Pembimbingan Skripsi, Tesis, dan Disertasi
3.9 Pembimbingan Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Dalam menyusun skripsi, tesis, atau disertasi, mahasiswa mendapat bimbingan dari dosen pembimbing sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penyusunan skripsi merupakan salah satu alternatif penyelesaian studi S-1. Di sisi lain, penyusunan tesis merupakan persyaratan untuk penyelesaian pendidikan S-2, dan penyusunan disertasi untuk penyelesaian pendidikan S-3.
3.9.1 Pembimbingan Skripsi
a. Penyusunan skripsi dilakukan dengan sepenuhnya menjunjung
tinggi etika akademik seperti mencegah terjadinya plagiarisme.
b. Pembimbingan penyusunan skripsi dilaksanakan oleh maksimal 2
orang dosen.
c. Pembimbing Utama adalah dosen yang berjabatan fungsional
minimal Lektor dan berkualifikasi akademik minimal Magister atau dosen yang berjabatan fungsional Asisten Ahli namun berkualifikasi akademik Doktor dapat menjadi Pembimbing Utama.
d. Pembimbing Pendamping adalah dosen yang berjabatan fungsional
minimal Asisten Ahli dan berkualifikasi akademik minimal Magister.
e. Pembimbingan skripsi dapat ditangani oleh seorang pembimbing
yang berjabatan fungsional minimal Lektor dan berkualifikasi akademik Doktor.
f. Mahasiswa penulis skripsi dibimbing oleh dosen yang memiliki
kepakaran yang relevan dengan topikjudul skripsi.
g. Mahasiswa dimungkinkan untuk mengusulkan calon pembimbing
skripsi, dan DepartemenProdi mempertimbangkan beberapa hal, misalnya proporsi beban kerja dosen, bidang kepakaran dosen, dan faktor-faktor yang bisa mempengaruhi kebenaran dan keadilan proses pembimbingan.
h. DepartemenProdi mengusulkan dosen pembimbing skripsi ke
FakultasKampus UPI di Daerah.
i. FakultasKampus UPI di Daerah menerbitkan surat keputusan (SK)
terkait pembimbingan skripsi. j. Pembimbing skripsi diutamakan dosen yang sudah mengikuti
proses pelatihan pembimbingan skripsi. k. Untuk menjaga standar mutu pembimbingan, meminimalkan
perbedaan pendapat, dan meningkatkan layanan selama proses pembimbingan, semua dosen pembimbing harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Dikti.
3.9.2 Pembimbingan TesisDisertasi
a. Penyusunan tesisdisertasi dilakukan dengan sepenuhnya menjunjung tinggi etika akademik seperti mencegah terjadinya plagiarisme.
b. Bidang kajian tesisdisertasi harus relevan dengan bidang keilmuan yang dikelola Prodi yang bersangkutan.
c. Bobot dan kedalaman kajian tesisdisertasi disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
a. Pembimbingan penyusunan tesis dilaksanakan oleh maksimal 2
orang dosen.
b. Pembimbing Utama tesis adalah dosen yang berjabatan fungsional
minimal Lektor Kepala dan berkualifikasi akademik Doktor.
c. Pembimbing Pendamping tesis adalah dosen yang berjabatan
fungsional minimal Lektor dan berkualifikasi akademik Doktor.
d. Pembimbingan penyusunan disertasi dilaksanakan oleh maksimal 3 d. Pembimbingan penyusunan disertasi dilaksanakan oleh maksimal 3
e. Promotor dipersyaratkan berjabatan fungsional Guru Besar atau Lektor Kepala dan berkualifikasi akademik Doktor yang mempunyai publikasi ilmiah sebagai penulis pertama pada jurnal internasional bereputasi pada bidang yang relevan.
f. Kopromotor dipersyaratkan berjabatan fungsional minimal Lektor Kepala dan berkualifikasi akademik Doktor pada bidang yang relevan.
g. Pembimbing dimungkinkan berasal dari lembaga di luar UPI
dengan kualifikasi yang setara.
h. Secara umum, proses penyusunan tesisdisertasi diatur sebagai
berikut.
1) Penyusunan tesis dilakukan dengan tahapan-tahapan berikut.
a) Mahasiswa mengusulkan kegiatan penyusunan proposal tesis setelah lulus ujian kualifikasi.
b) Mahasiswa menyusun proposal tesis dengan dibimbing oleh 1 orang pembimbing.
c) Mahasiswa mengikuti ujian proposal tesis dengan 3 orang penguji (termasuk pembimbing).
d) Mahasiswa yang dinyatakan lulus melanjutkan penyusunan tesis dengan dibimbing oleh 1-2 orang pembimbing.
2) Untuk S-3 by coursework, penyusunan disertasi dilakukan
dengan tahapan-tahapan berikut.
a) Mahasiswa mengusulkan kegiatan penyusunan proposal
disertasi setelah lulus ujian kualifikasi.
b) Mahasiswa menyusun proposal disertasi dengan dibimbing
oleh 1 orang pembimbing yang dapat menjadi bakal calon promotor atau kopromotor.
c) Mahasiswa mengikuti ujian proposal disertasi dengan 3 orang
penguji (termasuk pembimbing).
d) Mahasiswa yang dinyatakan lulus melanjutkan penyusunan
disertasi dengan dibimbing oleh 2 orang pembimbing.
3) Untuk S-3 by research, sejak memasuki tahap percobaan
(probation) mahasiswa mengembangkan proposal disertasi dengan bimbingan langsung 2 orang pembimbing. Mahasiswa dapat melanjutkan proses penyusunan disertasi ke tahap (probation) mahasiswa mengembangkan proposal disertasi dengan bimbingan langsung 2 orang pembimbing. Mahasiswa dapat melanjutkan proses penyusunan disertasi ke tahap
d. Ketentuan umum penyusunan tesis dan disertasi diatur dalam Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI.
e. Ketentuan lebih operasional tentang penyusunan tesis dan disertasi diatur dalam Ketetapan Direktur SPs.