Sistematika Penulisan

Strategi untuk mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan Poltekkes Kemenkes Palembang yakni membuat kebijakan, program, dan kegiatan yang merupakan penjabaran dari sasaran dan tujuan yang ada.

1. Kebijakan

a. Pembaharuan dan pengembangan KBK;

b. Penyempurnaan sistem dan metode proses pembelajaran disesuaikan

dengan standar minimal pendidikan tinggi nasional;

c. Penyempurnaan pedoman perkuliahan dan praktikum;

d. Penyempurnaan penilaian berbasis kompetensi;

e. Penyempurnaan kebijakan dan pedoman akademik;

2. Program

a. Pengembangan kurikulum dan teknologi pembelajaran

b. Pengembangan mutu dosen

c. Pengembangan mutu PBM

d. Pengembangan laboratorium d. Pengembangan laboratorium

f. Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler mahasiswa

3. Kegiatan

a. Workshop evaluasi dan penyempurnaan kurikulum

b. Bimbingan dan Konseling mahasiswa secara periodik

c. Pengembangan dan perawatan sistem Administrasi akademik dankemahasiswaan

d. Penambahan buku perpustakaan

e. Peningkatan pemanfaatan perpustakaan

f. Publikasi institusi dengan memanfaatkan teknologi informasi

g. Evaluasi kepuasan mahasiswa

h. Penambahan program studi baru(D-IV keperawatan dan Kebidanan dari SMU)

i. Penerimaan mahasiswa baru j. Pemanfaatan laboratorium k. Penambahan fasilitas laboratorium l. Pelatihan soft skill sivitas akademika m. Pengiriman mahasiswa ke ajang kompetisi regional maupun nasional

Tabel 2.3

Sasaran 3 : Meningkatnya Kualitas Tata Kelola, dan Akuntabilitas Institusi Poltekkes Kemenkes Palembang NO SASARAN

INDIKATOR

TARGET

PROGRAM KERJA

Penguatan Tata sistem pendidikan berperan

terutama terhadap sistem

Akuntabilitas,

terhadap peran PA

pendidikan SKS

dan Pencitraan Pengembangan

Informasi dan pegawai untuk meningkatkan Akses

intranet dan internet dalam

rangka

meningkatkan transparansi. Evaluasi Diri

Semua

Program Studi Mempunyai dokumen Evaluasi Diri

pemerataan beban update ABK kerja

tenaga Setiap tahun

administrasi

ABK diupdate untuk penataan beban kerja

Peningkatan peran

2 orang telah Mengikutsertakan Staf

tenaga administrasi mengikuti

Karyawan dalam

untuk

percepatan pelatihan untuk Kegiatan Pelatihan

proses

kenaikan mengelola

yang berhubungan

pangkat

melalui kenaikan

dengan Kompetensi

pelatihan

pangkat secara karyawan.

pengelolaan sistem sistem dengan kepangkatan

dukungan IT

pegawai/ dosen

Pengembangan

2 Pejabat belum

kemampuan

ikut diklatpim

penjenjangan Karier IV tenaga administrasi (pejabat Struktural) Pengembangan

220 judul buku

Melaksanakan

Perpustakaan

Program Pengadaan Buku Perpustakaan

Pengembangan

2 buah PC per

Sistem pelayanan jurusan yang mudah dan murah

dan

berorientasi kepada pelanggan

Standar Akademik mahasiswa dan kejajaran poltekkes karyawan Palembang, seluruh terkait. dosen dan karyawan melalui monitoring dan evaluasi Menyusun

Protap 75% Memiliki

(SOP)

lengkap SOP

yang

dengan

sistem lengkap

dan

monitoring

dan operasional,

evaluasi.

termasuk sistem monitoring dan evaluasi.

UKM

Peningkatan gedung Penambahan Program Pembangunan gedung Jurusan Kampus terpadu tahap Analis

untuk I peningkatan kualitas sarana dan prasarana

dijatuhi HD PP

sistem peningkatan menerima kesejahteraan.

tukin/serdos

Peningkatan Sistem

80 % jumlah

Keamanan Kampus tenaga satpam

Sistem peningkatan Ruangan tertata kenyamanan

dan

fasilitas

suasana kerja

tercukupi

Finger

Printing 11 prodi

Online

Berfungsinnya Finger Printing online

untuk mendukung Evaluasi disiplin pegawai

Meningkatkan

100% pegawai 141 Absensi Karyawan

disiplin

Terbentuknya

Melalui Fingger

dosen dan tenaga

Print Administrasi dengan kinerja seluruh 142 Pelaporan Kegiatan

sistem evaluasi

menerapkan Sistem dosen

dan

Harian Staf

pengawasan,

tenaga

Karyawan dan

Reward

dan administrasi

Dosen

punishment.

Strategi untuk mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai sasaran tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politekkes Kemenkes Palembang membuat kebijakan, program, dan kegiatan yang merupakan penjabaran dari sasaran dan tujuan yang ada.

1. Kebijakan Peningkatan

penelitian dosen danmempublikasikan hasil riset/penelitian.

2. Program - Mendorong dosen untuk melakukan Penelitian sesuai bidanng

kompetensinya - Mempublikasikan hasil penelitian dosen melalui jurnal institusi

3. Kegiatan Pelatihan dan sosialisasi tentangpenelitiandan publikasi penelitian pada jurnal terbitan Poltekkes Kemenkes Palembang

E. Perjanjian Kinerja dan Indikator Kinerja Utama

Perkembangan manajemen sektor publik saat ini adalah adanya tuntutan kepada penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan untuk sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Indikator kinerja dimaksudkan sebagai ukuran yang dapat menggambarkan tingkat capaian suatu kegiatan atau sasaran yang telah ditetapkan. Untuk menggambarkan tingkat pencapaian kegiatan atau sasaran yang telah ditetapkan maka ditetapkan kinerja pada tahun 2015. Dokumen perjanjian kinerja merupakan Perkembangan manajemen sektor publik saat ini adalah adanya tuntutan kepada penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan untuk sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Indikator kinerja dimaksudkan sebagai ukuran yang dapat menggambarkan tingkat capaian suatu kegiatan atau sasaran yang telah ditetapkan. Untuk menggambarkan tingkat pencapaian kegiatan atau sasaran yang telah ditetapkan maka ditetapkan kinerja pada tahun 2015. Dokumen perjanjian kinerja merupakan

Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2015

Politeknik Kesehtan Kementerian Kesehtan Palembang

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

Meningkatnya penyelenggaraan pendidikan

sesuai

standar Persentase jumlah

97,5% pelayanan pendidikan/kurikulum lulusan tepat waktu

berbasis kompetensi Meningkatnya prestasi akademik peserta didik yang dicerminkan

Jumlah Lulusan dengan 2. oleh meningkatnya mutu indeks

98% prestasi peserta didik

IPK ≥ 2,75

Presentase penyerapan

Meningkatnya penyerapan

lulusan di pasar kerja

60% 3. lulusan di pasar kerja.

(masa tunggu kurang dari

6 bulan) Jumlah penelitian/KTI

Kegiatan Tri Dharma perguruan oleh dosen dalam 1 tahun

60 4. Tinggi di bidang penelitian Karya

Naskah Tulis Ilmiah

oleh dosen selama 1

tahun Jumlah publikasi karya

Kegiatan Tri Dharma

ilmiah/KTI dalam

5. Perguruan Tinggi dibidang

Judul publikasi/KTI terakreditasi pertahun

jurnal tidak

Kegiatan Tri Dharma Jumlah kegiatan 6. pengabdian masyarakat

16 Perguruan Tinggi di bidang yang dilakukan dalam 1

Kegiatan Pengabdian Masyarakat

tahun

Sumber: Perjanjian Kinerja Tahun 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Perjanjian Kinerja

Pengukuran Kinerja merupakan kegiatan membandingkan kinerja aktual dengan rencana atau target, membandingkan kinerja aktual dengan tahun – tahun sebelumnya, atau dapat juga membandingkan antara kinerja aktual dengan kinerja di negara – negara lain, atau dengan standar internasional. Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh Politekkes Kemenkes Palembang dalam kurun waktu Januari – Desember 2015.

Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan dari Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015–2019. Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian (target) pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masing-masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi menyangkut masing-masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program/ kegiatan di masa yang akan datang agar setiap program/ kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna. Selain untuk mendapat informasi mengenai masing-masing indikator, pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja Organisasi khususnya dibandingkan dengan tahun 2014. Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen.

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini

TABEL 3.1 PENGUKURAN KINERJA POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG TAHUN 2015

Indikator Kinerja

No Sasaran Strategis

Utama

Target

Realisasi Capaian

Meningkatnya penyelenggaraan

Persentase jumlah

pendidikan

sesuai

standar pelayanan 95,26%

1. lulusan tepat

pendidikan/kurikulum berbasis kompetensi Meningkatnya prestasi akademik peserta didik yang dicerminkan oleh Jumlah Lulusan 2 meningkatnya

mutu dengan IPK ≥

indeks prestasi peserta 2,75 didik

Presentase penyerapan

Meningkatnya

lulusan di pasar

3 penyerapan lulusan di

kerja (masa

pasar kerja.

tunggu kurang dari 6 bulan)

Jumlah

Kegiatan Tri Dharma

penelitian/KTI

perguruan Tinggi di

60 63 4 bidang penelitian Karya

oleh dosen dalam

1 tahun oleh

Naskah

Naskah 105%

Tulis Ilmiah

dosen selama 1 tahun Jumlah publikasi karya

Kegiatan Tri Dharma

ilmiah/KTI

5 Perguruan Tinggi

50 dalam jurnal 50

publikasi/KTI

terakreditasi pertahun

Kegiatan Tri Dharma Jumlah kegiatan Perguruan Tinggi di pengabdian

6 masyarakat yang

Kegiatan 275 %

bidang Pengabdian

Kegiatan

dilakukan dalam

Masyarakat

1 tahun

Sumber : Lakip Tahun 2015

GRAFIK 3.1

PENGUKURAN KINERJA POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG TAHUN 2015

60 45 50 Judul 50 Judul 40

16 Kegiatan 44 Kegiatan 20

Target

Sumber : Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2015

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir

Tabel 3.2

Perbandingan Capaian Kinerja Tahun Berjalan dengan target, capaian kinerja tahun-tahun sebelumnya

Dan target pada akhir periode Renstra

Indikator Kinerja

Tahun 2015 Target Utama

Realisasi Capaian

Target

Realisasi Capaian

Target

Realisasi Capaian

Target

Realisasi Capaian

Persentase lulusan tepat waktu

95,26% 98 % Persentase Lulusan

101,40% 99% dengan IPK ≥ 2,75

Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja

74,8% 60% (masa tunggu ≤ 6 bulan)

Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang

Naskah dilakukan dosen dalam

1 tahun) Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah

50 Judul 100% 50 Judul tahun) Kegiatan pengabdian

yang dipublikasi per

masyarakat ( jumlah

Kegiatan Kegiatan Kegiatan kegiatan dalam 1 tahun)

Kegiatan Kegiatan

Kegiatan Kegiatan

Kegiatan Kegiatan

S umber : Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2015

Grafik 3.2 Grafik Capaian Kinerja Tahun2012, 2013, 2014 dan 2015

- Lulusan tepat

Publikasi Pengabdian waktu

dengan IPK ≥

lulusan

penelitian karya ilmiah masyarakat

dipasar kerja

Sumber : Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2015

3. Capaian dan Target Kinerja Utama 2015

1. Tingkat Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja

Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja adalah persentase jumlah lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan dihitung dari kegiatan wisuda. Adapun datanya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

TABEL 3.3

DISTRIBUSI TINGKAT PENYERAPAN LULUSAN DI PASAR KERJA ≤ 6 BULAN TAHUN DI POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG 2015

No. Jurusan

Jumlah

Bekerja Belum Lanjut

Lulusan

Bekerja Pendidikan

9 Analis Kesehatan

10 Keperawatan

74 43 31 - Gigi

Sumber : Administrasi Pendidikan dan Kemahasiswaan , 2015

Dari tabel 3.3 bahwa jumlah lulusan yang di hasilkan Poltekkes Kemenkes Palembang tahun 2015 sebanyak : 648 lulusan dari 6 jurusan dan 2 prodi yang ada pada Poltekkes Kemenkes dengan tenggang waktu kurang dari 6 bulan tepatnya 4 bulan setelah diwisuda Bulan September 2015 dan telah bekerja pada instansi Pemerintah, swasta dan BUMN sebesar 279 lulusan (43%), dan Dari tabel 3.3 bahwa jumlah lulusan yang di hasilkan Poltekkes Kemenkes Palembang tahun 2015 sebanyak : 648 lulusan dari 6 jurusan dan 2 prodi yang ada pada Poltekkes Kemenkes dengan tenggang waktu kurang dari 6 bulan tepatnya 4 bulan setelah diwisuda Bulan September 2015 dan telah bekerja pada instansi Pemerintah, swasta dan BUMN sebesar 279 lulusan (43%), dan

2. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah jenis kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam waktu 1 tahun. Distribusi kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan pada tahun 2015 seperti berikut:

TABEL 3.4 REKAPITULASI KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG TAHUN 2015

NO JURUSAN/

FREKUENSI DIREKTORAT

PELAKSANA

01 Jurusan D3 Keperawatan

14 Palembang

Kelompok Dosen

7 02 Jurusan Keperawatan

Dosen Secara Mandiri

3 Prodi Baturaja

Kelompok Dosen

- 03 Jurusan Keperawatan Prodi Kelompok Dosen

Dosen Secara Mandiri

4 Lubuk Linggau

1 04 Jurusan Gizi

Dosen Secara Mandiri

Kelompok Dosen

- 05 Jurusan Kebidanan

Dosen Secara Mandiri

Kelompok Dosen

3 06 Jurusan Farmasi

Dosen Secara Mandiri

Kelompok Dosen

- 07 Jurusan Keperawatan Gigi Kelompok Dosen

Dosen Secara Mandiri

- 08 Jurusan Analis Kesehatan

Dosen Secara Mandiri

Kelompok Dosen

- 09 Direktorat

Dosen Secara Mandiri

Staf Dosen dan Karyawan 2

JUMLAH

Kelompok Dosen

Mandiri

Sumber : Unit Pengabdian Masyarakat, 2015

Dari data di atas menunjukkan bahwa pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen Poltekkes palembang yang secara berkelompok pada semua jurusan dan Program Studi berjumlah 33 kegiatandan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen secara mandiri belum ada.

