Klasifikasi Pewarna Rambut Pewarna Rambut

2.3.2 Klasifikasi Pewarna Rambut

Pewarna rambut dapat digolongkan berdasarkan lama bertahannya pewarna dalam helai rambut, dikenal tiga kategori pewarnaan rambut: 1. Pewarnaan Sementara Temporary Color Pewarna jenis ini adalah pewarna yang paling lembut. Penggunaannya adalah dengan cara mencuci rambut dengan air larutan bahan pewarna ini sehingga warna yang terkandung di dalamnya tertinggal pada permukaan kulit ari. Sifat pewarna ini akan mudah hilang bila rambut dikeramas atau dihapus dengan tisu kapas. Pewarnaan ini digunakan ketika diperlukan saja. Setelah itu, warna tersebut dapat dihilangkan dengan cara menghapus atau mencuci dengan air. 2. Pewarna Semi Permanen Semi Permanent Color Bahan pewarna ini hanya dapat dipakai sebagai pengganti rona rambut dan tidak dapat memudakan mencerahkan warna. Warnanya dapat meresap ke dalam kulit ari, tetapi akan hilang setelah enam sampai delapan kali pencucian rambut. Fungsi bahan ini bisa sebagai penyamar camouflage warna rambut yang sebenarnya atau sekadar mengikuti trend. Pewarna semi permanen tidak mengandung amoniak dan peroksida yang membuka kutikula rambut sehingga zat warna tertinggal di bagian rambut saja. Tujuan pemberian bahan pewarna semi permanen selain untuk menyegarkan warna rambut yang kusam, dapat pula digunakan pada saat pewarnaan permanen untuk mempertahankan kemilau rambut. Oleh sebab itu, rambut Universitas Sumatera Utara putih yang dicat hitam dengan jenis cat yang bersifat semi permanen ini secara perlahan-lahan, setelah 4-6 minggu, akan menguning kecoklatan dan akhirnya rambut akan kembali menjadi putih atau putih kekuningan. 3. Pewarna Tetap Permanent Color Pewarna tetap dibuat dari cat yang bermolekul kecil, yaitu parafenilendiamina. Pemakaian pewarna jenis ini, dalam pelaksanaan pengecatan rambut, memerlukan hidrogen peroksida untuk menghantarkan zat pewarna agar dapat meresap ke dalam lapisan kortekskulit rambut sampai pada bagian yang paling dalam dari lapisan kulit rambut tersebut. Pewarna tetap terdapat dalam berbagai bentuk dan macam, seperti krim, jelly, dan cairan. Pewarna ini berguna untuk menutupi warna rambut putih, rambut beruban, serta rambut dengan warna asli untuk mendapatkan warna- warna yang mendekati warna asli lain menurut selera atau zaman. Untuk rambut yang telah diwarnai dengan pewarna tetap, sebaiknya digunakan pula sampo yang berformula lembut dengan pengondisinya Bariqina dan Ideawati, 2001. Universitas Sumatera Utara

2.3.3 Proses Sistem Pewarnaan