Agam Juhaedi, 2015 STRATEGI PEMBELAJARAN LESSON STUDY PADA MATA PELAJARAN KONTRUKSI BANGUNAN DI
SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENILITIAN
3.1 Metode Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental Design yang berbentuk Intact-Group Comparison. Dikatakan demikian karena dalam
penelitian ini masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya
variabel dependent.
Setengah kelompok
di beri
treatmentperlakuan, dan selanjutnya diobservasi hasilnya, dan setengah kelompok digunakan sebagai kelompok kontrol yang dimana kelompok
tersebut hanya diobservasi tanpa diberi treatmentperlakuan strategi lesson study Sebagai pembanding dari kelompok yang diberi TreatmentPerlakuan
lesson study. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif.
Kolaboratif artinya peneliti berkolaborasi atau bekerja sama guru mata belajaran kontruksi bangunan kelas X SMKN 1 Sumedang dan teman sejawat
yang lainnya yang bersedia membantu dalam penelitian ini. Dan partisipatif artinya dalam penelitian ini memerlukan partisipasi aktif dari siswa kelas X
SMKN 1 Sumedang jurusan teknik gambar bangunan.
3.2 Setting Penilitian
Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Sumedang tahun ajaran 20142015 smester genap dengan menggunakan kurikulum 2013 pada mata
pelajaran kontruksi bangunan yang dilaksanakan pada bulan april 2015. Subyek penelitian ini adalah siswa SMKN 1 sumedang jurusan
teknik gambar bangunan kelas X B2 dan X B3.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu, ditetapkan oleh
peneliti dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2008.
Agam Juhaedi, 2015 STRATEGI PEMBELAJARAN LESSON STUDY PADA MATA PELAJARAN KONTRUKSI BANGUNAN DI
SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Dari penjelasan diatas, maka yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X jurusan teknik gambar
bangunan SMKN 1 Sumedang.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008. Teknik Sampling penelitian ini
menggunakan Non-Probability Sampling dengan bentuk Sampling Purposive Purposive or Judgemental Sampling. Dikatakan demikian
karena pengambilan sampel berdasarkan seleksi khusus. Peneliti bersama tim kolabolator membuat kriteria sampel mana yang akan di ambil. Dan
sampel dalam penelitian ini adalah kelas X B3 kelas eksperimen dan X B2 kelas kontrol jurusan teknik gambar bangunan SMKN 1 Sumedang.
3.4 Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian Pre- Experimental Design yang berbentuk Intact-Group Comparison dengan
menggunakan strategi pengkajian lesson study yang dikembangkan oleh Rusman 2002 dengan pendekatan teori motivasi ARCS 1987 yang terbagi
dari tahapan-tahapan dan hanya dilakukan dalam satu siklus, meliputi 1 perencanaan Plan, 2 pelaksanaan dan pengamatan Do and Observ, dan
3 refleksi See and Check. Berikut kegiatan-kegiatan dalam tahapan lesson study yang akan dilaksanakan :
Agam Juhaedi, 2015 STRATEGI PEMBELAJARAN LESSON STUDY PADA MATA PELAJARAN KONTRUKSI BANGUNAN DI
SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Tahapan Perencanaan Lesson Study
Gambar 3.1 Perencanaan Pelaksanaan Tahapan Lesson Study
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Agam Juhaedi, 2015 STRATEGI PEMBELAJARAN LESSON STUDY PADA MATA PELAJARAN KONTRUKSI BANGUNAN DI
SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
1. Perencanaan Plan
Tahap ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan pembelajaran yang diyakini mampu membelajarkan siswa secara efektif serta
membangkitkan partisipasi dan motivasi siswa dalam pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah :
a Peneliti meminta teman sejawat untuk menjadi kolaborator, guru
pelaksana dan observer. b
Bersama sama peneliti menganalisis kebutuhan dan permasalahan yang mempengaruhi motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran,
seperti tentang: kompetensi dasar, cara membelajarkan siswa, menyiasati kekurangan fasilitas dan sarana belajar, metode belajar,
model pembelajaran dan sebagainya, sehingga dapat diketahui berbagai kondisi nyata yang akan digunakan untuk kepentingan
pembelajaran. c
Selanjutnya, secara bersama-sama pula dicarikan solusi untuk memecahkan segala permasalahan ditemukan dengan pendekatan teori
ARCS. Kesimpulan dari hasil analisis kebutuhan dan permasalahan menjadi bagian yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan RPP,
sehingga RPP menjadi sebuah perencanaan yang benar benar sangat matang,
yang didalamnya
sanggup mengantisipasi
segala kemungkinan yang akan terjadi selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung, baik pada tahap awal, tahap inti sampai dengan tahap akhir pembelajaran.
d Mengkonsultasikan perangkat yang telah selesai didiskusikan dan
direvisi pada dosen pembimbing dan guru pamong. e
Menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan jadwal sekolah
Agam Juhaedi, 2015 STRATEGI PEMBELAJARAN LESSON STUDY PADA MATA PELAJARAN KONTRUKSI BANGUNAN DI
SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
2. Melaksanakan dan Pengamatan Do and Observ
Tahap pelaksanaan ini bertujuan untuk mengimplementasikan rancangan pembelajaran yang di susun bersama pada kelas eksperimen.
Terdapat dua kegiatan utama dalam tahap ini, yaitu :
a Kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh salah seorang
guru pelaksana yang disepakati untuk mempraktikkan RPP yang telah disusun bersama.
b Kegiatan pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh teman
sejawat yang menjadi kolabolator dan bersedia bertindak sebagai pengamatobserver dan dipandu oleh lembar observasi. Observasi ini
diarahkan pada motivasi balajar siswa di ruang kelas. Observer mengambil posisi yang memungkinkan dapat mengamati gerak tubuh
dan mimik siswa, tetapi tidak berpotensi mengganggu pelajaran. 3.
Refleksi See and Check Tujuan refleksi adalah untuk menemukan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan dalam
tahap ini, yaitu : a
Kegiatan refleksi ini dilakukan dalam bentuk diskusi yang di ikuti oleh teman-teman
kolabolator yang
terlibat dalam
kegiatan penyelenggaraan lesson study ini.
b Diskusi dimulai dari penyampaian kesan-kesan dari kolabolator yang
di tunjuk sebagai pelaksana yang telah mempraktikkan pembelajaran, dengan menyampaikan komentar atau kesan umum maupun kesan
khusus atas proses pembelajaran yang dilakukannya, misalnya mengenai kesulitan dan permasalahan yang dirasakan dalam
menjalankan RPP yang telah disusun. c
Selanjutnya, semua observer menyampaikan tanggapan atau saran secara bijak terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan
bukan terhadap guru yang bersangkutan. Dalam menyampaikan
Agam Juhaedi, 2015 STRATEGI PEMBELAJARAN LESSON STUDY PADA MATA PELAJARAN KONTRUKSI BANGUNAN DI
SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
saran-saranya, observer harus didukung oleh bukti-bukti yang diperoleh dari hasil pengamatan, tidak berdasarkan opininya.
d Notulist merekam hal-hal penting dalam diskusi refleksi.
3.5 Variabel dan Paradigma Penelitian