Abad sebelumnya, dua manuskrip Inggris dari abad ke-17 memuat resep kue kering yang bisa dikenali sebagai kue busa. Pada waktu itu, kue ini disebut white
biskit bread roti biskuit putih. Resepnya ditulis pada tahun 1604 oleh Lady Elinor Fettiplace dari Appleton di Berkshire sekarang Oxfordshire, Inggris.
Resep serupa menyebut kue ini sebagai pets dalam koleksi resep yang ditulis oleh Lady Rachel Fane dari Knole, Kent, Inggris Anonim, 2010.
2.1.1 Cara Pembuatan Kue Kering
Untuk pembuatan kue kering bahan-bahan yang dipergunakan adalah tepung terigu, lemak atau mentega, telur, gula atau pemanis lain seperti siklamat
yang terdapat didalam kue kering, bahan pengembang, dan bahan-bahan lainnya seperti kacang, buah, dan bumbu rempah Mlandhing, 2008.
Tahapan-tahapan proses pembuatan kue kering adalah mengocok adonan, mencetak adonan, memberi hiasan, dan memanggang. Cara pembuatan kue kering
salah satunya dengan melakukan mengocok adonan, yang menggunakan mixer dengan kecepatan sedang untuk mengocok mentega dan gula sampai tercampur
merata, kemudian masukkan telur satu persatu dengan kecepatan mixer yang rendah, agar bahan-bahan adonan kue kering yang sudah dicampurkan dari awal
tercampur dengan merata, setelah itu matikan mixer. Jika ada penambahan bahan lain seperti buah, coklat, maka tambahkan kedalam adonan yang sudah di mixer
secara merata Mlandhing, 2008.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya adonan memasuki tahap pencetakan dengan membuat berbagai bentuk kue kering. Pencetakan kue kering yang mudah dengan
dioleskannya mentega diatas loyang, letakkan adonan yang sudah dicetak diatas loyang dengan susunan yang rapi dan beraturan, kemudian pencetakannya
dilakukan dengan berkali-kali sampai adonan habis. Selain itu bisa juga mencetak dengan menggunakan alat cetakan kue kering yang sudah tersedia dipasaran tanpa
harus mencetak dengan cara sendiri, agar lebih mudah dan cepat pada waktu melakukan pencetakan kue kering Mlandhing, 2008.
Setelah dilakukan proses pencetakan adonan dan dilakukan tahap berikutnya adalah pemanggangan kue. Untuk memanggang gunakan loyang
dengan pinggiran yang pendek, agar panas oven merata ke semua daerah loyang. Gunakan loyang berwarna terang atau mengkilat, karena loyang gelap lebih
menyerap panas shingga kue kering lebih mudah gosong. Memanggang kue kering mudah saja. Nyalakan oven minimal 15 menit sebelum digunakan. Suhu
untuk memanggang kue kering antara 160-170 ° C. Lama waktu memanggang
antara 20-25 menit, sehingga ada juga kue kering yang butuh panas lebih rendah, dan menggunakan waktu yang cukup lama. Setelah selesai pemanggangan, maka
kue kering siap di simpan didalam tempat yang bebas dari matahari, agar kue kering lebih tahan lama untuk dikonsumsi Mlandhing, 2008.
2.2 Pemanis dalam Makanan