Metode Penelitian METODE PENELITIAN

17 Novi Fatimala, 2013 PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA KONSEP ENERGI PANAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas classroom action research. Penelitian tindakan kelas yang dimaksud adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas. Arikunto 2008: 3 menyatakan bahwa: Penelitian tindakan kelas diartikan sebagai gabungan dari penelitian, tindakan, dan kelas. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti, sedangkan tindakan adalah suatu kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dan guru yang sama pula. Menurut Sukidin, dkk 2007: 10, penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu mengelola pelaksanaan kegiatan belajar mengajar KBM dalam arti luas. Tujuannnya yaitu untuk memperbaiki pelaksanaan KBM. Oleh karena itu penelitian tindakan kelas juga merupakan penelitian yang bersifat reflektif. Artinya penelitian yang dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran agar siswa bisa mencapai hasil yang maksimal. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah sebuah penelitian yang dilakukan sesuai sistematis Novi Fatimala, 2013 PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA KONSEP ENERGI PANAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu reflektif terhadap segala tindakan yang dilakukan oleh guru di dalam kelas sekaligus sebagai peneliti, sejak disusunnya perencanaan sampai dengan penilaian terhadap tindakan nyata yang dilakukan di dalam kelas berupa kegiatan pembelajaran untuk memperbaiki pembelajaran tersebut. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan MC Taggart, model ini terdiri dari empat komponen yaitu: 1. Perencanaan Perencanaan yaitu tindakan apa yang dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan prilaku dan sikap sebagai solusi. 2. Pelaksanaan Pelaksanaan yaitu apa yang akan dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan. 3. Observasi pengamatan Observasi yaitu mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. 4. Refleksi Refleksi yaitu penelitian mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari berbagai tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal, dengan Novi Fatimala, 2013 PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA KONSEP ENERGI PANAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu empat komponen di atas, dari suatu siklus rencana, tindakan, observasi, refleksi dan seterusnya sehingga tercapai tujuan yang diinginkan dengan tindakan yang paling efektif. Keterkaitan keempat komponen tersebut dapat kita lihat pada gambar. Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas Observasi Prasiklus Refleksi Perencanaan Refleksi Pelaksanaan Siklus 1 Pengamatan Perencanaan Siklus II Refleksi Pelaksanaan Pengamatan Novi Fatimala, 2013 PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA KONSEP ENERGI PANAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Model Stephen Kemmis dan Mc. Taggart dalam Arikunto 2008: 16

B. Prosedur Penelitian