Teknik Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

Nisa Alrochmah, 2013 Penerapan Metode Hypnoteaching Berbasis Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Menyimak Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i. Penilaian hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian. Instrumen di atas dinyatakan valid karena sudah berdasarkan pertimbangan para pakar lewat diskusi dan saran yang diberikan. Adapun yang menjadi pakar dalam pertimbangan ini adalah adalah Dr. Isah Cahyani, M.Pd. sebagai pakar pembelajaran bahasa dan Dr. Hj. Nuny Sulistiany Idris, M.Pd. sebagai pakar evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia.

3.8 Teknik Pengolahan Data

Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Teknik statistik deskriptif dan inferensial ini digunakan sebagai alat bantu penulis dalam memahami data. Langkah awal yang akan dilakukan yaitu melakukan pengolahan data untuk menguji hipotesis dengan bantuan sofwereexcel dan SPSS 18. Berikut proses pengolahan data penelitian ini. 1. Memberikan skor pada hasil tulisan menyimak informasi dengan instrumen yang digunakan seperti pada tabel 3.4 di mana secara garis besar menilai aspek bahasa, isi, pengorganisasian, dan tata tulis. 2. Menyajikan statistik deskriptif skor prates dan pascates yang meliputi skor tertinggi, skor terendah, dan rata-rata. Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa dalam pengolahan data ini, peneliti menggunakan bantuan sofwereexcel dan SPSS 18, Susetyo 2010:269 memaparkan langkah-langkah pengujian statisti deskriptif sebagai berikut. a. Siapkan data dalam bentuk worksheet SPSS. b. Pilih command windows analyze. Nisa Alrochmah, 2013 Penerapan Metode Hypnoteaching Berbasis Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Menyimak Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Pilih descriptive statistic. d. Pilih descriptive. e. Pilih nama variable yang akan dideskripsikan dan masukkan dalam kolom variable. f. Pilih option. g. Pilih perhitungan yang diperlukan, missal: mean, sum, standar deviasi, dll. Dengan memberikan tanda chek pada kotak di depannya. h. Pilih continue. i. OK 3. Melakukan uji normalitas pada data skor prates dan pascates kemampuan menyimak informasi. Susetyo 2010:271 pengujian normalitas data digunakan untuk mengetahui bentuk distribusi data sampel yang digunakan dalam penelitian. Data yang digunakan harus berbentuk distribusi normal khususnya untuk statistika parametric, cara yang dipakai untuk uji normalitas ini adalah dari nilai skewnees. Berikut cara penghitungan normalitas dari nilai skewnees dengan bantuan SPSS versi 18. a. Pilih analyze. b. Pilih descriptive statistic. c. Pilih descriptive. d. Pilih nama variabel yang akan diuji dan masukkan dalam kolom variable. e. Pilih option. f. Pilih skewnees dan kurtosis. g. Pilih continue. h. Pilih OK. Normalitas data dilihat dari nilai skewnees yang merupakan nilai kecondongankemiringan suatu kurva. Data yang mendekati distribusi normal memiliki kemiringan yang cenderung seimbang. Nisa Alrochmah, 2013 Penerapan Metode Hypnoteaching Berbasis Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Menyimak Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Menguji homogenitas data prates dan pascates kemampuan menyimak informasi dengan tujuan untuk mengetahui apakah varians kedua kelompok homogen atau tidak homogen. Susetyo 2010:296 memaparkan langkah-langkah pengujian homogenitas dengan SPSS sebagai berikut. a. Masukkan data dalam format SPSS dengan format kolom satu penimbang dan kolom dua nilai. b. Pilih menu analysis, compare means, dan pilih Oneway Anova. c. Pilih Option dan tandai Descriptive dan homogeneity df Variance test. d. Pilih continue. e. Pilih OK. 5. Menguji perbedaan antara prates dan pascastes kedua kelompok kemampuan menyimak informasi dengan uji t. 6. Menentukan signifikasi hasil kedua tes. 7. Menafsirkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji t. 154 Nisa Alrochmah, 2013 Penerapan Metode Hypnoteaching Berbasis Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Menyimak Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian, diperoleh beberapa simpulan yang dapat menjawab rumusan-rumusan masalah yang diajukan sebelumnya. Rumusan- rumusan masalah yang diajukan tersebut di antaranya adalah profil kemampuan menyimak informasi di kelas eksperimen sebelum dan sesudah diterapkan metode hypnoteaching berbasis pemecahan masalah, profil kemampuan menyimak informasi di kelas kontrol sebelum dan sesudah diterapkan metode konvensional, pelaksanaan pembelajaran menyimak informasi dengan metode hypnoteaching berbasis pemecahan masalah, mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan menyimak informasi antara siswa yang diterapkan metode hypnoteaching berbasis pemecahan masalah dengan siswa yang diterapkan metode konvemasional. Berdasarkan hasil ptates di kelas eksperimen sebelum diterapkan metode hypnoteaching berbasis pemecahan masalah, diperoleh data bahwa siswa berkategori baik sekali dengan rentang nilai antara 86 sampai 100 memiliki persentase sebesar 9 dengan jumlah 3 dari 32 siswa. Jumlah tersebut sama pada kategori baik dengan rentang nilai antara 76 sampai 85. Sementara kelompok kategori cukup dengan rentang nilai antara 56 samapi 75 memiliki persentase sebessar 44 yaitu berjulah 4 dari 32 siswa. Terakhir siswa yang masuk dalam kategori kurang dengan rentang nilai 10 sampai 55 sekitar 38 yaitu berjumlah 12 dari 32 siswa. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa di kelas eksperimen sebelum diterapkan metode hypnoteaching berbasis pemecahan masalah berkemampuan cukup dan kurang.