuhanlah yang selalu memberikan rahmat dan ridha sehingga kita
selalu diberikan kesempatan dan kesehatan untuk kehidupan kita di dunia ini.
2. Nilai Pendidikan Karakter Kerja Keras
Nilai pendidikan karakter kerja keras merupakan bentuk perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai
hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik- baiknya.
“Mereka yang tekun belajar tidak pernah kecewa sebab semua tercapai dengan kegigihan dan kerja keras”
Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3 Kelas XII SMA hal.73 Data 2 merupakan bentuk nilai kerja keras. Data 2 mengandung
makna jika kita bersungguh-sungguh dalam belajar ataupun melakukan sesuatu, maka tidak akan kecewa apapun hasil yang akan didapatkan
nanti. Yang terpenting harus berusaha terlebih dahulu semaksimal mungkin.
3. Nilai Pendidikan Karakter Kreatif
Nilai pendidikan karakter kreatif mengandung makna berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari
sesuatu yang telah dimiliki. “Ingat-ingatlah
kembali peristiwa-peristiwa
berkesan yang pernah kamu alami bersama teman atau keluargamu.
Pilihlah salah satu peristiwa saja untuk kamu angkat sebagai ide untuk menulis cerpen”
Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3 Kelas XII SMA hal.131 Data 3 merupakan bentuk nilai kreatif. Data tersebut mengajak
siswa untuk menuangkan ide atau gagasan yang kaitannya untuk meningkatkan kreativitas yaitu kemampuan menulis yang kita miliki
agar dapat mendatangkan manfaat bagi diri kita misalnya dengan kepiawaian kita menulis kelak kita bisa menjadi penulis terkenal.
4. Nilai Pendidikan Karakter Mandiri
Nilai pendidikan karakter mandiri dapat didefinisikan sebagai suatu sikap dan Perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan tugas-tugas. Pemerintah akan segera menyuruh tim medis dari beberapa
negara sahabat yang telah memberikan bantuan secara
5
suka rela dalam musibah tsunami di Aceh untuk kembali ke negaranya karena Indonesia sudah mampu memberikan
pertolongan dan pelayanan pengobatan pada korban”
Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3 Kelas XII SMA hal.84 Data 4 merupakan bentuk nilai mandiri. Bentuk nilai mandiri
ditunjukkan bahwa negara Indonesia sudah mampu memberikan pertolongan sendiri kepada korban tsunami. Hal ini mengandung
maksud bahwa selama masih mampu mengerjakan atau memecahkan suatu persoalan dengan sendiri tidak perlu meminta bantuan pada orang
lain.
5. Nilai Pendidikan Karakter Rasa Ingin Tahu
Nilai rasa ingin tahu dapat dideskripsikan sebagai sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan
meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. “Agar kamu lebih memahami isi puisi, kamu dapat membaca
buku Pengkajian Puisi karangan Rahmad Djoko Pradopo, penerbit Gadjah Mada University Press, Yogyakarta dan buku
Apresiasi Puisi karangan Herma J. Waluyo penerbit Grasindo, Jakarta”
Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3 Kelas XII SMA hal.91 Data 5 mengandung nilai rasa ingin tahu. Ditunjukkan dengan
bentuk kalimat perintah pada siswa untuk membaca buku pengkajian fiksi karangan Rahmad Djoko Pradopo. Bertujuan mendorong siswa
untuk berkeinginan mengetahui lebih jelas bagaimana cara memahami isi puisi.
6. Nilai Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air
Nilai cinta tanah air dapat dideskripsikan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
“Pertama, mari terus kita bangun Kota Jakarta, kota yang kita cintai ini agar makin maju, makin modern, makin meningkat
ekonominya, dan makin meningkat pula kesejahteraan penduduknya”
Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3 Kelas XII SMA hal.51 Data 6 mengandung nilai cinta tanah air. Ditunjukkan dengan
bentuk sikap yang mecintai kota Jakarta diwujudkan dengan terus membangun Kota Jakarta agar makin maju, makin modern, makin
meningkat ekonominya, dan makin meningkat pula kesejahteraan
6
penduduknya. Sikap tersebut menunjukkan kecintaanya pada Kota Jakarta merupakan bagian dari wilayah tanah air kita.
