12 Empat  tahapan  proses  digestasi  anaerobik  yaitu  hidrolisis,  asidogenesis,
asetogenesis dan metanogenesis dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut.
Gambar 2.2 Tahapan proses fermentasi metana [7].
2.3.1   Hidrolisis
Degradasi  bahan  organik  diawali  dengan  tahapan  penguraian  secara  enzimatik bahan  organik  dengan  berat  molekul  besar  berantai  panjang  sebagai  sumber  energi
bagi  sel  dan  sumber  karbon.  Sejumlah
a-glycosidic  carbohydrates
,  seperti  zat  tepung, sukrosa,  glikogen  dan  amilase  terhidrolisis  oleh  enzim  amilase  yang  dihasilkan  oleh
mikroorganisme.  Enzim  ini  merusak  polisakarida  dengan  memutus  ikatan  rantai
glycosidic
menjadi disakarida yang kemudian oleh enzim glikosidase diuraikan menjadi monosakarida. Sedangkan protein akan di hidrolisis oleh enzim protease dan peptidase,
kedua enzim ini sebagian bersumber dari dinding sel mikroorganisme dan sebagian lagi terdapat bebas dalam reaktor [32].
Polimers, proteins, carbohydrates, lipids
Acetic acid HYDROLYSIS
Monomeres, oligomeres, aminoacids, sugars, long-chain fatty acids
Fatty acids propionic, butylic, valeric and others, alcohols ACIDOGENESIS
ACETOGENESIS H
2
METHANOGENESIS Methane
13 selulosa
air glukosa
Reaksi hidrolisis dapat dilihat seperti dibawah ini [31]: C
6
H
10
O
5
n s + n H
2
Ol n C
6
H
12
O
6
2.5
2.3.2   Asidogenesis
Asam amino, gula dan asam lemak yang dihasilkan proses hidrolisis selanjutnya difermentasi  menjadi  asam  lemak  volatile  asam  asetat,  asam  propionat,  asam  butirat.
Konsentrasi total asam volatil terbentuk dapat meningkat dengan adanya kenaikan nilai pembebanan organik dan keberadaan toksik [33].
Asidogenesis  mungkin  dua-arah  karena  efek  dari  berbagai  populasi mikroorganisme.  Proses  ini  dapat  dibagi  menjadi  dua  jenis:  Hidrogenasi  dan
dehidrogenasi. Jalur dasar transformasi melewati asetat, CO
2
dan H
2
, sedangkan produk asidogenesis  lainnya  memainkan  peran  signifikan.  Produk  baru  tidak  boleh  digunakan
secara  langsung  oleh  bakteri  metanogen  dan  harus  diubah  oleh  bakteri  wajib memproduksi  hidrogen  dalam  proses  yang  disebut  asetogenesis.  Diantara  produk  dari
asidogenesis,  amonia  dan  hidrogen  sulfida  yang  memberikan  bau  yang  tidak menyenangkan.  Bakteri  asam  anaerob  fakultatif  yang  digunakan  sebagai  berikut:
Pseudomonas, Bacillus, Clostridium, Micrococcus
atau
Flavobacterium
[7]. Reaksi asidogenesis dapat di lihat di bawah ini [34]:
C
6
H
12
O
6
CH
3
CH
2
CH
2
COOH + 2 CO
2
+ 2 H
2
2.6 Glukosa
asam butirat C
6
H
12
O
6
+ 2 H
2
CH
3
CH
2
COOH + 2 H
2
O 2.7
Glukosa asam propionat
2.3.3  Asetogenesis