Kesimpulan Saran Akuntabilitas dan Transparansi Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Baik di Daerah (Studi Provinsi Sumatera Utara)

92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Kedudukan dan tugas Gubernur Sumatera Utara Menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, Kedudukan dan kekuasaan penyelenggaraan pemerintah daerah melakukan aktivitasnya tidak keluar dari kerangka Negara Kesatuan. Begitu pula pengelolaan daerah tentu tidak terlepas dari suatu sistem pengelolaan, termasuk subsistem yang menjadi pengelola sistemnya yang telah ditentukan aturan perundang-undangan. Alur pemikiran tersebut akhirnya akan berkait erat dengan model rekrutmen kepala daerah di masing-masing daerah. 2. Implementasi akuntabilitas dan transparansi dalam pertanggungjawaban Pemerintah Daerah dilaksanakan dengan penyampaian Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada masyarakat. Di Provinsi Sumatera Utara Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah disampaikan melalui media. Agar pembahasan LKPJ Kepala Daerah yang disampaikan kepada DPRD dapat lebih akuntabel dan transparan, maka DPRD dalam pembahasan ditingkat Panitia Khusus melakukan publik hearing dengar pendapat dengan berbagai unsur masyarakat yang ada di Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari para tokoh masyarakat, unsur LSM, unsur Organisasi Masyarakat, unsure Kepala Desa dan BPD, unsur wanita, pemuda, unsur perguruan tinggi untuk diminta tanggapan dan Universitas Sumatera Utara responya terhadap LKPJ Gubernur, baik terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah maupun terhadap implementasi APBD selama satu tahun anggaran yaitu pada tahun anggaran 2009. 3. Kendala yang dihadapi dalam implementasi akuntabilitas dan transaparasi dalam pertangungjawaban pemerintah daerah yang dihadapi adalah ;Kurang adanya tanggapan dari masyarakat yang disampaikan langsung kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terhadap Informasi LPPD yang telah dipublikasikan lewat media cetak dan elektronik yang ada. Selain itu juga belum adanmekanismeaturan yang jelas terhadap pengaduan masyarakat atas penyampaian informasi LPPD

B. Saran

Untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik di daerah diperlukan sinergi antar komponen dalam good governance yaitu pemerintah, masyarakat dan swasta. Agar implementasi akuntabilitas dan transparansi dalam terlaksana dengan baik maka : 1. Diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat dan swasta untu member tanggapan atas Informasi Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah yang telah disampaikan kepada masyarakat. Karena dengan adanya tanggapan dari masyarakat dan swasta dapat dijadikan evaluasi dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di provinsi Sumatera Utara. Seyogyanya pemerintah juga segera menerbitkan Peraturan yang mengatur mekanisme penanganan pengaduan atas Informasi Laporan Pertanggungjawaban Universitas Sumatera Utara Pemerintah Daerah yang telah disampaikan Pemerintah Provinsi kepada masyarakat. 2. Seyogyanya Pemerintah memberikan evaluasi atas Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah yang telah disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada Mendagri melalui Gubernur sehingga dapat dijadikan evaluasi bagi pelaksanaan pertanggungjawaban pemerintah daerah di tahun berikutnya. 3. Perlu dievaluasi kembali mengenai ketentuan peraturan yang mengatur tidak samanya tenggang waktu antara penyampaian antara 2 dua dokumen pertanggungjawaban untuk satu tahun anggaran yaitu dokumen LKPJ Kepala Daerah dengan dokumen Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD pada tahun anggaran yang sama. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Dokumen yang terkait

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014(Studi Kasus : KPU Sumatera Utara)

2 84 93

Rekrutmen Partai Politik Dalam Pencalonan Pemilu Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 (Studi Kasus : Partai Golongan Karya Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Utara)

1 59 98

Pemetaan Daerah Rawan Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Desa Aek Nabara, Batu Satail, Bulu Mario, dan Sitandiang)

8 69 76

Tingkat Efisiensi Dan Efektivitas Sistem Pengelolaan Pendapatan Daerah Dan Belanja Daerah Di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara

0 33 55

PENDAHULUAN PERANAN LEMBAGA OMBUDSMAN DAERAH PROVINSI DIY DALAM MEWUJUDKAN PEMERINTAH DAERAH YANG BERDASARKAN PADA ASAS ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK DI PROVINSI DIY.

0 3 16

PENUTUP PERANAN LEMBAGA OMBUDSMAN DAERAH PROVINSI DIY DALAM MEWUJUDKAN PEMERINTAH DAERAH YANG BERDASARKAN PADA ASAS ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK DI PROVINSI DIY.

0 2 7

PENGARUH PARTISIPASI, AKUNTABILITAS, TRANSPARANSI, SERTA EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

2 8 21

Pengaruh Pengelolaan Keuangan Daerah, Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Dengan Pengawasan Sebagai Variabel Moderating Pada Provinsi Sumatera Utara

0 0 16

BAB II KEDUDUKAN DAN TUGAS KEPALA DAERAH DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU A. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah - Akuntabilitas dan Transparansi Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Baik di Daerah (Studi Provi

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Akuntabilitas dan Transparansi Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Baik di Daerah (Studi Provinsi Sumatera Utara)

0 0 21