3. Jumlah Lulusan Tepat Waktu Jumlah Lulusan Tepat Waktu adalah persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan jurusan atau program. Adapun data – datanya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.5

DISTRIBUSI JUMLAH LULUSAN YANG LULUS TEPAT WAKTU DI POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG TAHUN 2015

No. Jurusan

Jumlah

Mahasiswa yang Persentase

Menyelesaikan (%) Waktu Masuk Sesuai Program

2. Keperawatan Baturaja

4. D4 Keperawatan

7. DIV Kebidanan

8. Farmasi

9. Analis Kesehatan

10. Keperawatan Gigi

Sumber : Administrasi Pendidikan dan Kemahasiswaan , 2015

Dari tabel 3.3 menunjukkan bahwa lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2015 yang terdiri dari 6 jurusan dan 4 program studi lulus dengan tepat waktu sebesar 689dari 640lulusan (92,88 %)

4. Jumlah Lulusan dengan IPK ≥ 2,75

Jumlah Lulusan dengan IPK ≥ 2,75 adalah lulusan yang mendapatkan IPK ≥ 2,75 dalam waktu 1 tahun. Adapun data – datanya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

TABEL 3.6

DISTRIBUSI JUMLAH LULUSAN DENGAN IPK ≥ 2,75 DI POLTEKKES KEMENKES PALEMBANGTAHUN 2015

No. Jurusan

dengan IPK ≥2,75

100 Keperawatan Palembang

Keperawatan Baturaja

96 96 100 Keperawatan Lubuk

90 89 98,88 Linggau D4 Keperawatan

86 84 98,67 DIV Kebidanan

4. Farmasi

5. Analis Kesehatan

6. Keperawatan Gigi

Sumber : Administrasi Pendidikan dan Kemahasiswaan , 2015

Dari tabel 3.4 menunjukkan lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2015 yang terdiri dari 6 jurusan dan 4 program studi lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif ≥ 2,75 Sebanyak 648 dari 644 lulusan (99,38%)

5. Melakukan Kegiatan Penelitian

Melakukan kegiatan penelitian adalah jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun. Adapun distribusi dari kegiatan penelitiannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

TABEL 3.7

DISTRIBUSI KEGIATAN PENELITIAN DI POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG TAHUN 2015

No Jenis Penelitian

Jumlah

Pembiayaan DIPA

Mandiri

1 Eksperimen (pra, Quasi dan

41 True Eksperiment

Sumber : Unit Penelitian, 2015

Dari tabel 3.5 jenis penelitian yang sudah dilakukan di Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2014 sebanyak 74 penelitian yang terdiri dari

41 penelitian eksperimen (pra, kuasi dan true eksperimen) dan 33 penelitian survei. Kedua jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sumber dana dari pembiayaan secara mandiri oleh dosen Poltekkes Kemenkes Palembang.

6. Publikasi Karya Ilmiah

Publikasi Karya Ilmiah adalah prosentasi karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) pertahun. Adapun distribusi jumlah publikasi karya ilmiah dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

TABEL 3.8

DISTRIBUSI JUMLAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH DI POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG TAHUN 2015

No Publikasi Karya

Sumber Dana Ilmiah

Jumlah

1. Jurnal

42 DIPA Poltekkes Palembang

Kesehatan

2 Jurnal Penelitian Luar

8 Mandiri Poltekkes

JUMLAH

Sumber : Unit Penelitian, 2015

Karya ilmiah dosen yang di publikasi sebanyak 50 karya ilmiah yang publikasinya melalui Jurnal Poltekkes Kemenkes Palembang sebanyak 42 Karya ilmiah dan sebanyak 8 karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal atau lembaga publikasi lainnya . Jurnal Kesehatan ini di tulis oleh para dosen Poltekkes Kemenkes Palembang baik mandiri maupun team work yang terdiri dari jurusan dan program studi yang pada Poltekkes Kemenkes Palembang.

B. Evaluasi dan Analisis Pencapaian Kinerja

1. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan

a. Persentasi Lulusan Tepat Waktu

Pencapaian Indikator Kinerja Utama berupa presentasi lulusan tepat waktu pada Poltekkes Kemenkes Palembang mencapai 92,88%. Hasil ini mengalami penurunan sebesar 4,32% dibandingkan tahun 2014 sebesar 97,20% walaupun belum memenuhi tetapi target sebesar 98%.

FAKTOR PENDUKUNG

Perolehan pencapaian lulus tepat waktu ini didukung oleh beberapa aktifitas penyelenggaraan tahun 2015 yang baik berupa:

1. Kegiatan Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM)

Jadwal kegitan PPSM di selenggarakan sebelum mahasiswa memulai perkuliahan. Kegiatan dimulai dari pra PPS dan dilanjutkan dengan pelaksanaan PPS. Materi yang disampaikan selama PPS dapat memberikan pencerahan dan pengalaman mengenai hal-hal yang akan dijalani mahasiswa selama mereka mengikuti pendidikan di Poltekkes Kemenkes Palembang. Materi tersebut diantaranya mengenai profil Poltekkes Kemenkes Palembang, metode pembelajaran di perguruan Jadwal kegitan PPSM di selenggarakan sebelum mahasiswa memulai perkuliahan. Kegiatan dimulai dari pra PPS dan dilanjutkan dengan pelaksanaan PPS. Materi yang disampaikan selama PPS dapat memberikan pencerahan dan pengalaman mengenai hal-hal yang akan dijalani mahasiswa selama mereka mengikuti pendidikan di Poltekkes Kemenkes Palembang. Materi tersebut diantaranya mengenai profil Poltekkes Kemenkes Palembang, metode pembelajaran di perguruan

Kemudian PPSM dilanjutkan di jurusan sesuai dengan pilihan masing- masing calon mahasiswa. Materi PPSM yang dilakukan di jurusan mencakup kurikulum pendidikan yang akan ditempuh oleh mahasiswa, strategi pembelajaran dikelas dan klinik dan pengenalan laboratorium dan perpustakaan. Informasi yang diperoleh oleh mahasiswa selama PPSM memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pendidikan dan kegiatan yang akan dilalui oleh mereka. Selama menjalani pendidikan di Poltekkes Kemenkes Palembang. Persiapan yang dijalani oleh calon mahasiswa memberikan peningkatan kemampuan kepada mereka untuk merencanakan dan menyiapkan segala sesuatunya untuk menjalani pendidikan dan mengatur strategi untuk dapat mencapai target sesuai dengan yang ada di kurikulum pendidikan dengan batas waktu yang ditentukan.

Kegiatan PPSM juga di lakukan pembekalan kepada mahsiswa yang dilengkapi dengan pembentukan jejaring sosial dengan kakak senior, dosen dan pegawai di jurusan masing-masing. Setiap calon mahasiswa akan mendapatkan kakak bimbingan selama mereka menjalani pendidikan di Poltekkes Kemenkes Palembang yang bertanggung jawab memberikan arahan dan membantu calon mahasiswa selama berinteraksi di kampus.

2. Program Pembimbingan Akademiki (PA) oleh dosen Poltekkes

Kemenkes Palembang

Kegiatan bimbingan akademik dilaksanakan pada jurusan/progam studi masing-masing yang ada dilingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang. Program Pembimbingan mahasiswa oleh dosen pada Potekkes Kemenkes Palembang dilaksanakan berdasarkan surat keputusan direktur dengan Kegiatan bimbingan akademik dilaksanakan pada jurusan/progam studi masing-masing yang ada dilingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang. Program Pembimbingan mahasiswa oleh dosen pada Potekkes Kemenkes Palembang dilaksanakan berdasarkan surat keputusan direktur dengan

Mahasiswa yang mengalami masalah dalam pendidikan dilakukan bimbingan yang intensif dengan pola Bimbingan Konseling (BK). Mekanisme BK ini, dikoordinasikan oleh PA kepada dosen yang bertugas sebagai BK. Permasalahan mahasiswa digali berdasarkan keterkaitan dengan beberapa pihak. BK melibatkan orang tua dalam penyelesaian masalah mahasiswa beberapa alternatif pemecahan masalah ditawarkan oleh BK dengan berkoordinasi dengan pihak pendidikan dan ketua prodi. Penyelesaian masalah yang diambil oleh mahasiswa setelah mendiskusikan dengan pihak pendidikan dan orang tua. Proses BK ini mendeteksi permasalahan lebih awal, sehingga dapat mengatasi masalah lebih cepat, sehingga dapat memberikan solusi terbaik bagi semua pihak.

3. Program Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran

Monitoring dan Evaluasi Proses Belajar Mengajar pada Poltekkes Kemenkes Palembang dilaksanakan melalui program evaluasi perkuliahan dan evalusi pelaksanaan proses belajar mengajar. Melalui kegiatan evaluasi ini dapat diperoleh informasi mengenai mahasiswa-mahasiswa yang memerlukan pendampingan, serta perbaikan dalam pelaksanaan Proses Belajar Mengajar. Monitoring dilakukan melalui beberapa tahapan Monitoring dan Evaluasi Proses Belajar Mengajar pada Poltekkes Kemenkes Palembang dilaksanakan melalui program evaluasi perkuliahan dan evalusi pelaksanaan proses belajar mengajar. Melalui kegiatan evaluasi ini dapat diperoleh informasi mengenai mahasiswa-mahasiswa yang memerlukan pendampingan, serta perbaikan dalam pelaksanaan Proses Belajar Mengajar. Monitoring dilakukan melalui beberapa tahapan

Monitoring terhadap pembelajaran dilakukan pula oleh bagian Administrasi dan Akademik (ADAK) Poltekkes Kemenkes Palembang untuk menilai perlengkapan pembelajaran di tiap prodi meliputi ketersediaan silabus, RPP, modul perkuliahan dan praktikum. Monitoring proses pembelajaran dilakukan dalam bentuk pencapaian pertemuan tatap muka dosen di kelas dan laboratorium tiap MK. Kemudian, kehadiran mahasiswa di kelas dan laboratorium juga di monitor oleh bagian ADAK dan tim. Monitoring ini dilakukan setiap pertengahan semester yang berjalan (2 kali dalam 1 tahun). Berdasarkan hasil monitoring ini diketahui permasalahan yang terjadi dari proses pembelajaran (ketersediaan perlengkapan pembelajaran, pemenuhan jumlah pertemuan dari dosen dan mahasiswa). Hasil evaluasi disampaikan kepada ketua prodi dan kemudian dilakukan follow up terhadap permasalahan yang ditemukan.

FAKTOR PENGHAMBAT

Dari ke enam jurusan di Poltekkes Kemenkes Palembang, seluruhnya tidak mencapai target lulusan tepat waktu, yaitu Jurusan Kebidanan mencapai 87,5% dan 5 jurusan lainnya mencapai > 90%. Hal ini menyebabkan ketidaktercapainya target kinerja secara institusi. Faktor ketidak tercapainnya target tersebut disebabkan antara lain:

1. Mahasiswa yang Drop Out (DO) Banyak mahasiswa yang Drop Out yaitu 34 orang, diantaranya prodi D

III 31 orang dan prodi D IV 3 orang. Adapun rincian data DO pada prodi D III adalah sebagai berikut : prodi DIII keperawatan Palembang

4 orang, prodi D III Keperawatan Baturaja 8 orang, D III Keperawatan

Lubuk Linggau 3 orang, prodi D III Kebidanan 3 orang, prodi D III Gizi 2 orang, prodi D III keperawatan gigi 5 orang, prodi D III farmasi

5 orang dan Prodi D III Analis Kesehatan 1 orang.

Pada saat penelusuran peminatan yang dilakukan saat wawancara mahasiswa baru diketahui beberapa diantara mereka memilih Poltekkes Kemenkes Palembang atas dasar permintaan orang terdekat mereka seperti orang tua atau saudara. Hal ini menyebabkan selama menjalani pendidikan banyak diantara mereka dapat menyesuaikan diri hingga akhirnya memilih pendidikan di Poltekkes menjadi profesi pilihan mereka. Ada juga dari beberapa mahasiswa yang DO tidak dapat beradaptasi dengan proses PBM dan lingkungan kampus, sehingga pada saat mereka diterima diperguruan tinggi lain yang sesuai peminatan, menyebabkan mereka memilih perguruan tinggi tersebut. Kemudian beberapa diantara mereka ada yang diterima bekerja, akhirnya mereka memilih pekerjaan dari pada melanjutkan pendidikan.

2. Mahasiswa Stop Out (SO) Banyak mahasiswa yang Stop Out berjumlah 17 orang. Rincian mahasiswa yang Stop Out yaitu : prodi D III Keperawatan Batu Raja 1 orang, prodi D III Keperawatan Lubuk Linggau 8 orang, prodi D III Kebidanan 5 orang, prodi D III Keperawatan gigi 2 orang, prodi D III Farmasi 1 orang, prodi DIII Analis Kesehatan 1 orang. Mahasiswa Stop Out disebabkan oleh kondisi ekonomi menyebabkan mahasiswa tidak dapat memenuhi biaya pendidikan, sehingga mereka mengajukan permohonan SO.

Beberapa diantara mereka ada yang mengalami masalah keluarga yang dapat mengganggu konsentrasi mahasiswa untuk menjalankan pendidikan. Hal ini berdampak pada penurunan hasil evaluasi MK yang ditempuh oleh mahasiswa, sehingga mahasiswa tertinggal Beberapa diantara mereka ada yang mengalami masalah keluarga yang dapat mengganggu konsentrasi mahasiswa untuk menjalankan pendidikan. Hal ini berdampak pada penurunan hasil evaluasi MK yang ditempuh oleh mahasiswa, sehingga mahasiswa tertinggal

b. Lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif ≥ 2,75.

Pada tahun 2015 capaian kinerja Poltekkes Kemenkes Palembang pada indikator lulusan dengan Indeks Prestasi ≥ 2,75 sebesar 99,30%, dimana melebihi target 98%. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,08% dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu 97,30%.

FAKTOR PENDUKUNG

Hasil yang telah melampaui target ini didukung dan difasilitasi oleh beberapa aktivitas penyelenggaraan institusi sebagai :

1. Pengembangan Tenaga Pendidik Dan Kependidikan

Pada tahun 2014 Politekkes Kemenkes Palembang telah mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia yang meliputi pengembangan tenaga Dosen dan Karyawan melalui kegiatan pendidikan lanjut (tugas belajar dan izin belajar) serta peningkatan kemampuan dosen melalui kegiatan Pelatihan/ Workshop Eksternal dan Internal, Serta pengembangan jumlah dosen tersertifikasi. Meningkatnya Persentasi IPK ≥ 2,75 didukung oleh profesionalisasi dosen Poltekkes Kemenkes Palembang yang pada tahun 2015 ini bertambahnya dosen yang tersertifikasi 117, namun yang aktif pada tahun 2015 ini yaitu 107 orang. Hal ini disebabkan 10 orang dosen yang telah tersertifikasi tersebut tidak antif lagi menjadi dosen berdasarkan data dari ADUM per Desember 2015. Dari 10 (sepuluh) orang tersebut : 2 orang pensiun di tahun 2014, 5 orang dosen pensiun di tahun 2015 dan 3 orang mengikuti tugas belajar.

