Proses Pencarian Rute Terpendek Titik t95

No. V1 V2 Panjang Jalan m η ij τ ij 30. t127 t124 74 0.013513513513514 0.000075494488902 31. T103 T101 194 0.000028796866901 0.005154639175258 32. T103 T104 74 0.000075494488902 0.013513513513514

4.1.1.1 Proses Pencarian Rute Terpendek Titik t95

Berikut akan ditampilkan pencarian rute terpendek untuk titik t95 menggunakan Algoritma Ant Colony System dengan perhitungan secara manual. 1. Mencari titik tujuan berikutnya dengan aturan transisi status dan pembaruan pheromone lokal. Siklus I a. Semut 1: 1. Titik Awal = t95, titik-titik yang terhubung dengan t95, yaitu t91, t92 dan t101. 2. q = 0.56, q q maka aturan transisi status menggunakan persamaan s = max �[τr, u] ∙ [ηr, u] β �………………………………………….….1 Untuk tiap titik yang terhubung dengan titik awal t95 dicari nilai maksimum dari persamaan 1. t91 = 0.000031742001016 0.005681818181818 -1 = 0.005586592178771 t92 = 0.000028946073465 0.005181347150259 -1 = 0.005586592178771 t101 = 0.000062073246431 0.011111111111111 -1 = 0.005586592178771 Karena nilainya sama, maka diambil random titiknya, yaitu t91 sebagai titik berikutnya. 3. Pembaruan pheromone lokal untuk edges yang menghubungkan titik t95 dan t91 dengan persamaan ��, � ← 1 − � ∙ ��, � + � ∙ ∆��, �……………………………………2 Dimana: ∆��, � = �. max z ∈J k s ��, � , max z ∈J k s ��, � adalah nilai pheromone tertinggi diantara titik-titik yang terhubung ke titik awal pencarian Universitas Sumatera Utara τt95, t91  1-0.90. 000031742001016 + 0.90.10. 000062073246431 τt95, t91  0.000008760792280 4. Titik berikutnya t91 masih didalam radius tsunami, dilanjutkan pencarian. Rute = t95, t91. 5. Berikut nya, titik awal = t91, titik-titik yang terhubung yaitu t92 dan t88. 6. q = 0.66, q q maka aturan transisi status menggunakan persamaan 1. Untuk tiap titik yang terhubung dengan titik awal t91 dicari nilai maksimum dari persamaan 1. t92 = 0.000030865150159 0.005524861878453 -1 = 0.005586592178771 t88 = 0.000078684396884 0.014084507042254 -1 = 0.005586592178771 Karena nilainya sama, maka diambil random titiknya, yaitu t92 sebagai titik berikutnya. 7. Pembaruan pheromone lokal untuk edges yang menghubungkan titik t91 dan t92 dengan persamaan 2. τt91, t92  1-0.90. 000030865150159 + 0.90.10. 000078684396884 τt91, t92  0.000010168110735 8. Titik berikutnya t92 masih didalam radius tsunami, dilanjutkan pencarian. Rute = t95, t91, t92. 9. Berikut nya, titik awal = t92, titik-titik yang terhubung yaitu t90, 95 dan t103. 10. q = 0.53, q q maka aturan transisi status menggunakan persamaan 1 Untuk tiap titik yang terhubung dengan titik awal t92 dicari nilai maksimum dari persamaan 1. t90 = 0.000076528659983 0.013698630136986 -1 = 0.005586592178771 t95 = 0.000028946073465 0.005181347150259 -1 = 0.005586592178771 t103 = 0.000029096834264 0.005208333333333 -1 = 0.005586592178771 Karena nilainya sama, maka diambil secara random titiknya, yaitu t90 sebagai titik berikutnya. 11. Pembaruan pheromone lokal untuk edges yang menghubungkan titik t92 dan t90 dengan persamaan 2. τt92, t90  1-0.90. 000076528659983 + 0.90.10. 000076528659983 τt92, t90  0.000014540445397 Universitas Sumatera Utara 12. Titik berikutnya t90 masih didalam radius tsunami, dilanjutkan pencarian. Rute = t95, t91, t92, 90. 13. Berikut nya, titik awal = t90, titik-titik yang terhubung yaitu t89 dan t96. 14. q = 0.13, q q maka aturan transisi status menggunakan persamaan 1 Untuk tiap titik yang terhubung dengan titik awal t90 dicari nilai maksimum dari persamaan 1. t89 = 0.000349162011173 0.062500000000000 -1 = 0.005586592178771 t96 = 0.000080965104040 0.014492753623188 -1 = 0.005586592178771 Karena nilainya sama, maka diambil secara random titiknya, yaitu t89 sebagai titik berikutnya. 