PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POE ( Penerapan Model Pembelajaran Poe (Prediction, Observation And Explanation) Pada Materi Fotosintesis Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Semester Genap Di Smp N 22 Surakarta Tahun Pelajar

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN POE (PREDICTION, OBSERVATION AND
EXPLANATION)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Biologi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

SHOFFI KHOIRINA MIFTAHURROHMAH
A 420 120 005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

1


HALAMAN PERSETUJUAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN POE (PREDICTION, OBSERVATION AND
EXPLANATION)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH

oleh:

SHOFFI KHOIRINA MIFTAHURROHMAH
A 420 120 005

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Dr. Sofyan Anif, M.Si
NIK. 547


2

HALAMAN PENGESAHAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POE
(PREDICTION, OBSERVATION AND EXPLANATION)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

OLEH
SHOFFI KHOIRINA MIFTAHURROHMAH
A 420 120 005
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Selasa, 19 April 2016
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji:
1.


Dr. Sofyan Anif, M.Si.

(……..……..)

2.

Dra. Hariyatmi, M.Si

(……………)

3.

Drs. Djumadi, M.Kes.

(…………….)

Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum.
NIP. 196504281993031001


3

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya
pertanggungjawabkan sepenuhnya.
.

Surakarta, April 2016
Penulis

SHOFFI KHOIRINA M
A 420 120 005

4


PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POE
(PREDICTION, OBSERVATION AND EXPLANATION)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Shoffi Khoirina Miftahurrohmah1), A420120005, Sofyan Anif2)
Staf Pengajar, Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

1)Mahasiswa 2)

Universitas Muhammadiyah Surakarta
Abstrak

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pembelajaran terhadap materi fotosintesis dengan
menggunakan model pembelajaran POE. Metode penelitian adalah quasi eksperimen dengan populasi siswa
kelas VIII SMP N 22 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling
yang terbagi kedalam dua kelas. Kelas VIII D (kelas kontrol) diberi perlakuan metode konvensional dan
VIII E (kelas eksperimen) dengan model pembelajaran POE. Data diperoleh melalui test hasil belajar siswa.
Pengujian hipotesis menggunakan Independent Sample t Test. Model pembelajaran POE yang digunakan dalam

penelitian ini terbukti lebih efektif daripada metode konvensional pada materi fotosintesis. Penelitian ini
diharapkan berguna untuk menentukan dan memilih pembelajaran yang sesuai untuk mengajar siswa.
Kesimpulan penelitian: Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran POE (Prediction, Observation and
Explanation).
Kata Kunci: POE, konvensional, hasil belajar siswa.
Abstract

The objective of the research is to know the influence of teaching using POE in photosynthesis material. The method of the
research was quasy experiment. The population was class VIII SMP N 22 Surakarta 2015/2016 Academic Year. The
sample was taken with the purposive sampling which was divided inti control class (VIII D) which was taught by
conventional method and experimental class (VIII E) which was taught by POE teaching model. The data were got through
the result of the students test. Hypothesis test used was Independent sample t test. Based on the result of the data it can be
drawn that teaching using POE is more effective than conventional method to teach phtosynthesis material. It is hoped that
the result of the reseach can be useful to determine and select the suitable teaching model to teach the students. The conclusion
is there is an influence using POE in the teaching learning process.
Keywords: POE, Conventional, Learning outcomes.
1. PENDAHULUAN
Biologi sebagai salah satu bidang IPA, merupakan ilmu yang mempunyai peranan besar terhadap pendidikan, akan tetapi
kemampuan penguasaan Biologi di Indonesia dinilai masih rendah. Pentingnya peranan mempelajari Biologi maka
pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan mutu pengajaran mulai dari tingkat SMP sampai Perguruan Tinggi. Upayaupaya yang dilaksanakan tentu diharapkan dapat menunjang keberhasilan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di