Upaya Pengembangan dosen melalui Pendidikan lanjut dan Pelatihan yang telah dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Palembang. Upaya pendidikan lanjut dan pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dosen Upaya Pengembangan dosen melalui Pendidikan lanjut dan Pelatihan yang telah dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Palembang. Upaya pendidikan lanjut dan pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dosen

TABEL 3.9 DISTRIBUSI PENGEMBANGAN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN MELALUI TUGAS BELAJAR TAHUN 2015

No Jenjang

L/P

Jenis Pendidikan

Jumlah

1. S1

Farmasi dan Apoteker

2. S2

Kebidanan

Ilmu dan Teknologi

Pangan

Ilmu Gizi Masyarakat

Biomedik (Biokimia)

Keperawatan Anak

Kedokteran Gigi

Pencegahan dan

Promkes Gigi

3. S3

Teknologi Pangan

Keperawatan

17 Sumber : Kepegawaian, Adum 2015

Total

TABEL 3.10

DISTRIBUSI PENGEMBANGAN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN MELALUI IZIN BELAJAR TAHUN 2015

No Jenjang L/P

Jenis Pendidikan

Jumlah

1. S1

Kesehatan Masyarakat

2. S2

Magister Manajemen

Magister Manajemen

Kesehatan Masyarakat

Biomedik

6 Sumber : Kepegawaian, Adum 2015

Total

TABEL 3.11

DISTRIBUSI PENGEMBANGAN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN MELALUI PELATIHAN WORKSHOP

TAHUN 2015

PENGEMBANGAN SDM MELALUI EKSTERNAL INTERNAL PELATIHANWORKSHOP

1. Pelatihan/Workshop Dosen Fungsional

35 6

2. Pelatihan/Workshop Administrasi

22 7 JUMLAH

57 13 Sumber : Kepegawaian, Adum 2015

Tabel diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2015 upaya penguatan mutu lulusan dilakukan melalui upaya pengembangan mutu SDM tenaga pendidik dan kependidikan melalui pendidikan lanjut ke Strata 1, Strata 2 dan strata 3 serta pengembangan melalui pelatihan eksternal dan internal.

Pengiriman dosen fungsional dan tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan sepanjang tahun 2015 terdiri dari 86 dosen seperti pelatihan workshop Sinkronisasi Hasil Kajian dengan Kebutuhan Program pada Pendidikan Diploma III kebidanan terkait Materi Imunisasi KIA, Pelatihan Reflikasi Modul YPKP dan lain-lain. Poltekkes Kemenkes Palembang secara internal juga melaksanakan Workshop yang berhubungan dengan administrasi kependididkan yaitu Workshop/pelatihan SPMI (Sistem Pengendalian Mutu Internal, workshop Sinkronisasi SPMI dan SMM ISO 9001:2008, workshop ke-1 Optimalisasi Persiapan Akreditasi BAN-PT , workshop Pengembangan Dokumen SPMI dan SMM ISO 9001: 2008, workshop ke-2 Optimalisasi Persiapan Akreditasi BAN-PT dan Refreshment Audit Internal. Pada aktivitas pelatihan administrasi umum sebanyak 26 staf pegawai yang meliputi workshop Penghitungan Angka Kredit, Bimbingan Teknis Aplikasi Perencanaan Kas G2, Workshop Pengisian PDPT, Bimbingan Teknis Pengadaan Barang dan Jasa dan Ujian Sertifikasi Nasional, Pelatihan SIMKA angkatan II, workshop Pengisian Borang Baru LAM PT-Kes dan lain-lain.

2. Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Uji Kompetensi

Seluruh jurusan di Poltekkes Kemenkes Palembang pada tahun 2015 telah menerapkan kurikulum baru dari program studi masing-masing. Oleh sebab itu, setiap prodi melakukan rapat koordinasi untuk menelaah kurikulum yang ada dan melakukan pembaharuan untuk mengembangkan kurikulum institusi. Kemudian kurikulum institusi disahkan oleh direktur dengan SK kurikulum institusi.

Penerapan kurikulum institusi, dievaluasi oleh dosen dan pengelola prodi melalui rapat koordinasi. Hasil evaluasi rapat koordinasi ini ditemukan permasalahan dan di hasilkan solusi terhadap permasalahan yang ada. Berdasarkan solusi tersebut, kemudian direncanakan strategi pengajaran

untuk semester berikutnya. Melalui rapat koordinasi ini dilakukan diskusi tim pengajar, sehingga tersusunnya silabus dan RPP selruh MK. Penerapan Kurikulum berbasis kompetensi yang telah diterapkan pada jurusan- jurusan pada Poltekkes Kemenkes Palembang, membantu menata serta mengembangkan proses pembelajaran yang antara lain melalui pengembangan Student Centered Learning, serta pengembangan pembelajaran tutorial yang dilaksanakan oleh jurusan pada Poltekkes Kemenkes Palembang. Selanjutnya pada tahun 2015 Politekkes Kemenkes Palembang berupaya meningkatkan kualitas lulusannya seiring diberlakukannya uji kompetensi pada jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan dan Gizi. Jurusan keperawatan gigi, Analis kesehatan dan farmasi dalam proses pemberlakuan uji kompetensi. Asosiasi pendidikan di jurusan tersebut telah melakukan tahapan proses uji Kompetensi tersebut. Kedua jurusan di Poltekkes Kemenkes tersebut selalu mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh asosiasi pendidikan tersebut.

Metode pembelajaran dan sistem penyelenggaraan evaluasi pembelajaran terus diarahkan pada pencapaian kompetensi. Upaya penyiapan peserta didik dalam menghadapi uji kompetensi dilaksanakan antara lain sosialisasi penerapan uji kompetensi kepada semua dosen, mahasiswa; pelaksanaan try out uji kompetensi baik secara internal maupun yang diselenggarakan oleh asosiasi, badan atau lembaga lain.

Pada tahun 2015, Poltekkes Kemenkes Palembang melakukan pelatihan pelatihan analisis soal, item development, item review bagi dosen-dosen di jurusan yang belum mengikuti pelatihan tersebut. Narasumber pelatihan tersebut berasal dari dosen jurusan Keperawatan dan kebidanan yang terlebih dahulu telah mengikuti pletihan dan berpengalaman dalam menganlisis soal uji kompetensi. Soal yang diujikan kepada mahasiswa Pada tahun 2015, Poltekkes Kemenkes Palembang melakukan pelatihan pelatihan analisis soal, item development, item review bagi dosen-dosen di jurusan yang belum mengikuti pelatihan tersebut. Narasumber pelatihan tersebut berasal dari dosen jurusan Keperawatan dan kebidanan yang terlebih dahulu telah mengikuti pletihan dan berpengalaman dalam menganlisis soal uji kompetensi. Soal yang diujikan kepada mahasiswa

3. Penataan Sistem Penjamin Mutu Internal Penyelenggaraan Pendidikan dan Penilaian Akreditasi Program Studi

Sejak Poltekkes Kemenkes Palembang memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 pada bulan Juli 2013, telah diterapkan sebagai upaya Poltekkes Kemenkes Palembang meningkatkan kualitas penyelenggaraan institusi dengan upaya untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas sebagai output penyelenggaraan pendidikan. Antara lain revisi PK, audit mutu internal, audit eksternal tetap dilakukan secara regular. Kegiatan tersebut berupa Refreshment audit mutu Internal, Surveilance oleh badan Sertifikasi, Audit mutu Internal dan Rapat Tinjauan Manajemen, survey kepuasan pelanggan. Kegiatan Program Penjaminan Mutu ISO 9001: 2008 dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Poltekkes Kemenkes Palembang terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan akreditasi program studi. Pada tahun 2015 program studi yang ada di Poltekkes Kemenkes Palembang dilakukan penilaian akreditasi dari BAN-PT yaitu Prodi D III Keperawatan Gigi, Prodi D III Gizi, Prodi DIII Farmasi. Adapun hasil akreditasi prodi tersebut berdasarkan SK BAN-PT

Nomor : 500/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/V/2015 diketahui prodi D III Analis Kesehatan memperoleh nilai 280 dengan peringkat C, prodi D III keperawatan Gigi memperoleh nilai 311 dengan predikat B. Berdasarkan Surat keputusan BAN-PT Nomor : 970/SK/BAN-PT/Akred/Dpl- III/IX/2015 diperoleh prodi DIII Gizi memiliki nilai 310 dengan peringkat B. Prodi D III farmasi juga telah di lakukan Assessment Lapangan oleh BAN-PT Surat keputusan BAN-PT Nomor : 771/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/ V/2015 dengan peringkat B. Pada akhir tahun 2015 prodi DIII Keperawatan Palembang dan prodi DIII Kebidanan Palembang telah dilakukan Assessment Lapangan oleh LAM PT-Kes. Berdasarkan pengumuman lamptkes prodi DIII Keperawatan Palembang SK. No. 0323/LAMPTKes/Akr/Dip/2016 dengan peringkat Akademik B (Baik) dengan nilai 316 dengan tanggal kadaluarsa 31 Januari 2021.

4. Monitoring kinerja tenaga pendidik dan kependidikan

Monitoring kinerja tenaga pendidik dilakukan oleh unit UPM dan unit SPI. Pada tahun 2015 unit UPM melakukan audit internal dengan melihat kinerja dosen dalam bentuk pencapaian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Audit kinerja dosen di bidang pengajaran dilihat ketercapaian dosen memenuhi perlengkapan pengajaran, tatap muka dikelas yang disesuaikan dengan silabus dan RPP yang telah disusun di awal semester, modul pengajaran teori dan praktikum. Pemantauan dosen sebagai PA terhadap prestasi ataupun permasalahan mahasiswa bimbingan. Kemudian monitoring penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam setiap semester meliputi ketercapaian progress penelitian sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah disusun. Pengabdian masyarakat dimonitoring terhadap pelaksanaan yang dilakukan oleh dosen dan keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut.

Monitoring kinerja tenaga pendidik dan kependidikan oleh tim SPI pada tahun 2015 dilaksanakan pada bulan Maret 2015. Riview kinerja Monitoring kinerja tenaga pendidik dan kependidikan oleh tim SPI pada tahun 2015 dilaksanakan pada bulan Maret 2015. Riview kinerja

Monitoring kinerja tenaga pendidik dan kependidikan yang dilakukan oleh kedua unit ini dilengkapi dengan monitoring kedisiplinan yang dilakukan oleh Administrasi Umum (ADUM) dan kepegawaian. Dimonitor kehadiran dan pengaturan pelaksanaan tugas dari masing- masing pegawai untuk menertibkan administrasi dan keberlangsungan pelayanan di kantor Poltekkes Kemenkes Palembang. Evaluasi kinerja dan kedisiplinan tenaga pendidik dan kependidikan ini, dapat mengontrol kualitas kinerja, sehingga pelayanan pendidikan terhadap mahasiswa dapat berjalan dengan sinergi antara tenaga pendidik dan kependidikan. Hal ini berdampak kepada kualitas lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang yang diindikasikan dengan IPK lulusan.

5. Monitoring Program Kerja

Poltekkes Kemenkes Palembang pada tahun 2015 telah terbentuk Unit Perencanaan. Pada awal tahun setelah DIPA diperoleh, setiap prodi dan seluruh unit diPoltekkes Kemenkes Palembang menerima perencanaan program kegiatan yang telah disetujui direktur dalam bentuk POK. Melalui rapat triwulan I, tiap bagian menelaah kembali program yang telah mereka susun dengan ketersediaan dana. Kemudian prodi dan seluruh unit menyampaikan program kegiatan tahun 2015 dengan rincian kegiatan, target, penanggung jawab, jadwal pelaksanaan, jumlah dana dan output dari masing-masing program kegiatan tersebut. Seluruh program kegiatan dikumpulkan kebagian perencanaan untuk dipantau pelaksanaannya dengan berkoordinasi dengan bagian keuangan.

Monitoring yang dilakukan oleh unit perencanaan terhadap progress program dan serapan dana dilakukan selama triwulan II dan triwulan III. Pencapaian program kerja dari prodi dan setiap unit disampaikan pada rapat triwulan II dan triwulan III. Permasalahan dari ketidaktercapaian program kegiatan didiskusikan dalam rapat triwulan II dan triwulan III untuk dicarikan solusi dari permasalahan dan antisipasi untuk pelaksanaan program selanjutnya. Evaluasi program pada triwulan IV di lihat pencapaian program kerja dari prodi dan setiap unit di Poltekkes Kemenkes Palembang. Hasil evaluasi disampaikan pada rapat triwulan IV meliputi pencapaian program selama satu tahun 2015. Kemudian pencapaian program kerja tersebut dikelompokkan sesuai enam IKU Perjanjian Kerja. Diperoleh hasil pencapaian indikator kinerja dalam setahun, faktor pendukung dan permasalahan pencapaian kinerja serta solusi yang telah dilakukan.

6. Dosen Berprestasi

Pemilihan dosen Poltekkes di lingkungan Kementerian Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan motivasi secara berkelanjutan dikalangan Civitas akademika Poltekkes untuk “belajar” dan “bekerja cerdas” dalam melaksanakan Tridharma perguruan Tinggi. Meningkatkan produktivitas Poltekkes Kemenkes Palembang menciptakan suasana akademik dan budaya pembelajaran yang mengarah kepada terwujudnya kepribadian ilmuwan yang terpuji, mempunyai semangat pengabdian dan dedikasi di bidang pendidikan tinggi, serta menumbuhkan kebanggaan terhadap profesinya sebagai dosen.

Kegiatan sosialisasi pemilihan dosen berprestasi dilaksanakan masing- masing jurusan dan prodi melalui mekanisme :

a. Direktur menginstruksikan Unit Penjaminan Mutu untuk membuat surat yang ditujukan keseluruh jurusan dan prodi agar mengusulkan a. Direktur menginstruksikan Unit Penjaminan Mutu untuk membuat surat yang ditujukan keseluruh jurusan dan prodi agar mengusulkan

b. Selanjutnya ketua jurusan dan tim yang ada di jurusan melakukan rapat dan penilaian jurusan kepada dosen yang akan dipiligh mewakili jurusan

c. Dosen yang terpilih kemudian diusulkan ke tingkat direktorat

d. Pada tingkat direktorat, kemudian dibentuk tim penilai direktorat Setelah mengikuti seleksi di tingkat direktorat, maka dosen yang telah

dilakukan penilaian kemudian diusulkan ke PPSDM Kesehatan untuk mengikuti seleksi dosen berprestasi tingkat nasional, adapun dosen yang dissusulkan ke PPSDM adalah sdr.Sonlimar mangunsong, Apt.,M.Kes dari jurusan Farmasi dan mendapatkan penganugerahan penghargaan dosen berprestasi tingkat nasional se Poltekkes seluruh Indonesia.

7. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pembelajaran dengan

Mengembangkan IT

Kualitas pembelajaran yang efektif memerlukan sarana pendukung berupa tersedianya sarana seperti gedung perkuliahan yang refresentatif, alat praktikum, inventaris perkantoran, perangkat pengolah data, penambahan buku perpustakaan, pengembangan akses Intranet dan Internet, software, dan Sarana pendukung lainnya seperti peningkatan daya listrik dan instalasi listrik. Berikut upaya peningkatan penyelenggaraan pendidikan Poltekkes Kemenkes Palembang melalui pengembangan sarana prasarana dilakukan pada tahun 2015:

TABEL 3.12

PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG KEGIATAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TAHUN 2015 JENIS SARANA URAIAN PENGEMBANGAN PRASARANA

ABBM

Projector : 7 Unit • Merk : Hitachi, CP-RX250 • 2700 ANSI lumens • XGA 1024 x 768 pixel 3 LCD tehnologi • Contras ratio 2000:1 • Quick start 1 x computer input • 6000 H Long life lamp • Projector Cable • Merk : Brite • VGA Cable MM-10F • Double Shield, 26 AWG, Ferrite, Doble Colour Molding, PVC

Projector Screen : 7 Unit • Merk : Brite • Manual MAS-2121

Bracket Projector : 7 Unit • Merk : Brite, PSB 20 • Max. Loading 25 kg, height 70 – 120 cm

White Board : 4 Unit • Merk : Sentra • Gantung • 120 x 240 cm • Ketebalan formika 9 mm

Frame atau list menggunakan aluminium

AC Split 2 PK : Unit

• Merk : Panasonic • Tipe : CS-PN18RKP • Type : Split Type • Kapasitas pendingin : 18.800 – 18.800 btu/h; 5,50 – 5,50 kW • Daya input : 1.940 – 2.040 W • Refrigerant : R32 • Include :

- 3 M Kabel Supreme 2 x 2,5 mm 2 (tembaga batangan)

- 3 M Pipa AC Hoda ¼” x ½” - 1 batang / 3 M Pipa pembuangan air PVC ½” / pipa

fleksibel pembuangan air 5/8” - 1 Pcs MCB Shukaku 10A - 1 Pcs Box MCB - 1 Set Bracket AC 1½ - 2 PK - Pemasangan

AC Split 1½ PK : 21 Unit

• Merk : Panasonic

• Tipe : CS-PN12RKJ • Type : Split Type • Kapasitas pendingin : 12.500 – 12.700 btu/h; 3,66 – 3,73 kW • Daya input : 1.200 – 1.250 W • Refrigerant : R32 • Include :

- 3 M Kabel Supreme 2 x 2,5 mm 2 (tembaga batangan)

- 3 M Pipa AC Hoda ¼” x ½” - 1 batang / 3 M Pipa pembuangan air PVC ½” / pipa

fleksibel pembuangan air 5/8” - 1 Pcs MCB Shukaku 10A - 1 Pcs Box MCB - 1 Set Bracket AC 1½ - 2 PK - Pemasangan

AC Split 1 PK : 11 Unit

• Merk : Panasonic • Tipe : CS-PN9RKJ • Type : Split Type • Kapasitas pendingin : 9.000 btu/h; 2,64 kW • Daya input : 820 W • Refrigerant : R32 • Include :

- 3 M Kabel Supreme 2 x 2,5 mm2 (tembaga batangan) - 3 M Pipa AC Hoda ¼” x ½” - 1 batang / 3 M Pipa pembuangan air PVC ½” / pipa

fleksibel pembuangan air 5/8” - 1 Pcs MCB Shukaku 10A - 1 Pcs Box MCB - 1 Set Bracket AC 1½ - 2 PK - Pemasangan

Perlengkapan kantor

Meja Dosen : 4 Unit

Merk : Orbitrend, OST-1061 - Meja ½ Biro - Dimensi

L : 60 cm , T : 75 cm , P : 120 cm - Rangka :Particle Board

- Kaki Meja Terbuat dari Besi Segi Empat

Kursi Dosen : 4 unit

- Dimensi D : 49 cm, H : 104-114 cm

- High Backrest - TC Mechanism - Kaki Kursi beroda

Kursi Kuliah : 200 buah

Merk : Chitose, Cosmo MNR - Dimensi

W =471 mm, D = 714 mm, H = 771 mm - Frame Finishing : Chrome Plating ( MNR )

- Bahan meja belajar kursi : Plywood dilapisi formica

Alat Pemadaman Kebakaran : 9 Unit

Quick Fire / QFP-35 Geoss Weight : 5,7 kg

Weight of agent : 3,5 kg Whole height : 475 mm Whole Width : 130 mm Diameter of body : 410 mm Test pressure : 12-15Bar Discharging duration :± 8 sec Shooting range :3-7 m Gas Weight : Nitrogen

Genset : 7 unit

General / ET 9000 LE Rate Power ( Watt ) : 6500 Max Power ( Watt ) : 7200 Type Mesin : 4-Tak, 1 silinder, OHV, Air cooled Bahan Bakar : Bensin Sistem Pengoperasian : Elektric Starter Voltage (V) : 220 V Arus (A) : 30 Frekuensi ( Hz) :50 Konsumsi BBM (G/Kw/H) : ≤ 380 Dimensi : 725 x 510 x 565 mm Berat : 96 Kg

Mesin Absensi

Mesin Absensi Merk : Solution X601 : 2 Unit

- Standalone, 5000 Fingerprint, 1000 wajah, 30.000 Kartu, Kapasitas Log : 100.000 Record, Interface : TCP/IP (RJ45), RS232/485, USB Disk, Fitur : TFT Colour 4,3 Inch, Infared

Termasuk jasa instalasi dan material

Peralatan Fasilitas

Lemari Plat Besi : 16 Unit

Kantor Perpustakaan Merk : Brother, B-204 • Bahan : besi dengan 2 pintu swing dilengkapi dengan kunci • Dimensi :

H = 183 cm W = 88 cm D = 45 cm

• Jumlah rak : 3

Rak Koran : 18 Unit

• Bahan : multiplex 12 mm ex Fortune, multiplex 8 mm ex

Fortune • Finishing : HPL 374 H ex TaCo (badan), HPL 002AA ex TaCo

(box bawah), jari-jari penjepit koran 12 mm finishing DuCo putih, sekat box bagian depan Akrilic Clear

• Ukuran : T = 95 cm

P = 75 cm L = 60 cm

Lemari Kaca Metal : 27 Unit

Merk : Wi File, TX-304 • Bahan : besi dengan 2 pintu sliding kaca dilengkapi dengan

kunci • Dimensi :

H = 183 cm W = 90 cm D = 45 cm

Meja Resepsionis : 9 Unit

• Ukuran :

T = 110 cm L = 60 cm P = 200 cm

• Bahan : multiplex 12 mm ex Fortune, multiplex 8 mm ex Fortune, multiplex 6 mm ex Fortune, melaminto putih ,

• Finishing : HPL 374 H ex TaCo (badan, top table bawah), 204 GL ex TaCo (top table atas), 156 AA ex TaCo (lis depan)

Dilengkapi kunci, handel, rel drawer ex Huben Meja Resepsionis

Lemari Kaca Metal : 17 unit

dan Lemari Kaca

Merk : Wi File • Bahan : besi dengan 2 pintu sliding kaca dilengkapi dengan

kunci • Dimensi : H = 183 cm W = 90 cm

D = 45 cm

Meja Resepsionis Jurusan : 8 Unit

Merk : Hand Made / Customize • Bahan : multiplek 6 mm ex Fortune, multiplek 8 mm ex

Fortune, multiplek 12 mm ex Fortune, melaminto putih, finishing HPL ex Taco (body, top table down, top table up, lis depan), dilengkapi kunci, handle, rel drawer ex Huben

• Dimensi : P = 2,4 m T = 1,2 m

L = 1,2 m

Partisi

Partisi : 85 Unit

• Merk : Hand Made (custom) • Type : Model L (sesuai gambar) • Dimensi :

P = 2,42 M L = 1,27 M T = 1,50 M

• Bahan-bahan yang digunakan :

- Multiplek dengan ketebalan min. 15 mm - Finishing HPL ex Taco (Body, List) - Untuk bagian depan partisi : menggunakan kaca polos

dengan ketebalan 5 mm - Finishing Cutting Sticker dan Sunblast • Logo Poltekkes Kemenkes Palembang di kaca • Termasuk pemasangan di kantor Direktorat dan Jurusan-

Jurusan

Komputer

Personal Computer (PC) : 42 Unit

• Jenis : PC All In One Non Touchscreen

• TM Intel Core i3-4005U Processor (3M Cache, 1.70 GHz) • 2GB DDR3 1600MHz

• 500GB (7200 RPM SATA3) • DVDRW Rambo Tray-in • Ethernet 10/100/1000 • 720P Camera • 3 USB 2.0 • 2 USB 3.0 • 6 in 1 Card Reader

• 3Wx2 Speaker • HDMI Output • LAN • WiFi • Bluetooth 4.0 • Wired Keyboard • Kensington Lock • DOS • 21.5” LED (1920 x 1080p resolutions) • 1 Year On Site Warranty • 529.66 x 51 x 361.5 mm • 7 kg Weight (W/O Package)

19.5 volt/120 watt • Black and White Color

Multi Function Inkjet Printer : 1 Unit

• Jenis : Printer Multi Fungsi • Print, scan, copy • Type : Inkjet Printer • Print Speed :

- Black & White : min. 8.0 ppm - Colour : min. 4.0 ppm

• Resolution : min. 4800 x 600 dpi • Paper Size : min. A4, Letter, Legal, A5, B5 Envelopes • Scan min. 1200 x 2400 dpi CIS, Copy speed Up to 2.6 cpm

color

ID Card Printer : 1 Unit

• Sided Printing : Single • Print Method : Dye-sublimation / resin thermal per card / 150

cards per hour (YMCKO) • Include :

- Ribbon black - Ribbon CMY - Blank Card

CCTV : 1 Unit

• 1 Unit DVR 4 CH - Dual-stream video compression - Full channel @720P resolution realime recording - Analog - HD-TVI Video Input 4-ch - BNC interface - Up to 4 TB - HDMI

• 2 Unit Kamera Outdoor

- Full HD720P video output, Adopt HD TVI technology - True WDR, up to 120db - 20m IR distance - IP66 weatherproof, up the Coax (via coaxial cable)

• 1 Unit Hardisk PC 1 TB (Video) WDC • 1 Unit PSU Box 12V 10A • 200 Meter Kabel RG + Power • 4 Pcs Jack BNC • 2 Pcs Jack DC

• 1 Lot Material • Garansi unit minimal 1 tahun • Termasuk pemasangan dan instalasi

Perlengkapan asrama Lemari pakaian 2 pintu : 50 Unit

Merk : Popular Furniture

Tipe : 2P (LP 6296) Serenity Series

Bahan : Partikel Knockdown

Uk. ( 80-90) x (43-60) x (183-190 cm)

Kursi Belajar : 100 Unit

Merk : Chitose

Tipe : Chaesar N

Uk. (410-420) x (505-520) x (925-940) mm

Seat Heat : 479 mm

Seat & Back Material : Fabric

Frame Finishing : Chrome Plating

Storage Prosedure : Stacking

Bangku Panjang : 10 Unit

Merk : Sentra

Tipe : SKT 04 S

Bahan : Besi

Uk. Dudukan : 50 cm

Dudukan : 4

Tempat tidur besi bertingkat : 50 Unit

Merk : Orbitrend

Bahan : Pipa Besi

FinishingPowdwe Coating

Uk. (211-220) x (97,5-110) x (175-185) cm

Kasur busa single : 100 Unit

Merk : B Foam

Uk. 90 x 200 x 14 cm Meja Makan Besi Asrama 10 Unit - -

Merk : Lokal

Terbuat dari 2 Lembar multiplex 18mm, dilapisi dengan HPL warna putih dibagian bawahnya, serta cat duco untuk bagian atas dengan warna yang sama.

Dilindungi dengan edging untuk bagian lingkar luarnya

Diameter min. 200 x 75 cm

Bahan : Multiplex (top table), besi hollow 4 x 4 min. 2mmuntuk rangka dan kakinya.

Finishing : Cat Duco, HPL

Rak Sepatu Aluminium : 20 Unit

Fajar Aluminium

Bahan : Besi/Aluminium

4 Susun

Uk. (65-75) x (17-30) x (60-70) cm

Meja Belajar 20 Unit

Merk : Orbitrend

Tipe : Ost 1062

½ Biro

Rangka : Partikel Board

Kaki meja terbuat dari besi segi empat

Tanpa Laci

Uk. (60-70) x (75-85) x (120-130) cm Sofa ruang tamu : 1 Unit

Merk Mona

Dudukan 3-2-1

Bahan : Oscar

Meja : Kaca

Perangkat Pengolah

Multi Function Printer : 11 Unit

Data dan

Merk : Canon, MP237

Komunikasi

Kecepatan mencetak hitam : 4.8ipm Kecepatan mencetak warna : 7.0ipm Resolusi : 4800 x 1200 dpi (max) Ukuran kertas : A4, A5, B5, LTR, LGL, 4 x 6 “, 5 x 7”, 8 x 10” Tipe cartridge : hitam 810, warna 811

Barcode Reader : 8 Unit

Merk : Motorolla, LS2208 Black Tipe scanner flatbet; Bi-directional Scanner; 650 nm Visible laser diode; 100 scans/second typical rate; standing include; USB

Pembangunan

I. Luas Keseluruhan (m 2 )

Gedung Jurusan

- Site plan : 12.915,00

Analis Kesehatan

- Gedung analis : 760,50 - Bangunan Power House : 115,20 - Ground Reservoir : 52,40 - IPAL : 15,80 - Bio STP : 22,30 - Jalan Beton : 1.150,14

II. Gedung Analis (m 2 )

A. Lantai Dasar - Area parkir mobil : 205,20 - Area parker motor : 79,90 - Jalan Parkiran : 340,43 - Ruang security : 9,73 - Toilet pria : 10,60 - Janitor : 3,90 - Toilet wanita : 10,60 - Ruang MEP : 6,10 - Ruang lift : 8,00 - Labby Lift : 25,20 - Area tangga utama : 30,42 - Area Tangga darurat : 30,42

B. Lantai Satu - Ruang Kelas I A : 72,01 , Ruang Kelas II A : 72,01 - Ruang kelas IB : 118,95. Ruang kelas IIB : 118,95 - Koridor luar : 253,35, Toilet pria : 10,61 - Janitor : 3,85, Toilet wanita : 10,61 - Ruang MEP : 6,10, Ruang lift : 8,00 - Labby Lift : 25,20, Area tangga utama : 30,42 - Area Tangga darurat : 30,42

C. Lantai Dua - Ruang Perpustakaan : 72,00, Ruang kelas IIIA : 72,00 - Ruang kelas III B : 121,50, Ruang dosen : 70,80 - Ruang dosen I : 3,10, Ruang dosen II : 3,10 - Mushola : 30,10, Tempat wudhu : 4,20 - Wastafel di tempat wudhu : 2,10 - Toilet tempat wudhu : 3,10, Koridor luar : 253,30

