Organisasi Front Umat Islam

A. Organisasi Front Umat Islam

Front Umat Islam ( FUI ) didirikan oleh sekelompok generasi muda Islam Klaten yang memiliki komitmen untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, FUI dideklarasikan di Klaten pada tanggal 15 November 2002. Berbeda dengan organisasi pada umumnya, FUI adalah organisasi pergerakan dan termasuk organisasi nirlaba berbentuk Civil Society Organisation yang tidak berbadan hukum dan tidak mempunyai AD/ART yang baku. Front Umat Islam dalam penelitian ini hanya terdapat di Klaten saja dikarenakan memang pendirian FUI dilatarbelakangi maraknya premanisme yang terjadi di Klaten waktu itu dan semangat untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. FUI adalah sebuah komunitas bersama untuk memberantas kemaksiatan dan menyatukan Ukhuwah Islamiyah jadi visi dan misi Front Umat Islam adalah Ukhuwah Islamiyah dan

amar ma’ruf nahi 39 munkar. Tapi ada penekanan pada nahi munkar. Dalam menjalankan roda kegiatannya organisasi FUI sama sekali tidak

menerima dana dari pemerintah, lembaga nasional atau internasional. FUI juga merupakan kumpulan para pemuda Islam yang ada di ormas dan orpol yang sudah berbadan hukum, seperti Muhammadiyah, NU dan lain-lain, yang rata-rata sudah berbadan hukum. Jika FUI berbadan hukum maka akan dianggap menandingi

39 Wawancara dengan Taufik H. Sarwoko selaku wakil ketua I FUI, pada Senin, 21 Desember 2009.

xxxviii xxxviii

ma’ruf nahi 40 munkar maka tidak perlu berbadan hukum. Sistem keanggotaan FUI adalah tergantung pada komitmen, jika

organisasi-organisasi lain menggunakan pendaftaran keanggotaan (kartu anggota) lain halnya dengan FUI, FUI hanya menggunakan komitmen pada diri masing- masing, jika seseorang mempunyai komitmen yang sama dengan visi dan misi FUI maka mereka dapat bergabung dengan kelompok itu, sehingga tidak ada indisipliner atau pemecatan. Akan tetapi ketika komitmen sudah berlawanan dengan FUI secara otomatis keluar dari FUI.

Front Umat Islam mempunyai sistem keorganisasian yang kolegial dan kolektif yang terdiri dari satu ketua dan empat wakil ketua sekaligus sebagai presidium, ada sekretaris, bendahara dan terdapat kordinator di masing-masing kecamatan di Klaten. Di bawahnya ada beberapa bidang yang mengorganisir kegiataannya seperti bidang Dakwah, bidang Pembinaan dan Kader, bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat, bidang Investigasi dan Litbang. Selain

itu, di tingkat kecamatan dan desa dipimpin oleh seorang kordinator. 41 Kordinator daerah tersebut membentuk kepengurusan sendiri yang kolektif di daerah masing-

masing. Sistem kerjanya, ketua sebagai pimpinan tertinggi dan penentu keputusan dengan dibantu empat wakilnya, ketua memberikan perintah kepada sekretaris,

40 Wawancara dengan H.Basuno, selaku ketua FUI, pada Kamis, 17 Desember 2009. 41 Proposal FUI, Manajemen program Rehabilitasi Pasca gempa di Klaten Jawa Tengah.

halaman 19.

xxxix xxxix

Tabel : 2 Susunan pengurus FUI untuk periode 17 oktober 2002 – tidak terbatas.

SUSUNAN PENGURUS FRONT UMAT ISLAM KLATEN

Ketua

Wakil Ketua I Wakil Ketua II

Wakil Ketua III Wakil Ketua IV

Sekretaris Bendahara

Kordinator Daerah : · Kordinator Jatinom

· Kordinator

Karanganom · Kordinator Tulung

· Kordinator Polanharjo · Kordinator Bayat · Kordinator Wedi · Kordinator Prambanan · Kordinator Gantiwarno · Kordinator Klaten Utara · Kordinator Trucuk · Kordinator Cawas · Kordinator Ngawen

Susunan Pengurus Front Umat Islam Ketua : Haji Basuno

xl

Wakil Ketua : 1. Taufik Hadi Sarwoko

2. Mustain

3. Mahfudin

4. Nardi Sekretaris : 1. Bahrudin

2. Anwar Fatwari Bendahara : 1. Ahmadi

2. Miftah Kordinator Daerah : Kordinator Jatinom : Hanik Salam Kordinator Karanganom : Anwar Fatwari Kordinator Tulung : Bahrudin Kordinator Polanharjo : Mahfudin Kordinator Bayat : Suwadi Kordinator Wedi : Sarwanto Kordinator Prambanan : Sarwanto Kordinator Gantiwarno : Nardi Kordinator Klaten Utara : Sarwoko Kordinator Trucuk : Puguh Kordinator Cawas : Annas Kordinator Ngawen : Agus Fathoni