Indonesia.
Hasil penelitian internasional yang dilaksanakan oleh TIMSS (Trends in International Mathematic and Science Study)
melihat bahwa rendahnya hasil belajar IPA pada jenjang SMP dan sederajat di Indonesia. TIMSS merupakan sistem
perbandingan pencapaian siswa dalam bidang matematika dan IPA antar negara yang diselenggarakan secara periodik.
Pencapaian yang diperoleh siswa Indonesia untuk bidang Matematika dan sains masih tergolong rendah.
Kenyataan yang ada dalam kegiatan pembelajaran saat ini adalah masih banyak siswa pada tingkat pengetahuan
fotosintesis masih kurang menguasai. Hasil observasi di kelas ketika proses belajar mengajar berlangsung, tak jarang dijumpai
siswa yang tidak memiliki hasrat dan semangat untuk terlibat secara aktif. Siswa cenderung pasif, malas, dan kurang disiplin.
Selain itu peneliti berharap dapat sedikit membantu dalam memecahkan masalah tersebut dengan melakukan penelitian
menggunakan POE (Prediction, Observation and Explanation).
Suyono dan Hariyanto (2012: 9) mengemukakan, belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh
pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap dan mengokohkan kepribadian. Dalam konteks
5

menjadi tahu atau proses memperoleh pengetahuan, menurut pemahaman sains konvensional, kontak manusia dengan alam
diistilahakn dengan pengalaman (experience). Pengalaman yang terjadi berulang kali akan melahirkan pengetahuan (knowledge).
Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat
akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan
kelakuan (Oemar Hamalik, 2003).
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan

belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan
pengetahuan penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata
lain pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses pembelajaran dialami
sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku dimanapun dan kapanpun.
POE pertama kali diperkenalkan oleh White and Gunston (dalam Herni, 2012) POE dinyatakan sebagai strategi
yang efisien untuk memperoleh dan meningkatkan konsep sains siswa. POE dapat membantu siswa mengeksplorasi dan
meneguhkan gagasannya, khususnya pada tahap prediksi dan pemberian alasan. POE terdapat beberapa metode saintifik
yang merupakan bagian dari pembelajaran sains yaitu, membuat hipotesis (predict), melakukan eksperimen (observe) dan
melakukan analisis (explain). Metode saintifik lainnya yaitu mendefinisikan dan mengambil kesimpulan.
Indrawati (2009: 45) mengemukakan bahwa POE seringkali disebut strategi pembelajaran dimana guru menggali
pemahaman siswa dengan cara meminta mereka untuk melaksanakan tiga tugas utama, yaitu prediksi (predict), observasi
(observe), dan memberikan penjelasan (explain). Secara rinci tahap-tahap POE dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Terlebih dahulu siswa diajak untuk memprediksi apa yang akan terjadi, mereka tidak diperkenankan untuk
melakukan observasi secara mendetail.
2. Menuliskan apa yang memotivasi prediksi mereka untuk mengetahui jawabannya.
3. Menanyakan kepada siswa alasan prediksi berdasarkan teori yang mereka sampaikan. Hal ini akan bermanfaat
untuk perkembangan pengetahuan yang siswa milik dan memberikan informasi untuk merancang urutan
pembelajaran berikutnya.
Penjelasan dan evaluasi tentang prediksi siswa dan mendengarkan prediksi siswa lain untuk memulai mengevaluasi
pemahaman mereka dan mengondtruksi pengetahuan mereka yang baru.

Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan organik (gula atau karbohidrat) dari zat-zat anorganik (air dan
karbondioksida) dengan bantuan cahaya matahari. Tumbuhan hijau mampu melakukan proses fotosintesis karena memiliki
klorofil (zat hijau daun). Klorofil terdapat didalam kloroplas (Saktiyono, 2006: 176).
Herni (2012) membuktikan bahwa adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran POE dengan metode
eksperimen sederhana dan terkontrol terhadap Keterampilan Proses Sains siswa. Rata-rata menggunakan eksperimen
sederhana adalah 47,97 sedangkan menggunakan metode pembelajaran eksperimen terkontrol rata-ratanya 70,61. Dengan
demikian siswa menggunakan metode pembelajaran eksperimen terkontrol memiliki Keterampilan Proses Sains lebih baik
dibandingkan dengan eksperimen sederhana.
Anam (2016) melaporkan bahwa hasil analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa strategi POE
(predict-observe-explain) dapat digunakan untuk memperbaiki miskonsepsi fisika pada sub pokok bahasan arus dan
tegangan listrik bagi peserta didik kelas X SMA Teuku Umar Semarang.
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang telah dikemukakan di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah
“Penggunaan model pembelajaran POE lebih efektif daripada metode tradisional dalam pembelajaran Fotosintesis”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran terhadap materi fotosintesis dengan menggunakan model
pembelajaran POE.
2. METODE
Jenis Penelitian Quasi Eksperimen atau eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 22 Surakarta
tahun pelajaran 2015/2016. Sampel diambil melalui teknik purposive sampling dengan memilih dua kelas dari kelas VIII. Variabel
dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu Strategi pembelajaran (POE dan Ceramah)
dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Hasil belajar biologi siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode

test dan metode dokumenter. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah uji prasyarat meliputi uji normalitas dan
uji homogenitas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal. Uji homogenitas
digunakan untuk mengetahui varian dari beberapa populasi sama atau tidak. Uji hipotesis dilakukan setelah uji prasyarat data
yaitu uji normalitas dan homogenitas dinyatakan normal dan homogen. Uji hipotesis menggunakan statistik inferensial
parametrik yaitu uji Independent sample t test dibantu menggunakan menggunakan aplikasi program komputer SPSS for windows
15,0.
6

3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan tujuan penelitian hendak diketahui ada atau tidaknya pengaruh pembelajaran terhadap materi fotosintesis
dengan menggunakan model pembelajaran POE (Prediction, Observation and Explanation). Sebelum dilaksanakan penelitian
dilakukan pemilihan dua kelas untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan nilai hasil Ujian Akhir Semester 1.
Kelas yang digunakan untuk penelitian ini yaitu kelas VIII D dan VIII E. Kelas VIII D untuk kelas kontrol dan kelas VIII E
untuk kelas eksperimen (POE). Pada kelas kontrol (VIII D) jumlah siswa 25 dan kelas eksperimen (VIII E) jumlah siswa 27.
Dalam penelitian ini dilakukan observasi awal yang digunakan untuk mengetahui kemampuan belajar IPA Biologi
siswa. Hal ini dilakukan untuk menentukan kelas yang akan digunakan sebagai kelas penelitian yang memiliki kemampuan
yang sama.
Tabel Hasil Belajar
Perlakuan


N

Rerata

Minimal

Maksimal

Konvensional

25

70,28

50

83

POE

27

78,48

63

90

Berdasarkan data pada tabel diatas didapatkan hasil rerata pada kelas konvensional 70,28 sedangkan pada kelas
eksperimen (POE) adalah 78,48. Nilai terendah pada kelas konvensional yaitu 50 dan nilai tertinggi 83 sedangkan pada kelas
eksperimen model pembelajaran POE nilai terendah 63 dan nilai tertinggi 90. Jadi, rerata nilai hasil belajar pada model
pembelajaran menggunakan model POE lebih tinggi daripada menggunakan metode konvensional.
Berdasarkan rangkuman hasil analisis Independent sample t test uji hipotesis diperoleh hasil sebagai berikut: Metode
ceramah dengan model pembelajaran POE (Prediction, Observation and Explanation). Terlihat bahwa nilai signifikasi 0,001 <
0,05 maka H0 ditolak. Berarti bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara metode ceramah dengan model
pembelajaran POE.
Dari kenyataan diatas dapat dijelaskan bahwa model pembelajaran POE benar-benar mampu mempengaruhi siswa
dilihat dari hasil belajar siswa. Sudut pandang dimensi proses kognitif menurut Bloom yang telah direvisi oleh Anderson &
Krathwohl dalam Herni (2012) dibedakan dalam enam tingkatan yaitu mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi serta mencipta. Enam tingkatan dimensi proses kognitif di atas mungkin tidak mudah dicapai siswa jika hanya
diterapkan model pembelajaran POE saja tanpa dukungan faktor lain dari siswa baik internal maupun eksternal.
Rerata siswa yang mendapat penerapan model pembelajaran POE lebih tinggi dibandingkan dengan metode
ceramah. Hal ini dapat dipahami sebab dalam pelaksanaan model pembelajaran menggunakan POE langkah-langkah yang
perlu dilaksanakan yaitu: pengajuan masalah, pengajuan hipotesis, identifikasi variabel (terikat dan bebas), pelaksanaan
eksperimen, pengolahan data dan pengambilan kesimpulan. Sedangkan pada metode ceramah langkah yang ditekankan
adalah pengajuan masalah, pelaksanaan percobaan untuk pengamatan dan pengambilan kesimpulan.
Berdasarkan deskripsi data dan hipotesis penelitian, menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa dengan
penerapan model POE lebih tinggi daripada hasil belajar siswa dengan penerapan metode pembelajaran konvensional pada
mata pelajaran Biologi materi fotosintesis. Ini membuktikan bahwa penerapan model POE dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Oleh karena itu peneliti menarik kesimpulan penelitian yakni bahwa model POE efektif terhadap hasil belajar siswa
pada materi fotosintesis. Dengan demikian, ini memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa penerapan
model POE efektif terhadap materi tertentu pada mata pelajaran biologi.
Model POE terbukti efektif terhadap hasil belajar siswa, dari awal hingga akhir pelajaran langkah atau tahapan yang
disajikan model POE telah didesain untuk mengarahkan siswa untuk menggali pengetahuan yang dimilki sebelumnya. Guru
berperan sebagai fasilitator dan motivator untuk membimbing dan mengarahkan siswa agar proses pembelajaran berjalan
dengan baik sesuai dengan tahapan POE. Siswa mengontruksi pengetahuan yang telah dimiliki dengan menghubungkannya
dengan materi pembelajaran.