- Toilet pria : 10,61, Janitor : 3,85, Toilet wanita : 10,61 - Ruang MEP : 6,10, Ruang lift : 8,00 - Labby Lift : 25,20, Area tangga utama : 30,42

- Area Tangga darurat : 30,42 D. Lantai Tiga - Ruang rapat jurusan : 84,78, Ruang Adum : 22,90 - Ruang tata usaha : 21,20, Ruang HMJ/UKS : 20,90 - Ruang coordinator : 21,20, Ruang konseling : 30,40 - Ruang pramu kantor : 14,20, Pantry : 9,10 - Ruang gudang arsip : 15,00, Ruang gudang ATK : 7,10 - Koridor dalam sebelah gudang ATK : 6,50 - Ruang kajur : 37,30, Toilet kajur : 5,30 - Ruang tamu dan sekretaris : 21,20 - Ruang sekjur : 20,90, Ruang prodi D4: 21,20 - Ruang prodi D3 : 22,90, Koridor luar : 253,30 - Toilet pria : 10,61, Janitor : 3,85, Toilet wanita : 10,61 - Ruang MEP : 6,10, Ruang lift : 8,00 - Labby Lift : 25,20, Area tangga utama : 30,42 - Area Tangga darurat : 30,42

E. Lantai Empat - Ruang Ragensia : 16,50, Ruang instrumentasi : 26,30 - Lab. Bakteriologi : 44,50, Lab kimia analitik: 42,50 - Internal koridor : 34,70, Lab parasitologi : 34,70 - Lab imunologi : 42,00, Lab hematologi : 44,50 - Lab kimia klinik : 42,00, Koridor luar : 253,30

- Toilet pria : 10,61, Janitor : 3,85, Toilet wanita : 10,61 - Ruang MEP : 6,10, Ruang lift : 8,00 - Labby Lift : 25,20, Area tangga utama : 30,42 - Area Tangga darurat : 30,42

F. Lantai mesin lift - Ruang service quarter : 69,50, Ruang roof tank : 52,30 - Ruang MEP : 6,10, Ruang lift : 8,00 - Labby Lift : 25,20, Area tangga utama : 30,42 - Area Tangga darurat : 30,42

II. Fasilitas Bangunan : - Area parker mobil dengan kapasitas 18 mobil dan parker motor yang menampung 46 motor berada di lantai dasar - Bangunan Poltekkes kemenkes ini dilengkapi penangkal

petir - Penyambungan line dan pesawat telepon sebanyak 20 line

dengan 32 extension - Sistem air kotor menggunakan biotech - Sistem air bersih menggunakan fasilitas PDAM - AC merk Panasonic menggunakan type split - Sistem data komputer / LAN - Sistem MATV - Sistem tata suara

Sumber: Unit Pengadaan Poltekkes Palembang, 2015

Tabel di atas menunjukkan sejumlah pengembangan sarana prasarana guna memfasilitasi mahasiswa, dosen dan segenap civitas akademika dalam melaksanakan berbagai aktivitas penyelenggaraan pendidikan.

FAKTOR PENGHAMBAT

Pencapaian kualitas IPK ≥ 2,75 yang dilaksanakan pada Poltekkes Kemenkes Palemang telah mencapai target tahun 2015, namun demikian masih terdapat mahasiswa yang memiliki IPK <2,75, beberapa kendala dalam penyelenggaraan akademik yang belum optimal dilakukan antara lain:

1. Penerapan KBK belum berkembang sepenuhnya, sehingga diperlukan peningkatan kualitas penyelenggaraan KBK di Poltekkes Kemenkes Palembang

2. Panduan akademk baru dilakukan revisi pada tahun 2015 dan masih dilakukan sosialisasi panduan akademik tersebut kepada seluruh prodi. Hal ini menyebabkan mekanisme remedial dan Semester Pendek belum dapat dilakukan secara optimal pada lulusan tahun 2015, sehingga mahasiswa kehilangan kesempatan untuk memperbaiki nilai.

3. Masih belum optimalnya aspek pendukung penyelenggaraan institusi seperti rasio alat laboratorium dengan mahasiswa yang masih rendah, keterbatasan dukungan perpustakaan terutama jumlah dan jeni buku dan pemanfaatan teknologi (e Library) yang belum berkembang.

c. Penyerapan Lulusan Kurang dari 6 Bulan Pasca Wisuda

Hasil capaian indikator kinerja penyerapan lulusan kurang dari 6 bulan pasca wisuda tepatnya empat bulan setelah wisuda pada bulan September 2015 sebesar 408 mahasiswa dari 698 lulusan (58,45%). Persentase lulusan kurang dari 6 bulan pasca wisuda ini mengalami penurunan sebesar 0,34% jika dibandingkan dengan tahun lalu 58,79%.

FAKTOR PENDUKUNG

Hasil capaian ini didukung oleh berbagai program penyelenggaraan institusi antara lain

1. Pengembangan Kegiatan Pembelajaran Dan Penerapan Kurikulum

Berbasis Kompetensi

Pengembangan kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi pada pembelajaran teori dikelas, maupun pembelajaran di laboratorium dan klinik atau lapangan, sehingga lulusan yang dihasilkan mampu bersaing dalam memperoleh pekerjaan. Selanjutnya dalam rangka menyiapkan kompetensi lulusan serta mampu bersaing dalam dunia kerja, penyelenggaraan pendidikan pada Poltekkes Kemenkes Palembang terus diupayakan peningkatannya antara lain melalui peningkatan kompetensi dosen dalam melaksanakan proses PBM melalui Workshop telaah kurikulum, Penyusunan bahan ajar serta pengembangan media pembelajaran. Seluruh prodi telah melakukan rakor pada awal semester berjalan, sehingga evaluasi dan perbaikan pengembangan terhadap pelaksanaan kurikulum yang ada dapat direncanakan pada awal semester.

2. Peningkatan Peran serta Alumni Pada tahun 2015 telah dibentuk organisasi alumni Poltekkes Kemenkes Palembang. Penelusuran alumni (penyerapan lulusan di duania kerja) < 6 bulan melalui kegiatan legalisir ijazah dan transkrip. Selanjutnya melalui peran alumni informasi tentang peluang dan kesempatan kerja bagi para lulusan disebarluaskan baik secara personal maupun melalui Poltekkes Kemenkes Palembang.

3. Peningkatan Kemampuan Soft Skill Mahasiswa Melalui Kegiatan

Ekstra Kurikuler

Kemampuan mahasiswa untuk menghadapi persaingan dalam upaya meraih kerja memerlukan kompetensi baik berbentuk Hardskill maupun softskill . Poltekkes Kemenkes Palembang mengembangkan kegiatan Ekstra Kurikuler sebagai bagian penting dalam pengembangan kemampuan mahasiswa. Pada tahun 2015 telah dilaksanakan kegiatan kemahasiswaan sebanyak 18 program kegiatan yang pesertanya melibatkan mahasiswa, dan segenap Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palembang melalui kegiatan BEM dan HMJ. Selain itu untuk mendorong keterlibatan yang luas dari seluruh civitas akademika Poltekkes Kemenkes Palembang telah mengembangkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang kegiatannya dipusatkan di Jurusan-jurusan Poltekkes Kemenkes Palembang. Berikut jenis UKM dan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan Tabel 3.13.

TABEL 3.13

UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) POLTEKKES

PALEMBANG TAHUN 2015

NO UNIT KEGIATAN MAHASISWA PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

1. UKM Pramuka Wadir III, Kaur. UKM LPPM (lembaga Pers dan Penerbitan Kemahasiswaan Kampus) UKM Mapala Agrapana UKM LDK UKM IBGP (Ikatan Bujang Gadis Poltekkes)

2. UKM Takewondo Wadir III, Ka. Jur. UKM Basket Ball

Farmasi, Ka. Sub. Bagian Adak

3. UKM Silat Perisai Diri Wadir III, Ka. Jur Gigi, Ka. Sub. Bagian Adak

4. UKM Volly Ball Wadir III, Ka. Jur UKM Paduan Suara

Kebidanan, Ka. Sub. Bagian Adak

5. UKM Seni Tari Wadir III, Ka. Jur UKM Badminton

Gizi, Ka. Sub. Bagian Adak

6. UKM English Club Wadir III, Ka. UKM Catur

Jurusan Analis Kesehatan, Ka. Sub. Bagian Adak

7. UKM Futsal/ Sepak Bola Wadir III, Ka. Jur UKM Karate

Keperawatan, Ka. Sub. Bagian Adak

8. UKM Baturaja Wadir III, Ka. Prodi Keperawatan Baturaja, Ka. Sub. Bagian Adak

9. UKM Lubuklinggau Wadir III, Ka. Prodi Keperawatan Lubuklinggau, Ka. Sub. Bagian Adak

Sumber : Administrasi Pendidikan dan Kemahasiswaan, 2015

Kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan kegiatan organisasi mahasiswa pada Poltekkes Kemenkes Palembang merupakan unsur penguat pencapaian soft skill mahasiswa sehingga mampu meningkatkan daya saing mahasiswa dalam meraih pasar kerja.

4. Prestasi Yang di Capai NO

UNIT KEGIATAN PRESTASI MAHASISWA

1 MAPALA Berhasil Pendikian Gunung Semeru

2 PRAMUKA Terpilih sebagai MC pada pembukaan dan penutupan LATGAB VIII di Banyu Asin

3 IBGP Terpilih sebagai Runner II Gadis Kampus se Sumatera Selatan

4 Basket Juara II Putrid an Juara VII Putra turnamen Pandawa Basket Competition se Sumsel

5 Paduan Suara Mengisi Paduan suara pada Munas PPJI di RS Ernaldi Bahar

6 Karate - Juara II Komite Putri Kejurda PORKI - Juara III Komite Putri Kejurda di Baturaja - Juara II Kata beregu POR Propinsi - Juara I Kata beregu putra kejurda PALI

7 Pengiriman Delegasi Juara III Lomba Essay Nasional dengan Seminar Lomba Essay judul “ Harapan Indonesia Untuk Maju” Nasional di Poltek

an. Rully Agung Pratama (Jurusan Gizi) Lampung

dan kelompok terbaik Jambore a.n Masitoh Fatimah

Sumber : Administrasi Pendidikan dan Kemahasiswaan, 2015

5. Promosi Institusi Poltekkes Kemenkes Palembang Pada tahun 2015 promosi intitusi Poltekkes Kemenkes Palembang melalui Website dilakukan dengan pembaharuan tampilan website, serta peningkatan Bandwith dengan mengembangkan server dan aplikasi sipenmaru melalui online. Bentuk lain promosi yang dilaksanakan oleh Poltekkes Kemenkes Palembang yaitu dengan spanduk, publikasi melalui media cetak dan media sosial seluruh aktivitas segenap civitas akademika, kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian.

FAKTOR PENGHAMBAT

Capaian penyerapan lulusan ≤dari 6 bulan pasca wisuda belum sesuai dengan target sebesar 70%, hal ini terkait dengan beberapa hambatan atau kendala antara lain:

1. Pemberian Reward : untuk menambah semangat belajar bagi mahasiswa sangat penting memberikan reward atas prestasi yang dicapai. Reward yang diberikan kepada mahasiswa belum banyak, menyebabkan motivasi untuk memiliki prestasi di luar akademik menjadi rendah.

2. Kegiatan Organisasi mahasiswa belum menghimpun dari masing-masing prodi (HMP), pengelolaan kegiatan mahasiswa masih di atur oleh HMJ, sehingga menyulitkan pengurus organisasi untuk mengakomodir semua kebutuhan dan program kerja mahasiswa yang ada di prodi.

3. Pendanaan kegiatan organisasi mahasiswa (DLM, BEM, HMJ, HMP, UKM) dari anggaran DIPA Poltekkes Kemenkes Palembang masih terbatas, hal ini menyebabkan tidak semua perencanaan program yang telah di susun oleh organisasi mahasiswa dapat dijalankan. Oleh sebab itu, dilakukan dengan skala prioritas dari tiap kegiatan tersebut. Organisasi mahasiswa telah mencari dana dari luar institusi atau sponsor dan swadana mandiri mahasiswa namun jumlah belum memadai.

4. Pada tahun 2015, adalah angkatan kedua untuk jurusan keperawatan dan kebidanan melakukan Uji Kompetensi. Untuk tahun 2015, Uji Kompetensi dilakukan pada bulan September 2015, yaitu 1 bulan setelah dilakukan wisuda. Kemudian, hasil Uji Kompetensi tersebut di umumkan

1 bulan setelah pelaksanaan ujian. Meskipun pada tahun ini untuk jurusan keperawatan, dan kebidanan mengalami peningkatan jumlah alumni yang lulus Ukom, tetapi perbedaan tanggal pelaksanaan dan perubahan kebijakan di MTKI tentang pemberlakuan STR bagi tenaga kerja menyebabkan alumni banyak yang tertunda untuk diserap. Pihak stakeholder meminta STR menjadi syarat khusus untuk menerima pegawai. Oleh sebab itu, sebagian besar lulusan Poltekkes Kemenkes

Palembang belum memperoleh pekerjaan dalam masa tunggu 6 bulan karena menunggu STR diterbitkan.

5. Belum bertambahnya jumlah kerja sama antara Poltekkes Kemenkes Palembang dengan stakeholder mengenai pemanfaatan tenaga lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang. Kerja sama yang telah ada belum dilakukan pembaharuan tentang kesepakatan dari kedua belah pihak.

6. Sebagian alumni ada yang belum terjaring keberadaannya oleh bagian kemahasiswaan, sehingga mereka belum memberikan informasi kepada prodi berkaitan dengan tempat mereka bekerja. Selain itu, ikatan alumni Poltekkes yang baru terbentuk pada tahun 2015, menyebabkan mereka belum cukup waktu untuk memantau penyerapan alumni di pasar kerja.

7. Budaya keluarga di Palembang yang membatasi anak perempuan bekerja di luar kota Palembang, menyebabkan alumni perempuan, lulusan Poltekkes Palembang tidak memanfaatkan peluang kerja di luar kota Palembang.

d. Penelitian Dosen

Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Untuk program Penelitian Dosen pada tahun 2015 dengan jumlah Penelitian dosen sebanyak 63 penelitian. Capaian ini melebihi dengan target yang direncanakan yaitu 50 penelitian yaitu 105%. Apabila dibandingkan dengan jumlah penelitian tahun 2014 sebanyak 148%, angka ini mengalami penurunan sebesar 43%.

FAKTOR PENDUKUNG

Pencapaian Indikator Kinerja Utama ini didukung oleh :

1. Terbentuknya unit penelitian

Pada tahun 2015 telah terbentuk unit penelitian dengan perencanaan program kerja yang telah di susun pada awal tahun 2015, sehingga pelaksanaan program tersebut dapat diwujudkan sesuai dengan waktu yang telah di atur sebelumnya.