7. Nilai Pendidikan Karakter Menghargai Prestasi
Nilai menghargai prestasi dapat diartikan sebagai sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
“Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat tahun 1808 dan meninggal pada tahun 1878. Ia adalah cucu Raja Haji Fisabilillah
Yang Dipertuan IV dari kerajaan Riau dan merupakan keturunan Bangsawan Bugis. Ia sangat piawai menulis dan merangkai kata-
kata sehingga hasil karyanya meliputi berbagai bidang bahasan, seperti keagamaan, kesusastraan, politik, sejarah, filsafat, dan
hukum. Pemikirannya yang tertuang dalam karya-karyanya banyak mempengaruhi masyarakat Melayu, khususnya para
seniman dan budayawan Sumatera, Jawa, Melayu, Singapura, Brunai, bahkan sampai Belanda”
Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3 Kelas XII SMA hal.12 Data 7 mengandung nilai menghargai prestasi. Ditunjukkan
dengan bentuk penghargaan dan menghormati keberhasilan Raja Ali Haji atas karya-karyanya. Raja Ali Haji seorang yang pandai menulis
dan merangkai kata dalam berbagai bidang bahasan bahkan pemikiran beliau banyak mempengaruhi masyarakat Melayu khususnya para
seniman dan budayawan. Sehingga prestasi beliau pantas dicontoh dan kita hargai.
8. Nilai Pendidikan Karakter BersahabatKomunikatif
Nilai bersahabat atau komunikatif dapat dideskripsikan sebagai tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan
bekerja sama dengan orang lain. “Bentuklah sebuah kelompok yang terdiri atas 3-4 orang siswa”
Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3 Kelas XII SMA hal.6 Data 8 mengandung nilai bersahabat atau komunikatif.
Ditunjukkan dengan adanya perintah pada siswa untuk membentuk sebuah kelompok. Akan lebih ringan jika dalam mengerjakan tugas
dengan cara berkelompok, selain itu juga akan mendorong siswa untuk saling bekerja sama dalam memecahkan masalah.
9. Nilai Pendidikan Karakter Gemar Membaca
Nilai gemar membaca dapat diartikan sebagai kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
memberikan kebajikan bagi dirinya.
7
“Pelajarilah bentuk puisi lama berupa syair, dengan judul “Syair Ken Tambuhan” di bawah ini Lakukan latihan
membaca dengan berpedoman pada petunjuk yang telah kamu pelajari sebelumnya”
Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3 Kelas XII SMA hal.11 Data 9 merupakan bentuk nilai gemar membaca. Ditunjukkan
dengan perintah untuk mempelajari bentuk puisi lama kemudian berlatih membaca dengan berpedoman pada petunjuk yang telah
dipelajari sebelumnya. Jika siswa gemar berlatih membaca puisi sesuai dengan petunjuk kelak bisa menjadi pembaca puisi yang
handal. Demikian yang dimaksud kebiasaan membaca dapat memberikan kebajikan bagi diri kita.
10. Nilai Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan
Deskripsi dari nilai peduli lingkungan adalah suatu sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan
alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
“Demam berdarah termasuk penyakit yang bisa sembuh sendiri. Salah satu usaha pencegahan atau pengendalian penyebaran virus
dengue adalah memerangi nyamuk Aides Aegypti. Nyamuk ini berkembang biak di air bersih, bukan di sakuran air kotor.
Masyarakat hendaknya mewaspadai tempat-tempat yang ada genangan air, seperti wadah plastik, ban mobil bekas, dan tempat
lain yang menampung air hujan”
Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3 Kelas XII SMA hal.30 Data 10 mengandung nilai peduli lingkungan. Ditunjukkan
dengan sikap mewaspadai tempat-tempat yang memungkinkan menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aides Aegypti. Hal ini
dilakukan untuk menghindari adanya penyakit yang dapat menyerang diri sendiri ataupun orang lain. Dengan kata lain sikap demikian
merupakan bentuk peduli lingkungan.
11. Nilai Pendidikan Karakter Peduli Sosial
Nilai peduli sosial dapat diartikan sebagai sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat
yang membutuhkan. ”Palang Merah Indonesia PMI DKI Jakarta menyediakan
darah trombosit
untuk semua
golongan darah
guna mengantisipasi peningkatan penderita demam berdarah dengue
DBD. Humas PMI DKI Jakarta, Selasa, 25 Januari 2005, mengatakan belum ada lonjakan permintaan darah dan trombosit
8
hingga saat ini. Permintaan trombosit antara tanggal 13-20 Januari 2005 hanya 20 kantong. Ini menunjukkan penuruna
dibandingkan tahun 2004. Namun tidak dapat dirinci kebutuhan darah dan trombosit pada 2004 lalu. Tetapi, PMI DKI Jakarta saat
ini masih memiliki 9.900 kantong darah, trombosit 198 kantong, darah lengkap 1.895 kantong, dan plasma merah 2.212 kantong.
Berarti cukup menghadapi lonjakan penderita DBD 2005”
Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3 Kelas XII SMA hal.30 Data 11 mengandung nilai peduli sosial. Ditunjukkan oleh PMI
yang ingin membantu orang lain dengan menyediakan darah untuk mengantisipasi lonjakan penderita demam berdarah DBD. Sikap
tersebut merupakan bentuk sikap yang mencerminkan kepedulian sosial karena adanya rasa ingin membantu orang lain yang
membutuhkan.
2.2. Pemahaman Guru terhadap Nilai Pendidikan Karakter