7

4. PENUTUP
Berdasarkan perumusan masalah, pengajuan hipotesis dan hasil analisis data penelitian pada materi fotosintesis dapat
disimpulkan: Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran POE (Prediction, Observation and Explanation). Rata-rata
penggunaan model pembelajaran adalah 78,48 sedangkan menggunakan metode ceramah adalah 70,28. Dengan demikian
siswa yang menggunakan model pembelajaran POE lebih baik daripada metode ceramah.
PERSANTUNAN
Penulis menyadari sepenuhnya, tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak akan mampu melaksanakan skripsi
ini dengan baik. untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Dr. Sofyan Anif, M.Si, selaku dosen pembimbing dan penguji 1 yang telah berkenan meluangkan waktunya dalam
membimbing dan memberikan pengarahan, ilmu serta nasehat sehingga penulis mampu menyusun dan menyelesaikan
skripsi ini.
2. Dra Hariyatmi, M.Si, dan Drs. Djumadi, M.Kes, selaku dewan penguji yang telah meluangkan waktunya untuk menguji
dan mengarahkan dalam penyelesaian skripsi ini.
3. Bapak dan ibu dosen FKIP Pendidikan Biologi UMS yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
4. Teman-teman mahasiswa Biologi FKIP UMS angkatan 2012 terimakasih atas dukungan dan doanya.
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu penyusunan skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA
Anam, A.C. Penerapan Strategi POE (Predict-Observe-Explain) untuk Memperbaiki Miskonsepsi Fisika pada Sub Pokok Bahasan Arus
dan Tegangan Listrik bagi Peserta Didik Kelas X SMA Teuku Umar Semarang. Unnes Physics Education Journal. 3 (1)
2014.
Budiati, Herni. 2012. Penerapan Model Pembelajaran POE (Prediction, Observation and Explanation) menggunakan Eksperimen
sederhana dan Eksperimen Terkontrol Ditinjau Dari keterampilan Metakognitif dan Gaya Belajar. Universitas Sebelas Maret.
Hamalik, Oemar. 2003. Proses Balajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Saktiyono. 2006. IPA Biologi SMP dan MTs untuk Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
Suyono dan Hariyanto. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Pt. Remaja Rosdakarya.

8

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Efektifitas Metode Sorogan Dalam Pembelajaran Al Quran Pada Bidang Studi Pai Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Di Smp Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

1 14 198

Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Viii Di Smp Nusantara Plus Tangerang Selatan

3 17 130

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN TIPE NHT ( Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011)

0 7 36

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Metro Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 8 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN ICT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 67

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Kartika II-2 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015 Materi Pokok Ekosistem)

3 20 58

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Kelas Eksperimen - Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup Kelas Vii Di Smp Muh

0 1 9

BAB V PEMBAHASAN HASIL INTEGRASI SAINS DAN ISLAM A. Pengaruh Model Kooperatif Group Investigation (GI) - Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup Kelas Vii Di Smp

0 0 12