Teknik Pengolahan Data PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BENDA KONGKRIT DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG BENDA DAN SIFATNYA.

Siti Nurhayati, 2013 Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga Benda Kongkrit Dalam Pembelajaran IPA Tentang Benda Dan Sifatnya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dokumentasi data dari : a. Tes akhir setiap siklus untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setiap siklus. b. Lembar pengamatan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran. c. Observasi menggunakan tabel pedoman observasi untuk mengetahui aktivitas pembelajaran baik aktivitas guru ketika mengajar maupun aktifitas siswa ketika mengikuti pembelajaran.

E. Teknik Pengolahan Data

Penelitian Tindakan Kelas menggunakan PTK yang dilaksanakan dengan menggunakan tiga siklus atau tiga kali pertemuan dengan waktu yang masing- masing setiap siklus 3x35 menit. Penelitian ini bersifat deskriptif dengn menggunakan rata-rata prestasi individu, daya serap klasikal dan persentase tingkat penguasaan. 1. Nilai individu siswa Nilai anak diolah dengan cara sebagai berikut : Nilai individu = Jumlah soal yang benar X 100total skor tertinggi Jumlah soal 2. Rata-rata Rata-rata digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam satu kelas dan untuk mengetahui peningkatan nilai hasil belajar siswa dengan Siti Nurhayati, 2013 Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga Benda Kongkrit Dalam Pembelajaran IPA Tentang Benda Dan Sifatnya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu membandingkan rata-rata skor hasil belajar pada setiap siklus dengan menggunakan rumus Sudjana, 1996. Rata-rata = Jumlah nilai seluruh siswa Jumlah Siswa 3. Persentase Persentase tingkat penguasaan yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan nilai hasil belajar siswa dari siklus I, ke siklus II dan ke siklus III dengan menggunakan rumus : Presentase tingkat penguasaan = Jumlah skor total subjek X 100 Jumlah skor total maksimal Selain itu untuk menganalis Indikator Daya Serap Klasikal DSK dengan perhitungan perhitungan presentase sebagai berikut : Presentase DSK = Siswa yang memperoleh tingkatan penguasaan 65 X100 Jumlah Untuk kepentingan mengklarifikasi kualitas tingkat penguasaan dikelompokan menjadi kategori sangat baik, baik, cukup, kurang dan jelek dengan menggunakan skala 5 Suherman dan Kusumah, 1990:272 91A100 Sangat Baik 76B90 Baik 56C75 Cukup 41D55 Kurang 36E40 Jelek Siti Nurhayati, 2013 Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga Benda Kongkrit Dalam Pembelajaran IPA Tentang Benda Dan Sifatnya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Grafik Grafik digunakan untuk mengvisualkan hasil perkembangan antar siklus agar terlihat lebih jelas setiap tingkat perkembangan dan perbedaan yang pada setiap siklus pembelajaran yang telah dilaksanakan guru. Sedangkan data yang diperoleh dari lembar observasi pembelajaran yang dilakuakan observer dan peneliti mempunyai tujuan untuk mengetahui proses selama pembelajaran berlangsung dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses pembelajaran sejauh manapembelajaran dengan menggunakan alat praga dengan didemonstrasikan baik oleh guru, kelompok belajar siswa dan siswa secara individu dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPA tentang benda dan sifatnya. Siti Nurhayati, 2013 Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga Benda Kongkrit Dalam Pembelajaran IPA Tentang Benda Dan Sifatnya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Pendekatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Materi Benda dan Sifatnya

7 51 199

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG BENDA CAIR, PADAT DAN GAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBERED PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG BENDA CAIR, PADAT DAN GAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WINONG KEC

0 0 16

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 4 24

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG ENERGI DAN GERAK BENDA.

1 6 30

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Mandalasari Kecamatan Kebon pedes Kabupaten Sukabumi.

1 1 32

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG MATERI WUJUD BENDA DAN SIFATNYA.

0 0 30

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA.

0 0 33

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA.

0 0 29

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BENDA KONGKRIT DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG BENDA DAN SIFATNYA.

0 0 41

6 Pembelajaran benda dan sifatnya dengan model induktif

0 1 72