HIVAIDS dimulai dari seks, kemudian berkembang dalam 10 tahun terakhir pemakaian narkoba melalui jarum suntik menjadi
salah satu pola penyebab timbulnya HIVAIDS. Hal ini merupakan sebuah fenomena second explossion
of HIVAIDS epidemic. Di kalangan pengguna narkoba suntik, infeksi HIV berkisar antara 50 sampai 90. Dengan demikian dewasa ini masalah infeksi
HIV tidak hanya berkaitan erat dengan hubungan seks yang tidak aman tapi amat erat hubungannya dengan penggunaan narkoba suntik. Penggunaan narkoba
suntik biasanya dilakukan dengan cara tidak terbuka sehingga tidak mudah memperkirakan penggunaan narkoba suntik di Indonesia. Jumlah dan persentase
kasus AIDS pada pengguna narkoba suntik IDU menurut provinsi sampai dengan Desember 2012 dapat dilihat pada Tabel 3 berikut.
B. TUJUAN PENULISAN 1. Tujuan umum
Agar mahasiswai mampu memahami lingkup HIVAIDS dan melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan HIVAIDS
2. Tujuan khusus
Agar mahasiswai memahami HIVAIDS meliputi : a. Program pencegahan primer penularan HIV AIDS pada kelompok risiko
penggunaan napza dan seks bebas.
b. Program pencegahan sekunder penularan HIV AIDS pada kelompok
risiko penggunaan napza dan seks bebas.
c. Program pencegahan tersier penularan HIV AIDS pada kelompok risiko
penggunaan napza dan seks bebas.
3
BAB II TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang menyerang sel darah putih manusia dan menyebabkan menurunnya kekebalan daya tahan tubuh,
sehingga mudah terserang infeksipenyakit Brunner and Suddart, 2002. Human Immuno Deficiency Virus HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh manusia dan kemudian menimbulkan AIDS. HIV menyerang salah satu jenis dari sel-sel darah putih yang bertugas menangkal infeksi. Sel darah putih
tersebut termasuk limfosit yang disebut T. Limfosit atau “sel T-4” atau disebut juga “sel CD – 4.
Menurut Sudoyo 2009, AIDS Acquired Immunodeficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan
tubuh akibat infeksi oleh virus HIV yang termasuk famili retroviridae, AIDS merupakan tahap terakhir dari infeksi HIV. AIDS adalah suatu kumpulan kondisi
klinis tertentu yang merupakan hasil akhir dari infeksi oleh HIV Price, 2005. AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem
kekebalan tubuh oleh virus yang disebut HIV Human Immunodeficiency Virus Hidayat,2006.
Acquired Immune Deficiency Syndrome AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus HIV. Virus
tersebut merusak sistem kekebalan tubuh manusia, dengan akibat turunnyahilangnya daya tahan tubuh sehingga mudah terjangkit penyakit
infeksi. Virus HIV ditemukan dalam cairan tubuh terutama pada cairan sperma, cairan vagina dan darah. Penularan terutama terjadi melalui hubungan seksual
yang tidak aman, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, transplantasi organjaringan dan penularan dari ibu hamil ke janin yang
dikandungnya Stratanas Penanggulangan HIVAIDS 2003-2007.
4
2. Etiologi