Tugas-tugas dari pengurus adalah :

xli xli

1. Mengambil keputusan dalam majelis/rapat dan dibantu empat wakil ketua.

2. Memimpin rapat majelis rutin dan berkala.

3. Meminta laporan-laporan kegiatan dari staf di bawahnya.

b. Wakil ketua

1. Menggantikan ketua ketika ketua berhalangan.

2. Membantu ketua dalam memutuskan segala sesuatu.

c. Sekretaris Bertanggung jawab terhadap kerapihan manajemen adminitrasi berkaitan

dengan surat masuk dan keluar, pemeliharaan arsip dan pengamanan dokumen-dokumen. Wewenangnya :

1. Menyusun mekanisme adminitrasi seluruh kegiatan.

2. Menyimpan, memegang dan menggandakannya sesuai kebutuhan berkenaan dengan bentuk stempel, warna stempel, kop surat sesuai dengan keputusan.

3. Menjadi sekretaris dalam rapat.

4. Membuat surat-surat yang dibutuhkan.

xlii xlii

1. Menyusun system pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabilitas dan dapat diketahui setiap saat dengan cepat dan tepat.

2. Menyimpan dokumen keuangan berkaitan dengan bukti pembelian atau pembiayaan, pemasukan dan pengeluaran.

3. Bertanggung jawab terhadap asset-aset.

4. Menggalang dana sesuai dengan kebutuhan, sesuai dengan keputusan rapat.

5. Menyimpan dana dan bertanggung jawab atas kehilangan dana. Wewenang :

1. Mengeluarkan dana berdasarkan perintah atau keputusan majelis baik lisan maupun tulisan.

2. Meminta laporan pertanggung jawaban kepada pelaksana kegiatan.

3. Penggalangan dana.

e. Kordinator Daerah Adapun tugasnya :

1. Mengkordinasi anggota di daerahnya masing-masing ketika ada kegiatan.

2. Sebagai ketua atau penaggungjawab di daerahnya masing-masing.

xliii

3. Mengumumkan atau menyampaikan keputusan dalam rapat kepada anggota di daerah masing-masing.

4. Melaporkan perkembangan keagamaan di daerahnya masing-masing kepada pengurus.

Susunan pengurus di atas merupakan kepengurusan untuk periode yang tidak terbatas, bergantung pada komitmen para pengurus terhadap FUI. Disamping kepengurusan yang sudah disebutkan di atas, terdapat majelis pengendali Front Umat Islam yang bertugas untuk menangani semua kegiatan yang diadakan oleh Front Umat Islam. Yang terdiri dari tiga ketua dan di bawahnya terdiri dari team-team yang dipimpin satu kordinator yang memimpin beberapa anggota. Di antaranya adalah Team Beladiri, Team Sar, Team Dakwah, Team Ekonomi, Team Aksi, dan Team Satgas.

xliv

xlv

Adapun tugas-tugasnya adalah : Ketua. Ketua terdiri dari tiga orang yaitu ketua satu, ketua dua, ketua tiga. Bertugas untuk memberikan perintah yang sudah diputuskan majelis, kepada team-team yang ada. Disamping itu semua ketua juga bertanggung jawab atas semua kegiatan yang dilakukan. Kordinator Team.

Dalam setiap bagian/team terdapat satu kordinator, yang bertugas sebagai pimpinan team dan bertanggung jawab atas team yang dipimpin beserta anggotanya. Melaporkan segala sesuatu berkenaan dengan teamnya kepada ketua. Team Sar Bertugas untuk :

1. Memberikan pertolongan-pertolongan dengan cepat kepada masyarakat ketika terjadi bencana atau musibah-musibah yang lainnya, yang terjadi baik di Klaten dan sekitarnya.

2. Memberikan

masyarakat tentang cara penanggulangan bencana.

pengetahuan kepada

xlvi

Jenis kegiatannya adalah : - Pada waktu gempa dan sunami di Aceh, FUI mengirimkan 15 orang relawannya bergabung dengan FPI untuk mengefakuasi jenazah. Relawan FUI bekerja di Aceh selama 40 hari.

- Pada waktu bencana Merapi, FUI dengan cepat mendirikan posko di desa Dompol Klaten (kaki gunung Merapi). Posko FUI berdiri 3 bulan, bertugas menyalurkan bantuan dan meng evakuasi penduduk ketika ada peringatan bahaya.