2. Program yang telah dilaksanakan oleh Unit Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat (PPM)

Untuk mencapai target yang ditetapkan pada tahun 2015 Unit Penelitian Politekkes Kemenkes Palembang telah mendorong kualitas penelitian dengan melaksanakan berbagai aktivitas berupa: sosialisasi program riset yang diprogramkan oleh Unit PPM ke setiap jurusan pada Poltekkes Kemenkes Palembang. Sementara untuk meningkatkan kualitas penelitian Dosen telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi Panduan Program Riset Dosen sebagai Pedoman Pelaksanaan Riset; penguatan peer review yang dilaksanakan oleh sub unit PPM di jurusan dan program studi; serta dikembangkannya sistem pencatatan dan pelaporan dalam pelaksanaan riset oleh dosen Jurusan secara terpadu oleh Unit PPM Politekkes Kemenkes Palembang.

3. Dukungan Dana DIPA dari Poltekkes Kemenkes Palembang Pada tahun 2015 ini dukungan dana penelitian disediakan untuk sejumlah

40 judul penelitian. Hal ini memotivasi dosen untuk melakukan penelitian dan mengikuti seleksi proposal penelitian oleh tim review penelitian.

4. Sertifikasi Dosen Pada tahun 2015 jumlah dosen yang lulus sertifikasi dosen meningkat dari pada tahun sebelumnya yaitu 17 orang. Upaya dosen tersebut dengan menyajikan sejumlah hasil penelitian guna meningkatkan penilaian terhadap karya dosen yang akan disertifikasi. Hal ini menyebabkan jumlah dosen yang tersertifikasi di tahun 2015 ini menjadi 107 orang. Bertambahnya jumlah dosen tersertifikat dosen ini membuat kinerja dosen menjadi terarah dan setiap dosen termotivasi memenuhi kinerjanya pada setiap semesternya. Sebagai dosen bersertifikasi memiliki kewajiban untuk menyusun Beban kerja Dosen yang salah satu komponennya adalah penelitian, sehingga ada kewajiban yang melekat yang harus dapat dilaksanakan oleh dosen sebagai tanggung jawab profesi.

5. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2015 merupakan tahun kedua penilaian kinerja pegawai, seluruh dosen membuat SKP sebagai target atau kontrak kerja terhadap institusi selama tahun 2015. SKP ini dibuat dengan perencanaan yang matang dan dengan koordinasi kepada pihak pengelola pendidikan untuk memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Khusus bidang penelitian, dosen telah merencanakan target penelitian baik yang tidak publikasi maupun yang di publikasi di awal tahun. Hal ini menyebabkan dosen berupaya pencapaian target tersebut selama satu tahun. Penilaian SKP yang dilakukan pada bulan Desember 2015 dapat menjadi tolak ukur pencapaian kinerja dosen selama tahun 2015.

FAKTOR PENGHAMBAT

Indikator Kinerja Utama dalam bidang penelitian pada tahun 2015 telah dapat dicapai, namun demikian masih ditemukan beberapa kendala untuk program tersebut antara lain:

1. Ketaatan dosen untuk mengikuti jadwal kegiatan yang telah disusun unit penelitian, menyebabkan progress perkembangan penelitian dosen sulit dipantau dengan baik.

2. Jumlah bantuan dana penelitian risbinakes yang masih terbatas menyebabkan belum dapat merangsang dosen untuk mengajukan proposal penelitian. Hal ini berdampak pada kebutuhan biaya penelitian yang diajukan tidak terpenuhi seluruhnya. Keterbatasan dana risbinakes ini juga memberikan pengaturan dengan jumlah anggota peneliti maksimal dan minimal, menyebabkan dosen banyak yang bergabung dalam satu penelitian. Hal ini menyebabkan jumlah penelitian yang dimiliki institusi menjadi berkurang dari tahun sebelumnya yang dilakukan oleh dosen secara mandiri dan satu orang untuk satu judul penelitian.

3. Mekanisme pelaporan penelitian mandiri yang belum tertata dengan baik, menyebabkan jumlah penelitian yang dimiliki tiap jurusan sulit diperoleh. Hal ini mungkin disebabkan penataan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) di Poltekkes Kemenkes Palembang belum terbentuk dengan baik. Unit SPIP yang baru terbentuk pada tahun 2015, belum memiliki alokasi dana khusus untuk pengembangan program kerja, sehingga, meminta bantuan itjend Kemenkes Jakarta untuk melakukan sosialisasi di Poltekkes Kemenkes Palembang, namun hingga Desember 2015 belum terealisasi.

e. Publikasi Karya Ilmiah

Pencapaian Indikator Kinerja Utama Berupa Publikasi Penelitian pada tahun 2015 telah tercapai melebihi target yang berjumlah 50 jurnal publikasi. Pada tahun 2015 publikasi karya ilmiah dosen Poltekkes Palembang berjumlah 50 dengan rincian 42 pada Jurnal Poltekkes Kemenkes Palembang dan 8 pada jurnal di luar Jurnal Poltekkes Kemenkes Palembang. Pencapaian publikasi ilmiah pada tahun 2015 adalah 100%, apabila dibandingkan dengan tahun 2014 angka ini menurun sebanyak 10%, dimana capaian publikasi karya ilmiah pada tahun 2014 adalah 55 judul penelitian yaitu 110%.

FAKTOR PENDUKUNG

Beberapa hal yang mendukung pencapaian IKU pada Kegiatan Publikasi antara lain:

1. Aplikasi Kinerja Dosen sebagai dosen bersertifikasi

Publikasi ilmiah merupakan bentuk aktivitas akademik yang merupakan wujud tanggung jawab profesi dosen bagi kepentingan pengembangan keilmuan. Publikasi karya ilmiah merupakan nilai kinerja bagi dosen yang wajib dilaksanakan sebagai aplikasi kinerja yang diperlukan bagi penguatan kinerja dosen. Sejumlah dosen fungsional terutama dosen yang telah tersertifikasi memiliki kewajiban akademik melaksanakan Penelitian dan Publikasi setiap tahunnya sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma

Perguruan Tinggi. Pada tahun 2015 terdapat 3 orang dosen yang melakukan oral presentasi pada pertemuan International Nursing Conference (INC). Kemudian hasil penelitian tersebut dipublikasikan melalui proceeding.

2. Program Publikasi Ilmiah yang diprogramkan oleh Unit Penelitan

Program Publikasi Karya Ilmiah melalui pencetakan jurnal Poltekkes tahun 2015 memberikan dukungan positif bagi publikasi Karya Ilmiah khususnya penelitian Dosen Poltekkes Kemenkes Palembang. Penerbitan Jurnal Poltekkes Kemenkes Palembang dilaksanakan dalam 2 kali yaitu di bulan Juni dan Desember berjumlah 42 judul penelitian.

3. Program Penataan Pelaporan dan Penerbitan Karya Ilmiah

Penataan sistem penilaian melalui audit dan penilaian setiap karya ilmiah dosen oleh tim penilai merupakan sarana efektif untuk meningkatkan kualitas publikasi. Setiap kegiatan Publikasi Karya Ilmiah yang dipublikasikan dapat tercatat dan terlaporkan dengan baik. Penilaian Penetapan Angka Kredit (PAK) Dosen serta Laporan Kinerja Dosen (LKD) dosen bersertifikasi yang berhubungan dengan Publikasi diharuskan untuk melaporkan aktifitas publikasi kepada Unit Penelitian ditingkat Jurusan selanjutnya disampaikan pada Unit Penelitian Politekkes Palembang.

4. Sudah tersedianya web Jurnal Penelitian Poltekkes Palembang

Tersedianya web jurnal Poltekkes Kemenkes Palembang, sebagian media yang memfasilitasi publikasi karya ilmiah dosen Poltekkes. Prosedur penerbitan penelitian melalui web yang mudah dan fleksibel menyebabkan dosen dan seluruh civitas akademika dapat mengakses penelitian dosen yang telah dipublikasikan.

FAKTOR PENGHAMBAT

Capaian Indikator Kinerja Utama Publikasi dapat tercapai dengan baik, namun pelaksanaan program Publikasi Karya Ilmiah tahun ini juga ditemukan berbagai kendala, sebagai berikut:

1. Dukungan Pendanaan dalam proses penerbitan penelitian melalui jurnal diluar Poltekkes Kemenkes Palembang belum mendapat dana yang maksimal, sehingga dosen dengan mandiri melakukan publikasi tersebut. Hal ini membuat kurangnya motivasi dosen melakukan publikasi ilmiah jurnal di luar Poltekkes Pemenkes Palembang, sehingga jumlah penelitian yang dipublikasi tergolong sedikit.

2. Naskah penelitian yang dipublikasi sering mengalami keterlambatan dalam pengiriman kebagian unit penelitian, sehingga hal ini menyebabkan proses penerbitan jurnal yang terkait dengan naskah yang harus diterbitkan sering mengalami keterlambatan.

3. Penguatan Sistem Pelaporan Publikasi Karya Ilmiah yang dilaksanakan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat serta penelitian dan Publikasi yang dilaksanakan oleh dosen Poltekkes Kemenkes Palembang. Masih belum memadai jurnal yang telah dipublikasikan belum didistribusikan ke perpustakaan di tiap jurusan. Hal ini menyebabkan kesulitan bagi civitas akademika untuk mendapat informasi tentang hasil penelitian dosen.

4. Tenaga administrasi staf unit penelitan yang masih tergabung dengan unit pengabmasy membuat pemantauan administrasi publikasi penelitian belum terfokus di unit. Keterbatasan kemampuan pengadministrasi publikasi penelitian menyebabkan minimnya motivator untuk publikasi ilmiah tersebut.

f. Pengabdian Masyarakat

Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengabdian Masyarakat pada tahun 2015 telah terlaksana 44 kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh

Kelompok Dosen Poltekkes Kemenkes Palembang. Pencapaian IKU Kegiatan pengabdian Masyarakat pada tahun 2015 telah melebihi target yang direncanakan tahun 2015 yang berjumlah 16 kegiatan yaitu 275%. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengalami peningkatan sebesar 95% jika dibandingkan tahun sebelumnya dari 180%.

FAKTOR PENDUKUNG

Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat pada tahun 2015 didukung oleh sejumlah faktor yang antara lain:

1. Program Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Pencapaian aktivitas Pengabdian Masyarakat pada tahun 2015 dikoordinasikan oleh Unit PPM. Beberapa aktivitas yang bersinergi dengan pecapaian kegiatan pengabdian masyarakat dengan adanya koordinasi program yang telah dilaksanakan oleh PPM kepada semua jurusan dan program Studi Poltekkes Kemenkes Palembang. Koordinasi Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat yang didukung oleh pembiayaan pengabdian masyarakat dari DIPA Poltekkes Kemenkes Palembang yang semakin meningkat pada tahun 2015, sehingga setiap jurusan dan program studi difasilitasi untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat.

Pada awal tahun 2015, Unit Pengabmasy melakukan workshop pengabmasy tentang penulisan proposal pengabmasy. Peserta workshop ditujukan kepada perwakilan dosen di prodi. Hal ini memberi dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan dan pengembangan dosen, sehingga dosen dapat menyusun proposal pengabmasy. Proposal pengabmasy yang baik, menghasilkan produk pengabmasy yang lebih baik dan berdampak lebih besar dan terus menerus di masa yang akan datang.

Pencapaian IKU Pengabdian Masyarakat Poltekkes Palembang juga didukung dengan pengembangan program pengabdian masyarakat yang terpadu dilakukan setiap prodi. Hal ini menyebabkan semua kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh prodi dapat bersinergi dengan seluruh disiplin ilmu. Pemanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat juga lebih besar karena dilakukan secara komprehensif sesuai dengan kelompok khusus di masyarakat.

2. Adanya Sinergisitas Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen

Dengan Aktifitas Mahasiswa

Program Pengabdian masyarakat yang merupakan bentuk tanggung jawab kemasyarakatan institusi pendidikan Poltekkes Kemenkes Palembang dirancang dan diprogramkan melalui aktifitas terpadu yang melibatkan komponen Dosen Jurusan dan Mahasiswa Jurusan. Aktivitas pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan pada Poltekkes Kemenkes Palembang melibatkan peran serta aktif mahasiswa sebagai komponen civitas akademika.

3. Peningkatan Jumlah Dosen yang Bersertifikasi Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan pokok yang merupakan bagian dari aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi tanggung jawab setiap dosen. Pengabdian masyarakat dilaksanakan sebagai bentuk peran serta perguruan tinggi dalam kehidupan masyarakat. Aktivitas Pengabdian masyarakat merupakan salah satu kinerja utama seorang dosen, sehingga aktivitas ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh dosen terutama dosen yang telah tersertifikasi untuk kemudian dilaporkan dalam LKD (Laporan Kinerja Dosen).

4. Kerja sama dan koordinasi dengan sub unit Pengabdian Masyarakat

Pada tahun 2015 telah terbentuknya koordinasi yang baik dari unit pengabmasy direktorat bersama sub unit pengabmasy di jurusan. Hal ini menyebabkan perencanaan prodi tentang pengabdian masyarakat tersusun dan terkoordinasi dengan baik. Kemudian pelaksanaan yang diatur dan dikoordinir oleh sub unit pengabmasy menyebabkan penyelenggaraannya dapat diatur menyesuaikan waktu dosen dan kalender akademik tiap prodi. Pelaporan pengabmasy telah dilakukan segera setelah pelaksanaan membuat unit pengabmasy dengan mudah mengevaluasi hasil pelaksanaan lebih mudah

5. Telah adanya MOU Unit Pengabmasy

MOU yang telah dilakukan dengan beberapa lembaga memudahkan proses penjajakan dan penentuan lokasi pelaksanaan pengabmasy. Sasaran dan topik pengabdian masyarakat yang akan dilakukan oleh dosen berikutnya dapat disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat.

FAKTOR PENGHAMBAT

Pencapaian IKU Untuk kegitan pengabdian masyarakat pada tahun 2015 telah melampaui target yang ditetapkan tahun 2015, namun demikian dalam pelaksanaannya masih ditemukan beberapa hambatan antara lain:

1. Pengaturan waktu pelaksanaan program pengabdian masyarakat yang belum menyesuaikan dengan aktivitas pembelajaran di seluruh prodi, sehingga pelaksanaannya beberapa prodi cenderung bersamaan.

2. Ada beberapa lokasi pengabmasy mengalami perubahan jadwal, sehingga waktu pelaksanaan pengabmasy mengalami perubahan.

3. Belum tersedianya alat transportasi dan media khusus pengabmasy menyebabkan kesulitan pelaksanaan pengabmasy di area yang jauh dari kampus Poltekkes Kemenkes Palembang.

