Standar Mutu Produk Bahan yang Digunakan

memiliki gambar teknik, konsumen biasanya memberikan contoh produk, emudian bagian drawing menggambar produk tersebut. Selain melakukan sistem make to order.

2.5.1. Standar Mutu Produk

Pengendalian kualitas sangat diperlukan dalam memproduksi suatu barang untuk menjaga kestabilan mutu, juga merupakan salah satu usaha untuk menemukan faktor-faktor terduga yang menyebabkan kurang lancarnya fungsi dalam proses produksi sehingga bila terjadi gangguan dapat segera dilakukan tindakan pembetulan sebelum terlalu banyak unit yang tak sesuai dengan produksi. Pada PT. Asia Raya Foundry, dalam menjaga mutu produk pada dasarnya dengan menetapkan standar proses produksi. Dalam rangka menjaga mutu produknya PT. Asia Raya Foundry telah menetapkan standar mutu yaitu sistem kendali agar produk ataupun bahan baku tidak menjauhi spesifikasi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Standar mutu sangat perlu untuk mempertahankan standar kualitas maupun untuk meningkatkan kualitas produk akhir. Pada PT. Asia Raya Foundry ini, setiap produk memiliki standard mutu untuk materialnya. Setiap produk coran memiliki jenis material yang berbeda-beda sesuai pesanan customer. Pada perusahaan ini ada beberapa jenis material-material untuk besi dan baja, seperti tabel 2.2. di bawah ini : Tabel 2.2. Jenis-jenis Material Standar PT. Asia Raya Foundry Jenis Material C Si Mn Cr Mg Mo Cast Iron 3.5-3.7 1.6-1.8 0.45-0.7 - - - Cast Steel 0.3-0.35 0.2-0.45 0.5-0.7 - - - Alloy Steel 0.25-0.35 0.3-0.6 1.2-1.6 0.4-0.8 - - Manganese Steel 1.0-1.3 0.5-1.0 11.0-14 1.5-2.5 0-0.4 Ductile Iron 3.5-3.7 2.4-2.5 0.3 - 0.04-0.06 PT.Asia Raya Foundry

2.5.2. Bahan yang Digunakan

Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi PT. Asia Raya Foundry, yaitu: a. Bahan Baku Bahan baku merupakan bahan-bahan yang digunakan sebagai bahan utama dalam produksi, dimana sifat dan bentuknya akan mengalami baik fisik maupun kimia yang langsung ikut dalam proses produksi sampai dihasilkannya barang jadi. Komponen bahan baku ini akan tampak jelas pada barang jadi. Bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan produk adalah berupa besi-besi tua besi scrap yang akan dilebur kembali didalam tanur dan kemudian akan dituang dalam bentuk produk. b. Bahan Tambahan Bahan tambahan merupakan bahan yang ditambahkan kedalam proses pembuatan produk, dimana komponen ini tidak dapat dibedakan secara jelas dengan produk akhirnya. Bahan tambahan yang digunakan dalam proses produksi dapat dilihat pada tabel 2.3 di bawah ini: Tabel 2.3. Jenis-Jenis Bahan Tambahan Jenis Bahan Tambahan Fungsi Carbon - Untuk menaikkan kekerasan atau kekuatan - Menurunkan keliatan - Maupun untuk ditempa - Mempunyai sifat penghantar yang baik Silikon - Untuk menurunkan proses perubahan bentuk pada proses pembekuan - Untuk mencegah penyusutan yang besar - Tahan panas - Bahan yang ditambahkan adalah FeSi Mangan - Mempunyai sifat tahan arus atau korosi - Mempunyai sifat tahan panas - Mempunyai sifat tahan impact atau benturan Sumber PT.Asia Raya Foundry c. Bahan Penolong Bahan penolong meruoakan bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi yang dikenakan langsung atau tidak langsung terhadap bahan baku dalam suatu proses produksi untuk mendapatkan produk yang diinginkan, tetapi bahan ini tidak ikut dalam bahan jadi. Bahan penolong yang digunakan oleh PT. Asia Raya Foundry dapat dilihat pada tabel 2.4 di bawah ini: Tabel 2.4. Jenis-Jenis Bahan Penolong Jenis Bahan Penolong Fungsi Lining Material Sebagai pelapis untuk dinding tanur dan ladle supaya tahan terhadap tingginya suhu cairan besi yang mencapai 1680oC Stripcote Sebagai coating untuk mempermudah pemisahan pattern dengan pasir cetak Methanol Sebagai bahan campuran untuk catcoating yang mudah terbakar sehingga proses pengeringan cat lebih cepat Cat dempul Digunakan untuk menutupi pori-pori pattern Pasir Kwarsa Sebagai bahan untuk pembuatan cetakan pasir Kayu dammar Digunakan untuk pembuatan tapak pattern Kayu Jelatung Sebagai bahan dasar pembuatan mal kayu atau pattern Water-glass Sebagai bahan perekat untuk mengeraskan pasir Gas CO2 Sebagai bahan penyatu dan pengeras pasir dan water glass Tabel 2.4. Jenis-Jenis Bahan Penolong Lanjutan Jenis Bahan Penolong Fungsi Air Sebagai bahan campuran dengan pasir kwarsa dan watter-glass Slag Coagulant Sebagai bahan untuk menggumpalkan kotoran dalam cairan besi. Sumber PT Asia Raya Foundry

2.5.3. Uraian Proses