- Pada waktu Gempa di Ja-Teng dan DIY Sabtu 27 Mei 2006, pada hari pertama anggota FUI langsung mengevakuasi korban baik di rumah sakit maupun di lokasi gempa di daerah Klaten, kemudian mendirikan posko bantuan gempa untuk menerima bantuan dan menyalurkannya. Posko berdiri kurang lebih 1 tahun.

- Pada waktu tsunami di Cilacap, FUI bekerjasama dengan Al Azhar segera mengirim relawan beserta bantuan logistik dan medis ke Cilacap.

- Pada waktu kota Surakarta dan sekitarnya di landa banjir, FUI segera mengirim relawan untuk mengefakuasi korban dan membersihkan sampah bekas banjir di daerah Surakarta dan sekitarnya. FUI mengirim 90 orang relawan yang terbagi beberapa tempat.

- Kemudian di susul tanah longsor di Karanganyar, team FUI mengirimkan

15 orang untuk membantu evakuasi korban longsor.

xlvii

Team Dakwah Bertugas untuk :

1. Membina para kader-kader agar dapat berdakwah di daerahnya masing- masing

2. Mengamati perkembangan dakwah di daerah-daerah binaan, sehingga dapat membantu jika ada hambatan.

3. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang Islam yang benar. Jenis kegiatannya adalah :

- Mengadakan pengajian rutin untuk anggota. Kajian tiap Ahad Wage jam

13.00 di dukuh Turusan. Kajian tiap 15 hari sekali malam Jumat jam 20.00 di Turusan.

- Mengadakan kajian di daerah-daerah, kajian di daerah terdapat di 13 tempat. Di Tulung, Turusan, Polanharjo, Gading 2 tempat, Kunden, Kolekan, Giri 2 tempat, Mayungan, Mandingan, Mundu, Kalikotes.

- Mengadakan pengajian akbar yang dilakukan secara berkala, mengundang ustad-ustad dari luar daerah. Ahad 23 Mei 2004 mengadakan pengajian akbar di desa Karanganom yang di isi oleh sejarawan muslim Prof. DR. Ahmad Mansyur Surya Negara. Pengajian akbar ustd Abu Bakar Basir di GOR Klaten Senin 28 Agustus 2006.

- Mengadakan pendampingan agama bagi masyarakat pada waktu gempa Ja-Teng DIY, yang kondisi pada waktu itu banyak kristenisasi di wilayah

xlviii xlviii

Team Ekonomi Bertugas untuk :

1. Memikirkan para anggota dan masyarakat yang kurang mampu dalam hal perekonomian.

2. Team ini bertugas membantu anggota dan masyarakat baik dalam hal tenaga maupun modal untuk mendirikan usaha-usaha kecil.

Jenis kegiatannya adalah : - Memberikan pengetahuan kepada anggota dan masyarakat tentang bagaimana memelihara kambing dengan baik dan benar, dan memberikan modalnya.

Team Aksi

1. Bertugas mengkordinasikan anggota dan masyarakat, untuk melakukan aksi-aksi turun kejalan.

2. Dan menyediakan apa saja yang dibutuhkan dalam kegiatan itu. Jenis kegiatannya adalah :

- Aksi menuntut segera disahkannya Perda miras 0% di Klaten pada hari Selasa, 5 November 2002.

xlix

- Aksi penolakan terhadap kehadiran Presiden AS, George W Bush yang akan datang ke Indonesia, bergabung dengan ormas-ormas Islam ke Jakarta Kamis, 09 Nopember 2006

- Aksi anti pornografi dan porno aksi di Solo tanggal 14 Mei 2006. - Aksi jalan RUU Pornografi di Klaten 28 Mei 2006. - Aksi RUU SisDikNas (sistem pendidikan nasional) di Klaten. - Aksi Kontroversi pembangunan Pasar Delanggu, pada hari Rabu, 20 Juni

- Dan aksi-aksi lainnya baik di Klaten dan sekitarnya.

Team Beladiri

1. Team ini bertugas memberikan bekal pengetahuan beladiri kepada anggota dan masyarakat khususnya para pemuda dan remaja agar mereka dapat menjaga dirinya dan orang lain.

2. Team ini juga bertanggungjawab atas pengkaderan, melalui latihan beladiri.

Jenis kegiatannya adalah : - Mengadakan latihan-latihan beladiri di daerah-daerah.

- Mengadakan long march setiap 3 bulan sekali.

Team Satgas

1. Team ini bertugas sebagai penjaga keamanan di setiap kegiatan-kegiatan yang diadakan FUI, dan juga sebagai keamanan dalam menjalankan Nahimunkar.

Jenis kegiatannya adalah : - Menjadi keamanan dalam setiap kegiatan yang diadakan FUI. Baik pengajian akbar maupun acara yang lainnya.