Upaya mengatasi Hambatan dan Kendala dalam Pencapaian IKU Poltekkes Kemenkes Palembang pada tahun 2015

Untuk mengatasi kendala dan sejumlah faktor penghambat yang terjadi dalam rangka pencapaian Indikator Kinerja Utama Politekkes Kemenkes Palembang pada tahun 2015 telah melakukan upaya-upaya sebagai berikut:

1. Peningkatan informasi tentang Poltekkes Kemenkes Palembang dan jurusan yang ada di Poltekkes melalui promosi dan PPSM, diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa untuk meningkatkan rasa percaya diri untuk memilih jurusan yang ada di Poltekkes Kemenkes Palembang sebagai profesi pilihan.

2. Pengadaan Sarana Prasarana khususnya Sarana Pembelajaran, Alat laboratorium/ Bengkel Kerja

3. Penataan sistem Pembelajaran dengan mengembangkan mekanisme evaluasi berbasis kompetensi.

4. Follow up yang intensif terhadap sertifikat Ukom, guna pengurusan STR, agar dapat dipergunakan oleh alumni untuk mencari pekerjaan.

5. Mengembangkan kerjasama dengan institusi di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Poltekkes Kemenkes Palembang. Demikian juga pengembangan kerja sama dengan pengguna lulusan serta membangun Ikatan Alumni Poltekkes Kemenkes Palembang

6. Memaksimalkan media pengabdian dengan menggunakan poster, leaflet sebagai pengganti media elektronik yang belum tersedia untuk pelaksanaan pengabmasy.

7. Melaksanakan kegiatan sesuai rencana penarikan dana dan rencana pelaksanaan kegiatan yang telah dibuat.

8. Menata sistem pelaporan atas aktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen secara mandiri.

2. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

a. Realisasi Anggaran

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Poltekkes Kemenkes Palembang mendapat dukungan dari dana APBN pada tahun 2015 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Poltekkes Kemenkes Palembang berjumlah sebesar Rp. 75.745.527.000,- yang terdiri dari anggaran yang berasal dari rupiah murni sebesar Rp. 59.533.617.000,- dan dan berasal dari dana PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) sebesar Rp. 16.211.910.000,-. Realisasi anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp 68.229.977.428 ,- (90,08%) yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik dari segi pengelolaannya maupun pemanfaatannya.

GRAFIK 3.3 GAMBARAN DISTRIBUSI ANGGARAN POLTEKKES KEMENKES

PALEMBANG TAHUN 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015

Rp80.000.000.000 90,08%

79,94%

Rp70.000.000.000 Rp60.000.000.000

Anggaran Rp40.000.000.000

Realisasi Rp30.000.000.000

Rp20.000.000.000 Rp10.000.000.000

Sumber: Poltekkes Kemenkes Palembang

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat penyerapan anggaran dukungan pembiayaan pada kegiatan Poltekkes Kemenkes Palembang setiap tahunnya mengalami naik turun baik yang bersumber dari Rupiah Murni maupun dari PNBP (Peneimaan Negara Bukan Pajak). Penyerapan anggaran pada tahun 2015 sebesar 90,08% mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelunya yang mencapai 86,60%. Peningkatan penyerapan anggaran dukungan pembiayaan pada kegiatan Poltekkes Kemenkes Palembangdisebabkan karena semua proses kegiatan dalam Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatanmaupun Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi kinerja terlaksana dan berjalan lancar.

TABEL .3.14 Informasi Keuangan Yang Berkaitan Dengan Sasaran Tahun 2015

Indikator

No

Sasaran Strategis

Pagu

Realisasi

Persentase Target

Kinerja Utama

Meningkatnya

Mahasiswa yang di

penyelenggaraan

didik pada jurusan

pendidikan sesuai

Lulusan Tepat

Keperawatan

97,50% standar pelayanan

Waktu

Mahasiswa yang di

pendidikan/kurikulum

84,4% berbasis kompetensi

didik pada jurusan

Kebidanan Mahasiswa yang di

didik pada jurusan

Mahasiswa yang di didik pada jurusan

78,5% prestasi akademik

peserta didik yang

Gizi

Lulusan dengan

2. dicerminkan oleh

IPK ≥ 2,75

Mahasiswa yang di

74,6% indeks prestasi

meningkatnya mutu

didik pada jurusan

Analis Kesehatan

peserta didik

Mahasiswa yang di didik pada jurusan

Farmasi Sipensimaru

Pengenalan Program Studi Mahasiswa

(PPSM) Wisudah

Peralatan Fasilitas

Belajar Mengajar

Tenaga pendidik dan

3. penyerapan lulusan di Lulusan dipasar

pasar kerja.

kerja ≤ 6 Bulan

Kegiatan Tri Dharma

Bantuan Biaya

perguruan Tinggi di

Jumlah

69,3% bidang penelitian

Penelitian Dosen/

Karya Tulis Ilmiah

Kegiatan Tri Dharma Perguruan Jumlah

0,0% 50 Judul Tinggi dibidang

5. Publikasi Karya -

Ilmiah

publikasi/KTI

Kegiatan Unit

Kegiatan Tri

92,2% Dharma Perguruan

Jumlah Kegiatan Pegabdian

6. Tinggi di bidang

Kepada

Pengabdian

Kegiatan Tri Darma

Perguruan Tinggi/

Pengabmas

Total

Berdasarkan tabel 3.14 tentang Informasi Keuangan yang berkaitan dengan sasaran tahun 2015 dapat dianalisis sebagai berikut :

a. Lulusan tepat waktu dan Lulusan dengan IPK ≥ 2,75 Pencapaian untuk indiator kinerja lulusan tepat waktu dan IPK lulusan ≥ 2,75 diperoleh dari dana PNBP dari mahasiswa yang dididik pada jurusan Keperawatan, kebidanan, Gizi, Analis Kesehatan, Farmasi, Jurusan keperawatan Gigi.

b. Seluruh kegiatan pendidikan di prodi masing-masing jurusan di peroleh pencapaian kinerja 98% dimana data ini seimbang dengan realisasi anggaran dari PNBP masing-masing jurusan ≥ 60%. Kemudian kegiatan pendidikan tersebut di dukung oleh ketersediaan dana sipenmaru, PPSM, wisuda dan peralatan fasilitas belajar mengajar dengan persentase realisasi anggaran ≥ 80%. Untuk kesejahteraan dan reward bagi tenaga pendidik dan kependidikan yang menunjang tercapainya kinerja lulusan tepat waktu dan IPK lulusan ≥ 2,75 adalah dengan diberikan gaji dan tunjangan sertifikasi dosen dan tunjangan kinerja bagi tenaga kependidikan. Dimana besaran tunjangan tersebut disesuaikan dengan kinerja masing pegawai.

c. Penyerapan Lulusan di pasar kerja ≤ 6 bulan Penyerapan lulusan di pasar kerja untuk tahun 2015 ini, tidak mencapai target yang direncanakan untuk tahun 2015. Hal ini sesuai dengan belum adanya ketersediaan sumber daya dalam bentuk pendanaan untuk kinerja tersebut.

d. Jumlah Penelitian Pencapaian indikator kinerja untuk jumlah penelitian untuk tahun 2015 di dukung dengan bantuan biaya penelitian dosen / Risbinakes sebanyak

40 naskah penelitian. Persentase pencapaian kinerja pada tahun 2015 ini sebanyak 105%. Selain dari dukungan dana penelitian, juga dana 40 naskah penelitian. Persentase pencapaian kinerja pada tahun 2015 ini sebanyak 105%. Selain dari dukungan dana penelitian, juga dana

e. Jumlah Pubilkasi Karya Ilmiah Pada tahun 2015, publikasi penelitian dapat dipenuhi oleh anggaran yang ada untuk unit penelitian yang diperoleh dari bantuan dana risbinakes. Publikasi dalam bentuk terbitnya jurnal Poltekkes Kemenkes Palembang sebanyak 2 perode Juni dan Desember tahun 2015. Publikasi penelitian lain yang dilakukan dosen untuk jurnal di luar Poltekkes Kemenkes dengan dana mandiri oleh tim dosen masing-masing.

f. Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Pencapaian kinerja pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen Poltekkes Kemenkes Palembang tahun 2015 sebanyak 275%, yaitu 44 kegiatan dari 15 kegiatan yang menjadi target pada tahun 2015. Realisasi dukungan sumber daya Poltekkes kemenkes Palembang untuk indikator kinerja ini yaitu sebanyak 83,1%. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dua kali dalam setahun. Setiap prodi telah membentuk tim paling banyak 5 orang, sehingga kegiatan pengabmasy yang tidak mendapatkan dana, tetap mereka lakukan sesuai dengan rencana dosen dengan dana mandiri.

TABEL .3.14 Informasi Keuangan Yang Berkaitan Dengan Sasaran Tahun 2014

Indikator

No

Sasaran Strategis

Mahasiswa yang di

Meningkatnya penyelenggaraan

didik pada jurusan

pendidikan sesuai

Lulusan Tepat Keperawatan

98,00% standar pelayanan

Waktu

Mahasiswa yang di

pendidikan/kurikulum

didik pada jurusan

berbasis kompetensi

Kebidanan Mahasiswa yang di

didik pada jurusan

prestasi akademik peserta didik yang

Lulusan

Mahasiswa yang di

2. dicerminkan oleh

dengan IPK ≥ didik pada jurusan

meningkatnya mutu

Gizi

indeks prestasi

Mahasiswa yang di

peserta didik

didik pada jurusan

Analis Kesehatan

Mahasiswa yang di didik pada jurusan

Farmasi Sipensimaru

Pengenalan Program Studi

Mahasiswa (PPSM) Wisudah

Peralatan Fasilitas 92,9%

Belajar Mengajar

Tenaga pendidik 0,0%

dan Kependidikan

3. penyerapan lulusan di

dipasar kerja

pasar kerja. 70%

≤ 6 Bulan

Total

Kegiatan Tri Dharma

Bantuan Biaya

perguruan Tinggi di

Jumlah

50 Naskah bidang penelitian

Penelitian Dosen/

Karya Tulis Ilmiah Kegiatan Tri

Jumlah

5. Dharma Perguruan Publikasi

50 Judul Tinggi dibidang

Karya Ilmiah

publikasi/KTI

Kegiatan Unit

Kegiatan Tri

Dharma Perguruan Kegiatan

Masyarakat

6. Tinggi di bidang

Pengabdian

Kegiatan Pengabdian

Kepada

Kegiatan Tri Darma

Masyarakat 83,1%

Masyarakat

Perguruan Tinggi/

Pengabmas

Total

LAPORAN MONITORING ANGGARAN DAN EVALUASI KINERJA (MONEV DJA) BERDASARKAN PP 39 TAHUN 2006

Satker

: 632160 - Politeknik Kesehatan Palembang

Total No

Total

Total

Nama Output

Satuan

Total Realisasi

Realisasi Realisasi Progress Keterangan

Dokumen Perencanaan dan

Program dan Anggaran Laporan

3 5034.002 Kegiatan dan

Dokumen

Pembinaan

Sistem Informasi 4 5034.005 yang

Dikembangkan Peralatan

Perkantoran Peralatan

6 5034.007 Fasilitas Belajar

Mengajar 7 5034.010 Gedung Layanan

Perangkat 8 5034.012 Pengolahan Data

dan Komunikasi Tenaga Pendidik

dan Kependidikan di

9 5034.015 Poltekkes yang

ditingkatkan Kemampuannya melalui Pelatihan

Riset yang dilaksanakan

40 40 100,00 100,00 oleh Tenaga

Judul

Pendidik

3. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2015

Indikator Kinerja

No

Sasaran Strategis

KEGIATAN PELAKSANAAN

Utama

Pengembangan Program Studi Baru yang relevan, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai kebutuhan masyarakat dan sarana penunjangnya.

Workshop pengembangan kurikulum dan PBLSCL - Peningkatan fasilitas kelas dengan fasilitas multimedia dan jaringan internet/

Meningkatnya

internet yang cepat

penyelenggaraan pendidikan sesuai

Persentase jumlah lulusan - Pengembangan system informasi untuk meningkatkan akses setiap individu 1 standar pelayanan

tepat waktu

melalui internet dalam rangka meningkatkan trnsparansi

pendidikan/kurikulum berbasis kompetensi

- Penataan dan pemerataan beban kerja tenaga administrasi - Peningkatan peran tenaga administrasi untuk percepatan proses kenaikan

pangkat melalui pelatihan pengelolaaan sistem kepangkatan pegawai/ dosen - Pengembangan kemampuan penjenjangan karier tenaga administrasi (pejabat

struktural) - Pengembangan system pelayanan yang mudah dan murah berorientas kepada

pelanggan

- Pengembangan Dokumen Mutu - Menyusun protap (SOP) lengkap dengan sistem monitoring dan evaluasi. - Terlaksananya suveilence oleh badan sertifikasi. - Terlaksananya Audit Mutu Internal - Terlaksananya survey kepuasan pelanggan dan evalusi dosen - Penataan dan pemerataan beban kerja tenaga administrasi

- Peningkatan peran tenaga administrasi untuk percepatan proses kenaikan pangkat melalui pelatihan peneglolaaan sistem kepangkatan pegawai/ dosen

- Peningkatan disiplin kerja - Pengembangan system peningkatan kesejahteraan - Peningkatan system keamanan kampus - Pengembangan sistem peningkatan kenyamanan suasana kreja - Finger print online - Meningkatkan disiplin dosen dan tenaga administrasi dengan menerapkan

system pengawasan, reward dan punisment - Pelatihan penyusunan dokumen mutu

- Pelatihan penyusunan LKD - Refresshing Audit Mutu Internal - Survei kepuasan pelanggan - Pemilihan Dosen berprestasi - Implementasi SPMI berbasis WEB - Kegiatan Pemeliharaan dan perbaikan

113

- Pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan - Tersusunyan rencana yang sesuai kebutuhan - Kegiatan evaluasi kegiatan - Pengendalian intern Poltekkes menciptakan lingkungan bebas gratifitasi - Kegiatan pelayanan surat menyurat - Kegiatan pengamanan - Kegiatan kebersihan - Pengangaran dan untuk kegiatan - Peningkatan kualitas SDM - Pelayanan administrasi kepegawaian - Melakukan kegiatan inventaris barang - Pelaporan persediaan secara bersama dengan prodi - Melakukan pelaporan keuangan - Pelatihan untuk peningkatan SDM - Update data Poltekkes

Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing.

Meningkatnya prestasi akademik

a. Pengembangan kurikulum dan teknologi pembelajaran

peserta didik yang Jumlah Lulusan dengan - Peningkatan pendidikan dosen yang mendapat tubel pertahun 2 dicerminkan oleh

IPK ≥ 2,75

meningkatnya mutu

- Jumlah pendidikan dosen S 2 berdasarkan prodi

indeks prestasi

- Dosen yang melanjutkan pendidikan S 3 / tahun

peserta didik

- Dosen yang telah berijazah S 3

- Peningkatan IPK mahasiswa h. Pengembangan Laboratorium - Evaluasi kinerja system pendidikan SKS terutama peran PA

- Pengembangan system informasi untuk meningkatkan akses setiap individu melalui internet dalam rangka meningkatkan trnsparansi

- Peningkatan mutu perpustakaan - Workshop pelayanan prima perpustakaan - Workshop Pengembangan E-Library - Pengadaan buku panduan PPS - Pengadaan buku panduan kemahasiswaan - Pengadaan Kartu Rencana Studi - Pengadaan kartu Kuliah - Pengadaan bukun bimbingan akademik - Evaluasi kinerja system pendidikan SKS terutama peran PA

- Pengembangan system pelayanan yang mudah dan murah berorientas kepada pelanggan

- Terlaksananya survey kepuasan pelanggan dan evalusi dosen f. Peningkatan sarana dan prasarana. - Peningkatan gedung

115

- Penerbitan Surat Keputusan yang berhubungan dengan kegiatan akademik. - Penerbitan kalender akademik - Penyelesaiann ijazah mahasiswa - Kegiatan monitoring dan evaluasi - Kegiatan Rapat akademik - Sosialisasi buku panduan akademik - Kegiatan akademik secara on line - Pelatihan untuk peningkatan kemampuan SDM akademik - Mengusulkan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) - Penerbitan SK Bimbingan Akademik - Buku bimbingan akademik - Pengisian kusioner untuk mengetahui kepuasan pelanggan - Kegiatan pengisian Pangalan Data Perguruan Tinggi.

Presentase penyerapan

- Pembuatan profil Poltekkes

Meningkatnya

lulusan di pasar kerja

3 penyerapan lulusan di

- Peningkatan kemampuan soft skill (Bahasa Inggeris)

(masa tunggu kurang dari

pasar kerja.

6 bulan)

- Kerjasama dengan instansi untuk rekruetmen lulusan - Tracer studi kelulusan melalui melalui verifikasi ijazah - Pengembangan Mutu Kegiatan Non Akademik Mahasiswa - Peningkatan kemampuan soft skill mahasiswa pada 15 UKM

- Peningkatan keikutsertaan mahasswa dalam kompetisi olahraga dan seni tingkat regional dan nasional

- Pramuka Jambore nasional - Jambore daerah - Jambore Poltekkes Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik. - Pendataan pengelola dan mahasiswa yang tinggal diasrama - Melakukan inventarisasi sarana dan prasarana asrama - Menyiapkan SK untuk mahasiswa yang tinggal di asrama - Menyiapkan kartu mahasiswa yang tinggal di asrama - Menyiapkan usulan bahan untuk kebutuhan asrama - Peningkatan kemampuan mahasiswa melalui UKM - Melakukan koordinasi dengan pihak luar - Survei kepuasan pelanggan - Pemberdayaan lulusan - Kegiatan supervisi - Pengadaan buku panduan PPS - Pengadaan buku panduan kemahasiswaan - Kegiatn UKM English Club - Menyediakan Media Informasi Sipenmaru . - Penyebaran informais sipenmaru dengan leflet - Menyediakan Media Informasi Sipenmaru .

117

- Penyebaran informais sipenmaru dengan leflet - Penyebaran informasi Sipenmaru melalui internet - Kegiatan Sipenmaru 2015/2016 jalur PMDP - Kegiatan Sipenmaru Jalur Ujian Tulis - Kegiatan Registrasi mahasiswa baru - Kegiatan PPS - Kegiatan kuliah perdana - Penerbitan SK mahasiswa baru - Penerbitan SK mahasiswa tingkat II dan III - Pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa - Kegiatan pengadaan toga - Kegiatan Wisuda mahasiswa yang tamat - Asuransi Mahasiswa - Penelusuran Alumni - Kegiatan pendampingan dan penguatan BEM dan DLM - Penguatan kegiatan UKM - Asuransi Mahasiswa - Penelusuran Alumni - Kegiatan pendampingan dan penguatan BEM dan DLM - Pengutan kegiatan UKM - Pengadaan pakian seragam pramuka untuk pembina - Pengadaan peralatan pramuka

- Kegiatan MAPALA - Kegiatan pemilihan bujang gasi kampus - Kegiatan LDK - Kegiatan sepak bola/ Footsal - Kegiatan UKM Senitari - Kegiatan UKM Perisai Diri

- Penelitian Dosen Mandiri - Penelitian Hibah program DIKTI

- Peningkatan kualitas dan kuantitas laboratorium sentral untuk penelitian - Workshop penulisan jurnal ilmiah - Workshop metodologi penelitian

Kegiatan Tri Dharma

- Peningkatan dana penelitian Risbinakes

Jumlah penelitian/KTI

perguruan Tinggi di 4 oleh dosen dalam 1 tahun - Peningkatan kemampuan dosen untuk meneliti dan menulis artikel ilmiah bidang penelitian

oleh dosen selama 1 tahun tingkat nasional

Karya Tulis Ilmiah - Peningkatan kemampuan dosen untuk meneliti dan menulis artikel ilmiah tingkat internasional

- Pelatihan penyusunan proposal bagi peneliti muda dari berbagai sumber pendanaan

- Kegiatan Penelitian Risbinakes

Kegiatan Tri Dharma

Jumlah publikasi karya

- Peningkatan Mutu Penelitian dan Publikasi

Perguruan Tinggi

ilmiah/KTI dalam jurnal

tidak terakreditasi

- Peningkatan kompetensi dosen untuk menulis buku

publikasi/KTI

pertahun

- Pelatihan jurnal terakreditasi nasional - Peningkatan jumlah dan kualitas publikasi nasional hasil penelitian - Peningkatan Mutu Penelitian dan Publikasi - Berlangganan Jurnal Internasional

- Peningkatan pelayanan kepada masyarakat (Pengabmas)

Kegiatan Tri Dharma

Jumlah kegiatan

Perguruan Tinggi di

pengabdian masyarakat

6 bidang Pengabdian

yang dilakukan dalam 1 - Perluasan kerjasama berdasarkan MOU

Masyarakat

tahun

- Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat di tiap Jurusan. - Kegiatan Pengabmas terpadu

Pencapaian indikator kinerja sesuai dengan target Perjanjian Kerja didukung oleh program / kegiatan yang dilakukan oleh prodi dan unit yang ada di Poltekkes Kemenkes Palembang. Analisis keberhasilan dan kegagalan pencapaian pernyataan kinerja tersebut diraikan sebagai berikut :

a. Lulusan tepat waktu Program yang mendukung tercapainya indicator kinerja lulusan tepat

waktu pada tahun 2015 adalah Pengembangan Program Studi Baru yang relevan, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai kebutuhan masyarakat dan sarana penunjangnya. Kegiatan yang dimaksud melalui :

1) Kegiatan PBM dan peningkatan SDM. Workshop pengembangan kurikulum dan PBLSCL peningkatan fasilitas kelas dengan fasilitas multimedia dan jaringan internet/ internet yang cepat, penataan dan pemerataan beban kerja tenaga administrasi. Peningkatan peran tenaga administrasi untuk percepatan proses kenaikan pangkat melalui pelatihan pengelolaaan sistem kepangkatan pegawai/ dosen. Meningkatkan disiplin dosen dan tenaga administrasi dengan menerapkan system pengawasan, reward dan punishment. Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan untuk peningkatan SDM Kegiatan Pemeliharaan dan perbaikan

2) Pengembangan Dokumen Mutu melalui protap (SOP) lengkap dengan sistem monitoring dan evaluasi meliputi : Terlaksananya survey kepuasan pelanggan dan evalusi dosen, implementasi SPMI berbasis WEB dan Pengendalian intern Poltekkes menciptakan lingkungan bebas gratifitasi.

b. Lulusan dengan IPK ≥2,75 Indikator lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang tercapai 96% tahun 2015 dipengaruhi oleh beberapa program / kegiatan diantaranya :

1) Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing melalui pengembangan kurikulum dan teknologi pembelajaran, peningkatan SDM dosen, survey kepuasan pelanggan dan evalusi dosen dan kegiatan monitoring dan evaluasi, rapat akademik.

2) Peningkatan IPK mahasiswa melalui : pengembangan Laboratorium, evaluasi kinerja system pendidikan SKS terutama peran PA, peningkatan mutu perpustakaan ( Workshop pelayanan prima perpustakaan dan workshop Pengembangan E-Library)

3) Pengadaan dokumen penunjang PBM (Surat Keputusan yang berhubungan dengan kegiatan akademik, kalender akademik, ijazah) dan buku panduan ( PPS, kemahasiswaan, Kartu Rencana Studi, kartu Kuliah, bimbingan akademik)

4) Peningkatan sarana dan prasarana (Peningkatan gedung)

c. Penyerapan lulusan di pasar kerja ≤ 6 bulan Indikator kinerja penyerapan lulusan telah banyak di dukung melalui program kegiatan melalui :

1) Penelusuaran pemanfaatan lulusan (pengisian kusioner untuk mengetahui kepuasan pelanggan Tracer studi kelulusan melalui melalui verifikasi ijazah, kerjasama dengan instansi untuk rekruetmen lulusan Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik.

2) Promosi (Pembuatan profil Poltekkes, Media Informasi Sipenmaru dengan leflet, internet

3) Peningkatan kemampuan soft skill : Bahasa Inggeris, 15 UKM yang ada di Poltekkes Kemenkes Palembang (Pramuka Jambore, 3) Peningkatan kemampuan soft skill : Bahasa Inggeris, 15 UKM yang ada di Poltekkes Kemenkes Palembang (Pramuka Jambore,

d. Jumlah penelitian Faktor penunjang kegiatan untuk indicator jumlah penelitian diantaranya : Penelitian Dosen Mandiri , Workshop penulisan jurnal ilmiah, Workshop metodologi penelitian, Peningkatan dana penelitian Risbinakes, Peningkatan kemampuan dosen untuk meneliti dan menulis artikel ilmiah tingkat nasional dan Kegiatan Penelitian Risbinakes

e. Jumlah publikasi Karya Ilmiah Indikator jumlah publikasi karya ilmiah di ddukung dari program kegiatan : Peningkatan Mutu Penelitian dan Publikasi, Peningkatan kompetensi dosen untuk menulis buku, Peningkatan jumlah dan kualitas publikasi nasional hasil penelitian, Peningkatan Mutu Penelitian dan Publikasi dan Berlangganan Jurnal Internasional

f. Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat Indikator jumlah kegiatan pengabdian masyarakat di dukung oleh : Peningkatan pelayanan kepada masyarakat (Pengabmas), Perluasan kerjasama berdasarkan MOU, Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat di tiap Jurusan dan Kegiatan Pengabmas terpadu.

BAB IV PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Poltekkes Kemenkes Palembang ini merupakan salah satu bentuk pertangungjawaban pelaksanaan kegiatan tahun 2015. Diharapkan dengan adanya LAKIP ini dapat mengukur akuntabilitas kinerja Poltekkes Kemenkes Palembang sehingga pada akhirnya akan terwujud aparatur pemerintah yang bersih dan bertanggungjawab.

Tingkat capaian kinerja Poltekkes Kemenkes Palembang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015 diukur berdasarkan pencapaian kienerja yang telah dicapai serta realisasi anggaran untuk seluruh kegiatan. Secara umum nilai capaian kinerja Poltekkes KemenkesPalembang 2015 berada pada level baik, namun demikian diperlukan akselerasi dan penguatan kinerja yang lebih baik pada setiap bagian, jurusan, unit untuk meraih hasil yang lebih baik lagi.

Untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan capaian kinerja Poltekkes Kemenkes Palembang pada tahun 2015 diharapkan penataan sistem manajemen yang lebih akuntabel dan transparan. Penguatan aspek perencanaan kinerja serta upaya-upaya kreatif dan innovatif dalam pencapaian tujuan harus senantiasa dikembangkan. Dukungan anggaran bagi pelaksanaan kegiatan Poltekkes Kemenkes Palembang perlu ditingkatkan agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Poltekkes Kemenkes Palembang dapat terus ditingkatkan. Melalui upaya Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan melalui upaya-upaya reformasi dan transformasi pola pikir serta alur kerja organisasi diharapkan kinerja Poltekkes Kemenkes Palembang akan semakin tertata dan dapat diantisipasi kemungkinan Untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan capaian kinerja Poltekkes Kemenkes Palembang pada tahun 2015 diharapkan penataan sistem manajemen yang lebih akuntabel dan transparan. Penguatan aspek perencanaan kinerja serta upaya-upaya kreatif dan innovatif dalam pencapaian tujuan harus senantiasa dikembangkan. Dukungan anggaran bagi pelaksanaan kegiatan Poltekkes Kemenkes Palembang perlu ditingkatkan agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Poltekkes Kemenkes Palembang dapat terus ditingkatkan. Melalui upaya Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan melalui upaya-upaya reformasi dan transformasi pola pikir serta alur kerja organisasi diharapkan kinerja Poltekkes Kemenkes Palembang akan semakin tertata dan dapat diantisipasi kemungkinan

LAMPIRAN – LAMPIRAN

I. Pernyataan Perjanjian Kinerja Tahun 2015

II. Dokumen Penunjang lainnya

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PHBS DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN MEGANG SAKTI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEGANG SAKTI TAHUN 2014 NADI APRILYADI, S.Sos, M.Kes Dosen Prodi Keperawatan Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRAK - Jurnal Kesehatan Keperawatan

0 0 9

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG TAHUN 2016

0 2 32

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS MEGANG SAKTI KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2014 SUSMINI,SKM.,M.Kes Dosen Prodi Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRAK - Hubungan Pengetahuan dan Pola

0 0 10

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG TAHUN 2016

0 0 45

HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RS dr. SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2014 YENI ELVIANI,SKM.M.Kes Dosen Prodi Keperawatan Lubuklinggau Poltekkes kemenkes Palembang ABSTRAK - Hubungan Ant

0 0 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN TB BARU DENGAN KETERATURAN BEROBAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS LUBUK TANJUNG KECAMATAN LUBUKLINGGAU BARAT I KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2014 Ns. YUNIKE S.Kep., M.Kes Dosen Prodi Keperawatan LubukLinggau Poltekkes

0 0 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU LANSIA DI KELURAHAN JAWA KANAN SS KECAMATAN LUBUKLINGGAU TIMUR II KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2013 Bambang Soewito, SKM.M.Kes Dosen Prodi Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang

0 0 15

TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TERHADAP TERJADINYA PENYAKIT HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEGANG KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2013 CIKWI, SKM. M.Kes Dosen Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRAK - Tingkat Pengetahuan Lansi

0 0 13

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI (HYGIENES) DI SMP NEGERI 3 KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2013 NADI APRILYADI,S.Sos,M.Kes Dosen Prodi Keperawatan Lubuklinggau Poltekkes kemenkes Palembang ABSTRAK - Pengaruh Pola

0 0 9

HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN FAKTOR PSIKOLOGIS DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SLTP NEGERI 4 KOTA LUBUKLINGGAU KECAMATAN LUBUKLINGGAU BARAT I TAHUN 2013 SUSMINI,SKM.,M.Kes Dosen Prodi Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRAK - Hubun

0 0 15