15. Pembaruan pheromone lokal untuk edges yang menghubungkan titik t90 dan t89 dengan persamaan 2. τt90, t89  1-0.90. 000349162011173 + 0.90.10. 000349162011173 τt90, t89  0.000066340782123 16. Titik berikutnya t89 masih didalam radius tsunami, dilanjutkan pencarian. Rute = t95, t91, t92, 90, 89. 17. Berikut nya, titik awal = t89, titik-titik yang terhubung yaitu t88 dan t80. 18. q = 0.69, q q maka aturan transisi status menggunakan persamaan 1 Untuk tiap titik yang terhubung dengan titik awal t89 dicari nilai maksimum dari persamaan 1. t88 = 0.000025051982864 0.004484304932735 -1 = 0.005586592178771 t80 = 0.000010345541072 0.001851851851852 -1 = 0.005586592178771 Karena nilainya sama, maka diambil secara random titiknya, yaitu t80 sebagai titik berikutnya. 19. Pembaruan pheromone lokal untuk edges yang menghubungkan titik t89 dan t80 dengan persamaan 2. τt89, t80  1-0.90.000010345541072 + 0.90.10.000025051982864 τt89, t80  0.000035397523936 20. Titik berikutnya t80 masih didalam radius tsunami, dilanjutkan pencarian. Rute = t95, t91, t92, 90, 89, 80. Universitas Sumatera Utara 21. Berikut nya, titik awal = t80, titik-titik yang terhubung yaitu t81 dan t75. 22. q = 0.33, q q maka aturan transisi status menggunakan persamaan 1 Untuk tiap titik yang terhubung dengan titik awal t80 dicari nilai maksimum dari persamaan 1. t81 = 0. 000021737712758 0. 003891050583658 -1 = 0.005586592178771 t75 = 0. 000026351849900 0. 004716981132075 -1 = 0.005586592178771 Karena nilainya sama, maka diambil secara random titiknya, yaitu t81 sebagai titik berikutnya. 23. Pembaruan pheromone lokal untuk edges yang menghubungkan titik t80 dan t81 dengan persamaan 2. τt80, t81  1-0.90.000021737712758+ 0.90.10.000026351849900 τt80, t81  0.000004545437767 24. Titik berikutnya t81 masih didalam radius tsunami, dilanjutkan pencarian. Rute = t95, t91, t92, 90, 89, 80, 81. 25. Berikut nya, titik awal = t81, titik-titik yang terhubung yaitu t82 dan t87. 26. q = 0.13, q q maka aturan transisi status menggunakan persamaan 1 Untuk tiap titik yang terhubung dengan titik awal t81 dicari nilai maksimum dari persamaan 1. t82 = 0.000036997299197 0.006622516556291 -1 = 0.005586592178771 t87 = 0.000013269815151 0.002375296912114 -1 = 0.005586592178771 Karena nilainya sama, maka diambil secara random titiknya, yaitu t87 sebagai titik berikutnya. 27. Pembaruan pheromone lokal untuk edges yang menghubungkan titik t81 dan t87 dengan persamaan 2. τt81, t87  1-0.90.000013269815151+ 0.90.10.000036997299197 τt81, t87  0.000004656738443 28. Titik berikutnya t81 masih didalam radius tsunami, dilanjutkan pencarian. Rute = t95, t91, t92, 90, 89, 80, 81, 87. 29. Berikut nya, titik awal = t87, titik-titik yang terhubung yaitu t82 dan t88. 30. q = 0.54, q q maka aturan transisi status menggunakan persamaan 1 Universitas Sumatera Utara Untuk tiap titik yang terhubung dengan titik awal t87 dicari nilai maksimum dari persamaan 1. t82 = 0.000011638733706 0.002083333333333 -1 = 0.005586592178771 t88 = 0.000105407399599 0.018867924528302 -1 = 0.005586592178771 Karena nilainya sama, maka diambil secara random titiknya, yaitu t88 sebagai titik berikutnya. 31. Pembaruan pheromone lokal untuk edges yang menghubungkan titik t87 dan t88 dengan persamaan 2. τt87, t88  1-0.90.000105407399599+ 0.90.10.000105407399599 τt87, t88  0.000020027405924 32. Titik berikutnya t81 masih didalam radius tsunami, dilanjutkan pencarian. Rute = t95, t91, t92, t90, t89, t80, t81, t87, t88. 33. Berikut nya, titik awal = t88, titik t88 tidak memliki titik-titik lain yang terhubung, karena titik-titik tersebut sudah dilewati sebelumnya, maka pencarian rute untuk semut 1 berhenti tanpa mendapatkan rute terpendek. 34. Rute Akhir = t95, t91, t92, t90, t89, t80, t81, t87, t88.

b. Semut 2: