Nurbany, 2014 Efektivitas penerapan strategi relating, experiencing, applying, cooperating, transferring react
dalam kegiatan praktikum mata pelajaran tik terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
statistika parametrik, namun apabila data yang diperoleh tidak berdistribusi normal maka statistika yang digunakan adalah statistik non-parametrik. Uji
normalitas dilakukan dengan menggunakan one sample Kolmogorov Smirnov yang bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal
atau tidak. Uji normalitas ini dihitung dengan menggunakan bantuan SPSS 17.0 Statistical Product And Service Solution yaitu dengan cara memasukan data
hasil penelitian aspek mengingat, aspek memahami, dan aspek menerapkan pada kelompok eksperimen. Kemudian melakukan analyze dengan memilih non
parametric test sample K-S. Selanjutnya akan diperoleh hasil bahwa data yang signifikansinya di atas 0,05 maka data berdistribusi normal, sebaliknya jika data
signifikansinya di bawah 0,05 maka data berdistribusi tidak normal.
2. Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini uji hipotesis yang digunakan adalah Paired Sample t- test karena dalam penelitian ini hanya ada satu kelompok saja. Paired sample t-tes
digunakan untuk membandingkan mean dari suatu sampel yang berpasangan paired. Sampel berpasangan yang dimaksud adalah sebuah kelompok sampel
dengan subjek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda.
Rumus yang digunakan dalam uji hipotesis adalah mengunakan rumus paired sampel t-test yaitu :
Dimana : t
= nilai t yang dihitung = nilai rata-rata
= nilai yang dihipotesiskan = simpangan baku sampel
Nurbany, 2014 Efektivitas penerapan strategi relating, experiencing, applying, cooperating, transferring react
dalam kegiatan praktikum mata pelajaran tik terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
= jumlah anggota sampel Sugiyono 2013:250
Uji t dilakukan satu kelompok karena desain penelitian yang digunakan adalah one time group time series design, yaitu penelitian satu sampel dengan
waktu yang berulang-ulang. Proses penelitian terbagi kedalam tiga seri ditujukan untuk melihat perkembangan hasil belajar siswa, sehingga akan terlihat
peningkatan hasil belajarnya. Untuk memudahkan proses penghitungan data hasil penelitian, peneliti
menggunakan software SPSS 17.0 Statistical Product and Service Solution. Keterangan :
t = nilai t hitung D = rata-rata selisih pengukuran 1 dan 2
SD = Standar deviasi selisih pengukuran 1 dan 2 N = Jumlah sampel
Dari rumus di atas apabila hasil perhitungan t
hitung
t
tabel
, maka berbeda secara signifikan H
ditolak dan sebaliknya jika t
hitung
t
tabel
, maka tidak berbeda secara signifikan H
diterima.
L. Langkah-langkah Penelitian
Prosedur penelitian secara umum dilakukan melalui tiga tahap, yaitu : 1.
Membuat rancangan penelitian a.
Memilih masalah penelitian dengan melakukan studi literatur terlebih dahulu seperti buku bacaan, internet, skripsi, dan sebagainya.
b. Melakukan studi pendahuluan yang terdiri dari 3 objek, yaitu paper
skripsi, buku, internet, dsb, person konsultasi dengan dosen pembimbing Akademik dan guru Teknologi Informasi dan Komunikas TIK, dan place
mengunjungi sekolah yang terkait, melihat kondisi kelas, fasilitas belajar, dan kondisi laboratorium komputer.
Nurbany, 2014 Efektivitas penerapan strategi relating, experiencing, applying, cooperating, transferring react
dalam kegiatan praktikum mata pelajaran tik terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Merumuskan masalah dengan melakukan perumusan judul, membuat
desain penelitian sesuai dengan masalah dan tujuan yang akan diteliti. Kegiatan ini disertai dengan konsultasi dengan dosen pembimbing
Akademik. d.
Setelah masalah ditemukan, peneliti kemudian merumuskan asumsi dasar penelitian yang ditindaklanjuti oleh perumusan hipotesis.
e. Memilih pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. f.
Menentukan variabel dan sumber data. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu efektifitas penerapan strategi relating, experiencing,
applying, cooperating, dan transferring REACT dan peningkatan hasil belajar siswa. Sumber data berasal dari tes hasil belajar.
g. Menentukan dan menyusun instrumen yang dilakukan atas kerjasama
dengan dosen pembimbing skripsi dan Guru mata pelajaran TIK. Pelaksanaan Penelitian
2. Pengumpulan data
Pengumpulan data diawali dengan menentukan kelas mana yang akan menjadi kelas eksperimen. Kelas eksperimen ini akan diberikan perlakuan dengan strategi
relating, experiencing, applying, cooperating, dan transferring REACT. Kelompok eksperimen ini kemudian diberikan pretest sebanyak tiga kali secara
bersamaan. Setelah diberikan pretest, kelompok eksperimen diberikan pretest dan postest yang juga dilakukan sebanyak tiga kali.
3. Analisis Data
Dalam penelitian ini dilakukan proses analisis data yang terdiri atas uji normalitas dan uji hipotesis.
4. Menarik Kesimpulan
Dalam penelitian ini penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan dengan hasil pengolahan data dari hasil pretest dan posttest dan kesimpulan dari rumusan
masalah dan hipotesis.
Nurbany, 2014 Efektivitas penerapan strategi relating, experiencing, applying, cooperating, transferring react
dalam kegiatan praktikum mata pelajaran tik terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5. Membuat laporan penelitian
Menulis laporan penelitian dalam bentuk tertulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah tahun 2013.
M. Hasil Uji Coba Instrumen Tes Objektif
Uji coba instrumen dilakukan untuk mengukur kelayakan instrumen yang akan diberikan kepada kelompok eksperimen. Uji coba instrumen dalam
penelitian ini dilakukan kepada siswa kelas VIII C SMPN 26 Bandung dengan jumlah siswa 34 orang. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, maka
dapat diketahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal dan daya beda instrumen sebagai berikut:
1. Uji Validitas
a. Validitas alat ukur
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas empiris. Berdasarkan hasil perhitungan data hasil uji coba instrumen dengan
menggunakan rumus product moment correlation yang kemudian diuji signifikansinya dengan membandingkan t
hitung
dengan nilai t
tabel
pada taraf nyata 0,05 dengan derajat kebebasan dk = n-2. Alat pengumpul data
dinyatakan valid apabila t
hitung
t
tabel
. Analisis perhitungan uji validitas terlampir dan ringkasan hasil perhitungan uji validitas dapat dilihat pada tabel
di bawah ini : Tabel 3.6
Ringkasan Perhitungan Uji Validitas Instrumen
r Kriteria
t
hitung
t
tabel
Keterangan
0,842 Sangat Tinggi
9,053 1,694
Signifikan
Nurbany, 2014 Efektivitas penerapan strategi relating, experiencing, applying, cooperating, transferring react
dalam kegiatan praktikum mata pelajaran tik terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Koefisien korelasi r = 0,842 diperoleh dari hasil perhitungan korelasi antara jumlah skor benar nomor ganjil dengan jumlah skor benar nomor
genap. Berdasarkan kriteria koefisien korelasi r = 0,842 berada pada korelasi sangat tinggi. Hasil uji tingkat signifikansi dengan uji t, diperoleh t
hitung
sebesar 9,053 dan derajat kebebasan df = n-2 diperoleh t
tabel
adalah 1,694. Kriteria pengujian adalah jika harga t
hitung
t
tabel
artinya terdapat korelasi yang signifikan. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa uji signifikansi instrumen penelitian adalah valid. Sebelum melakukan uji coba instrumen peneliti melakukan expert judgment
instrumen penelitian kepada guru mata pelajaran TIK. Hasil expert judgment instrumen penelitian kepada guru mata pelajaran TIK lebih rincinya dapat
dilihat di lampiran. b.
Validitas Butir Soal Perhitungan hasil uji coba instrumen untuk validitas butir soal yaitu
dengan menggunakan aplikasi pengolah angka Microsoft Office Excel. Instrumen dikatakan valid jika memiliki validitas r
hitung
r
tabel.
Hasil perhitungan validitas butir soal ini dapat dilihat secara lebih rinci pada
lampiran. Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang telah dilakukan, maka dari 36 soal yang diujicobakan terdapat 30 soal yang valid dan 6 soal yang
dinyatakan tidak valid. Soal yang tidak valid tidak digunakan dalam penelitian. Ringkasan hasil perhitungan uji validitas butir soal dapat dilihat
pada tabel di bawah ini: Tabel 3.7
Ringkasan Validitas Butir Soal
No.Soal r
hitung
r
tabel
Tafsiran
1. 0.37
0.34 Valid
2. 0.47
0.34 Valid
3. 0.42
0.34 Valid
4. 0.12
0.34 Tidak Valid